ID/Prabhupada 0320 - Kita Sedang Mengajarkan Bagaimana Caranya Untuk Menjadi Bhāgyavān, Bagaimana Caranya Untuk Menjadi Beruntung

Revision as of 02:57, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Lecture on BG 16.6 -- South Africa, October 18, 1975

Wanita : Śrīla Prabhupāda, bahkan jika ..... Semua makhluk hidup adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kṛṣṇa. Bahkan jika kita tidak berserah diri kepada Kṛṣṇa di dalam kehidupan sekarang ini, pada akhirnya kita, masing-masing dan setiap dari kita, akan berserah diri kepadaNya.

Puṣṭa Kṛṣṇa : Akankah setiap orang .... Bahkan jika kita tidak berserah diri kepada Kṛṣṇa di dalam kehidupan sekarang ini, akankah setiap orang berserah diri kepada Kṛṣṇa? Akankah setiap orang pulang kembali kepada Tuhan pada akhirnya?

Prabhupāda : Hm? Jadi kamu memiliki keragu-raguan? Yakinlah bahwa tidak setiap orang akan melakukan hal itu. Jadi kamu tidak perlu merasa ragu. Tidak setiap orang akan melakukan hal itu. Karena itu Caitanya Mahāprabhu berkata, ei rūpe brahmāṇḍa bhramite kona bhāgyavān jīva. (CC Madhya 19.151). Kecuali jika seseorang itu adalah bhāgyavān, orang yang sangat beruntung, maka ia tidak akan pulang kembali ke rumah, kembali kepada Tuhan. Ia akan membusuk di sini.

Jadi, gerakan kesadaran Kṛṣṇa ini artinya adalah kita sedang berusaha untuk menjadikan orang-orang menjadi bhāgyavān. Jika ia menghendaki, ia bisa menjadi bhāgyavān. Dan itulah upaya kita. Kita sedang membuat center dalam jumlah yang sangat banyak. Kita sedang mengajarkan bagaimana caranya untuk menjadi bhāgyavān, bagaimana caranya untuk menjadi beruntung, bagaimana carnya untuk pulang kembali ke rumah, bagaimana caranya agar ia bisa menjadi berbahagia. Sekarang, jika orang-orang itu beruntung, maka mereka akan menerima petunjuk ini dan merubah kehidupannya. Karenanya, inilah misinya. Namun tanpa menjadi seorang bhāgyavān, maka tidak seorangpun yang akan bisa melakukan hal itu. Beruntung.

Jadi, kita sedang memberikan mereka kesempatan untuk menjadi beruntung. Inilah misi kita. Orang yang paling tidak beruntung sedang mendapatkan kesempatan untuk menjadi orang yang beruntung. Setiap orang dari kita bisa mempertimbangkan hal ini, bahwa bagaimana dari kehidupan yang tidak beruntung mereka sedang menjadi beruntung. Inilah gerakan kesadaran Kṛṣṇa, di mana kita sedang memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak beruntung. Setiap orang itu tidak beruntung, setiap orang itu adalah bajingan. Kita sedang memberikan kesempatan bagaimana caranya untuk menjadi cerdas dan beruntung. Inilah kesadaran Kṛṣṇa. Jika orang-orang itu tidak begitu beruntung dan merupakan para bajingan, lalu apa artinya pengajaran pada mereka? Pengajaran artinya adalah bahwa kamu harus merubah para bajingan yang tidak beruntung itu menjadi cerdas dan menjadi beruntung. Itulah yang dimaksudkan dengan pengajaran. Namun kecuali jika kamu sendiri cerdas dan beruntung, maka kamu tidak bisa menerima kesadaran Kṛṣṇa. Itulah kenyataannya.