ID/Prabhupada 0850 - Jika Kamu Punya Uang, Maka Cetaklah Buku-buku

Revision as of 03:44, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


750620d - Lecture Arrival - Los Angeles

Jika kamu punya uang, maka cetaklah buku-buku. Tidak ada penemuan baru bagi kita. (tertawa). Kita tidak melakukan penciptaan. Itulah proses kita. Kita hanya mengikuti petunjuk dari para pendahulu kita, itu saja. Gerakan kita ini sangatlah mudah, karena kita tidak harus menciptakan sesuatu. Kita hanya mengulangi kata-kata serta petunjuk yang diberikan oleh para pendahulu kita. Kṛṣṇa memberi petunjuk kepada Brahmā, Brahmā memberi petunjuk kepada Nārada, Nārada memberi petunjuk kepada Vyāsadeva, Vyāsadeva memberi petunjuk kepada Madhvācārya, demikianlah seperti itu, hingga sampai kepada Mādhavendra Purī, Īśvara Purī, Śrī Caitanya Mahāprabhu, kemudian enam Gosvāmī, dan kemudian Śrīnivāsa Ācārya, Kavirāja Gosvāmī, Narottama dāsa Ṭhākura, Viśvanātha Cakravartī, Jagannātha dāsa Bābājī, Bhaktivinoda Ṭhākura, Gaurakiśora dāsa Bābājī, Bhaktisiddhānta Sarasvatī, dan kemudian aku melakukan hal yang sama ini. Tidak ada perbedaan sama sekali. Itulah tata cara yang khusus dari gerakan kesadaran Kṛṣṇa. Setiap hari kamu menyanyikan, guru-mukha-padma-vākya, cittete koriyā aikya, ār nā koriho mane āśā. Itu adalah hal yang sangat sederhana sekali. Kita menerima pengetahuan rohani melalui garis perguruan paramparā.

Jadi, kita harus benar-benar menerima perintah dari guru, dan jika kita melaksanakan perintah tersebut sepenuh hati serta jiwa kita, maka itulah keberhasilan. Itu adalah hal yang sederhana. Aku sendiri sama sekali tidak memiliki kualifikasi, tetapi aku hanya berusaha untuk memuaskan guruku, itu saja. Guru Mahārājaku berkata kepadaku bahwa, "Jika kamu punya uang, maka cetaklah buku-buku." Jadi, saat itu ada suatu pertemuan dan pembicaraan pribadi, di mana beberapa dari saudara seperguruanku yang senior juga turut hadir. Tempatnya adalah di Rādhā-kuṇḍa. Jadi, Guru Mahārājaku berkata kepadaku bahwa, "Sejak kita memiliki temple Baghbazar yang berlapis marmer ini, maka lalu terjadi begitu banyak perselisihan, di mana setiap orang berpikir mengenai siapakah yang akan menempati ruangan ini atau ruangan itu, jadi karena itu aku ingin menjual temple ini beserta semua marmernya dan lalu aku akan mencetak sejumlah buku." Ya.

Jadi aku mendengar tentang hal ini secara langsung bahwa beliau sangat menyukai buku-buku. Dan beliau juga mengatakan hal itu sendiri kepadaku bahwa, "Jika kamu punya uang, maka cetaklah buku-buku." Karena itulah maka aku sangat menekankan hal ini, "Mana bukunya? Mana bukunya?" Jadi, mohon berkenan membantuku. Itulah permintaanku. Cetaklah buku sebanyak-banyaknya di dalam sebanyak-banyaknya bahasa juga, lalu sebarkanlah buku-buku itu ke seluruh penjuru dunia. Maka gerakan kesadaran Kṛṣṇa akan meningkat dengan sendirinya. Para sarjana terpelajar sangat menghargai gerakan kita, karena mereka sudah membaca buku kita dan mereka sudah merasakan hasilnya. Dr. Stillson Judah, ia sudah menulis sebuah buku, mungkin kamu sudah mengetahuinya .... "Hare Krishna dan Suatu Kebudayaan Tandingan," suatu buku yang sangat bagus mengenai gerakan kita, dan ia juga memberikan ulasannya atas hal ini. Ia mengakui bahwa, "Swāmījī, anda sudah melakukan hal yang luar biasa karena anda sudah mengubah para hippie pecandu obat bius ini menjadi para penyembah Kṛṣṇa, dan sekarang mereka sudah siap untuk melayani umat manusia."