ID/Prabhupada 0066 - Kita Seharusnya Setuju Dengan Keinginan-keinginan Kṛṣṇa

Revision as of 16:23, 12 October 2018 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Lecture on BG 16.4 -- Hawaii, January 30, 1975

Sekarang ini adalah pilihan kita, apakah kita ingin menjadi seorang penyembah atau apakah kita ingin tetap menjadi asura. Itu adalah pilihanku. Kṛṣṇa berkata bahwa, "Hentikanlah semua keterikatanmu pada kejahatan dan berserah dirilah kepadaKu." Itu adalah keinginan Kṛṣṇa. Tetapi jika kamu tidak setuju dengan keinginan Kṛṣṇa, jika kamu ingin menikmati keinginanmu sendiri, maka Kṛṣṇa juga senang, Beliau akan menyediakan semua keperluanmu. Tetapi itu tidaklah baik. Kita seharusnya setuju dengan keinginan Kṛṣṇa. Kita tidak seharusnya mengijinkan keinginan-keinginan kita, keinginan-keinginan jahat kita, untuk berkembang. Ini yang disebut sebagai tapasya. Kita seharusnya mengorbankan keinginan-keinginan kita. Inilah yang disebut sebagi pengorbanan. Kita seharusnya hanya menerima keinginan Kṛṣṇa. Itu petunjuk dari Bhagavad-gītā. Keinginan Arjuna adalah untuk tidak bertempur, tetapi keinginan Kṛṣṇa adalah untuk bertempur, justru merupakan kebalikannya. Arjuna pada akhirnya setuju dengan keinginan Kṛṣṇa, "Ya," kariṣye vacanaṁ tava (BG 18.73) : "Ya,hamba akan bertindak sesuai dengan keinginan Anda." Itulah bhakti.

Inilah perbedaan antara bhakti dan karma. Karma berarti memenuhi keinginan-keinginanku, dan bhakti berarti memenuhi keinginan-keinginan Kṛṣṇa. Itulah perbedaannya. Sekarang kamu tentukanlah pilihanmu, apakah kamu ingin menjadikan keinginan-keinginanmu terpenuhi atau apakah kamu ingin menjadikan keinginan-keinginan Kṛṣṇa terpenuhi. Jika kamu memutuskan untuk menjadikan keinginan-keinginan Kṛṣṇa terpenuhi, maka kehidupanmu berhasil. Itulah kehidupan berkesadaran Kṛṣṇa kita. "Kṛṣṇa menginginkan hal itu. Aku harus melakukannya. Aku tidak akan melakukan apapun untuk diriku sendiri." Itulah Vṛndāvana. Semua penghuni di Vṛndāvana, mereka semua berusaha memenuhi keinginan Kṛṣṇa. Para anak gembala sapi, para anak sapi, para sapi, pohon-pohon, bunga-bunga, air, para gopī, para penghuni yang lebih tua, Ibu Yaśodā, Nanda, semuanya disibukkan dalam pemenuhan atas keinginan-keinginan Kṛṣṇa. Itulah Vṛndāvana. Maka kamu bisa merubah dunia material ini menjadi Vṛndāvana asalkan kamu setuju untuk memenuhi keinginan-keinginan Kṛṣṇa. Itulah Vṛndāvana. Dan jika kamu ingin memenuhi keinginan-keinginanmu sendiri , maka hal itu bersifat material. Itulah perbedaan antara material dan spiritual.