ID/Prabhupada 0570 - Bahkan Sekalipun Ada Kesalahpahaman Antara Suami Dengan Istri, Walaupun Ada Pertengkaran, Namun Tidak Pernah Ada Yang Namanya Perceraian

Revision as of 03:21, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Press Interview -- December 30, 1968, Los Angeles

Wartawan : Apakah banyak terjadi perceraian di India?

Prabhupāda : Ya. Mereka yang disebut sebagai para pemuda dan pemudi modern dan maju itu, mereka sedang menuju kepada perceraian saat ini. Tetapi sebelum itu, bahkan sekalipun ada kesalahpahaman antara suami dengan istri, walaupun ada pertengkaran, namun tidak pernah ada yang namanya perceraian. Ambil saja contoh kehidupanku ini. Sebelumnya aku adalah seorang yang berumah tangga. Sekarang aku sudah menghentikan itu. Jadi sebenarnya, aku tidak sependapat dengan istriku, namun tidak pernah ada niatan untuk bercerai. Paham? Istriku tidak pernah berniat seperti itu, demikian pula aku. Jadi, hal inilah yang tidak dipahami, bahwa sekarang, perceraian itu sedang menjadi diperkenalkan.

Wartawan : Yah. Budaya Barat.

Prabhupāda : Ah, ya. Wartawan : Apakah anda juga memiliki banyak pengikut di India?

Prabhupāda : Ya. Bukan dari aku pribadi, tetapi dari para saudara seperguruanku., karena sistem pemujaan seperti ini sangatlah baik.

Wartawan : Berapa banyak, berapa banyak .....

Prabhupāda : Oh, jutaan. Filsafat Vaiṣṇava ini, kesadaran Kṛṣṇa ini, kami memiliki berjuta-juta pengikut. Hampir seluruhnya, sekitar 80 persen. Kamu tanyakan saja pada setiap orang India dan ia akan menceritakan banyak hal mengenai kesadaran Kṛṣṇa. Mungkin ia bukanlah muridku, tetapi banyak orang suci lain seperti aku. Mereka melakukan kegiatan ini juga.

Wartawan : Sudahkah ..... Apakah anda menjalani pelatihan resmi dengan seorang ....

Prabhupāda : Ya, aku didiksa oleh Guru Mahārājaku. Ini adalah foto beliau, foto dari guru kerohanianku.

Wartawan : Oh, saya mengerti.

Prabhupāda : Ya. Jadi, ketika negaramu menginginkan suatu sertifikat untuk persyaratan menjadi penduduk tetap di sini, maka aku mendapatkan sertifikat dari saudara seperguruanku bahwa aku sudah didiksa. Itu saja. Tetapi sebaliknya, di negara kami, tidak diperlukan adanya sertifikat.

Wartawan : Dengan kata lain, di India tidak ada pendidikan seperti halnya di seminari di mana anda belajar di suatu seminari atau di suatu biara dan menjalani pendidikan selama empat tahun ....

Prabhupāda : Bukan, ini adalah suatu biara. Ya, ada semacam biara seperti itu. Kami memiliki lembaga seperti itu, Lembaga Gauḍīya Math. Lembaga itu memiliki ratusan cabang, ya.

Wartawan : Anda menjalani suatu pendidikan wajib di situ?

Prabhupāda : Ya, pendidikan wajib, mengenai dua atau tiga buah buku, itu saja Setiap orang bisa membaca Bhagavad-gītā, Śrīmad-Bhāgavatam atau Caitanya-caritāmṛta. Kamu akan mempelajari segala sesuatunya. Kamu tidak harus mempelajari berjilid-jilid buku. Karena Bhagavad-gītā adalah buku yang sangat baik, jika kamu bisa memahami satu baris saja, maka kamu sudah menjadi maju seratus tahun. Paham? Jadi, maksudku, buku itu sangat berarti dan sangat padat. Karenanya kami telah menerbitkan Bhagavad-gītā Menurut Aslinya ini. Biarlah orang-orangmu membaca buku ini, biarlah mereka mengajukan pertanyaan dan berusahalah untuk memahami apa sebenarnya gerakan ini.

Wartawan : Macmillan yang menerbitkan buku ini.

Prabhupāda : Ya, Macmillan yang menerbitkannya.