ID/Prabhupada 0042 - Inisiasi Ini, Terimalah Ini Dengan Sangat Serius

Revision as of 16:19, 12 October 2018 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Initiation Lecture Excerpt -- Melbourne, April 23, 1976

Prabhupāda : Di dalam Caitanya-caritāmṛta, ketika sedang memberikan pelajaran kepada Śrīla Rūpa Gosvāmī, Caitanya Mahāprabhu berkata,

ei rūpe brahmāṇḍa bhramite kona bhāgyavān jīva
guru-kṛṣṇa-kṛpāya pāya bhakti-latā-bīja
(CC Madhya 19.151)

Para makhluk hidup, mereka bertransmigrasi dari satu bentuk kehidupan ke bentuk kehidupan lain dan berkelana dari satu planet ke planet lain, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat rendah, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat tinggi. Hal ini sedang berlangsung. Ini disebut sebagai, saṁsāra-cakra-vartmani. Kemarin malam aku sudah menjelaskan mengenai hal ini, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Kata yang sangat bermakna inilah yang digunakan, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Suatu cara kehidupan yang sangat sulit, untuk kemudian mati. Setiap orang takut mati karena sesudah kematian tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi. Tetapi mereka yang bodoh, mereka itu sebenarnya sama saja dengan para binatang. Seperti halnya ketika para binatang sedang disembelih, maka binatang yang lain berpikir bahwa, "Aku aman-aman saja." Jadi, seseorang yang memiliki sedikit kecerdasan tidak akan suka untuk mati hanya untuk kemudian menerima badan lain lagi. Apalagi kita tidak mengetahui, jenis badan apa yang akan kita dapatkan kemudian itu.

Jadi, inisisasi yang merupakan karunia guru serta Kṛṣṇa ini hendaknya tidak diterima secara remeh dan santai. Terimalah itu dengan serius. Karena hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat mulia. Bīja berarti benih, benih dari bhakti. Jadi apapun yang sudah kamu janjikan di hadapan Tuhan, di hadapan guru kerohanianmu, di hadapan api suci, di hadapan para Vaiṣṇava, janganlah pernah menyimpang dari janji itu. Maka kemudian kamu akan menjadi teguh di dalam kehidupan spiritualmu yaitu, tidak melakukan hubungan seks terlarang, tidak makan daging, tidak berjudi, tidak mabuk-mabukan - empat jenis "tidak" ini - disertai dengan berjapa Hare Kṛṣṇa - satu "ya." Empat "tidak" dan satu "ya." Hal ini akan membuat kehidupanmu berhasil. Hal ini sangatlah mudah. Tidak terlalu sulit. Akan tetapi māyā sangatlah kuat, kadang-kadang ia membuat kita menjadi menyimpang. Jadi jika suatu ketika terdapat upaya dari māyā untuk menjadikan kita menyimpang, maka berdoalah kepada Kṛṣṇa, "Mohon selamatkan hamba. Hamba berserah diri, sepenuhnya berserah diri, dan mohon bermurah hati memberi hamba perlindungan," dan Kṛṣṇa akan memberimu perlindungan. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Semua harapan baik serta berkahku kuberikan kepadamu.

Jadi marilah kita mengambil kesempatan bhakti ini, bhakti-latā-bīja. Mālī hañā sei bīja kare āropaṇa. Ketika kita mendapatkan benih yang bagus, maka kita harus menanamnya di tanah. Contohnya adalah seperti ketika kamu mendapatkan benih bunga mawar berkualitas nomor satu yang sangat baik, maka kamu menanamnya di tanah dan kamu menyiraminya dengan sedikit air. Maka ia akan tumbuh. Jadi benih ini akan bisa tumbuh melalui penyiraman dengan air. Apakah penyiraman dengan air itu? Śravaṇa kīrtana jale karaye secana (CC Madhya 19.152). Pelaksanaan penyiraman kepada benih, bhakti-latā, adalah dengan śravaṇa-kīrtana, mendengarkan dan berjapa. Jadi kamu akan mendengar dari para sannyāsī dan para Vaiṣṇava mengenai hal itu dengan lebih dan lebih banyak lagi. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Terimakasih banyak.

Penyembah : Jaya Srila Prabhupāda!