ID/Prabhupada 0886 - Entah Apakah Itu Bhāgavata Dalam Wujud Manusia Atau Bhāgavata Dalam Wujud Buku, Selalu Layanilah Mereka Maka Kamu Akan Menjadi Mantap

The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.


730413 - Lecture SB 01.08.21 - New York

Prabhupāda : Jadi, hendaknya kita menerima gerakan kesadaran Kṛṣṇa ini sesuai dengan śāstra. Śrī.... Aku sangat senang melihat kamu sudah melaksanakan hal itu dengan baik dan memakaikan pakaian kepada Arca dengan sangat baik. Tingkatkanlah terus hal seperti ini, baik dalam hal mempersembahkan prasādam yang lezat, mempersembahkan makanan yang enak serta memakaikan pakaian yang indah kepada Kṛṣṇa. Dan juga menjaga agar temple selalu sangat bersih. Śrī-mandira-mārjanādiṣu. Mārjana berarti pembersihan. Entah apakah kamu memakaikan pakaian kepada Kṛṣṇa atau kamu membersihkan temple, hasilnya adalah sama. Janganlah berpikir bahwa, "Aku hanyalah seorang tukang bersih-bersih saja dan ia adalah yang memakaikan pakaian kepada Kṛṣṇa." Jangan. Yang memakaikan pakaian dan yang membersihkan temple, keduanya sama. Kṛṣṇa itu mutlak. Karena itu, sibukkanlah dirimu di dalam pelayanan kepada Kṛṣṇa melalui berbagai macam cara. Hidupmu akan menjadi berhasil. Inilah gerakan kesadaran Kṛṣṇa.

Jadi, atas karunia Kuntīdevī, kita bisa memahami Kṛṣṇa, KepribadianTuhan Yang Maha Kuasa, Vāsudeva. Vāsudeva ..... Arti lain dari vasudeva adalah bahwa ketika kamu sampai pada tataran vasudeva maka, Sattvaṁ viśuddhaṁ vasudeva-śabditam. Sattvam. Sattva, kebaikan. Pertama-tama, kita harus sampai kepada tataran kebaikan terlebih dahulu. Tetapi di sini, di dunia material, terkadang kebaikan juga dicemari oleh sifat-sifat yang lebih rendah, yaitu oleh kebodohan dan nafsu. Jadi, dengan mendengar tentang Kṛṣṇa maka, śṛṇvatāṁ sva-kathāḥ kṛṣṇaḥ puṇya-śravaṇa-kīrtanaḥ. (SB 1.2.17). Seperti halnya jika kamu mendengarkan tentang Kṛṣṇa. Maka sama halnya, berusahalah untuk selalu mendengar tentang Kṛṣṇa, berusahalah untuk membicarakan tentang Kṛṣṇa selama duapuluh empat jam sehari. Dengan demikian, maka hal-hal yang kotor akan dibersihkan.

Naṣṭa-prāyeṣv abhadreṣu nityaṁ bhāgavata-sevayā. (SB 1.2.18). Nityam artinya adalah selalu. Dan bukannya kepada bhāgavata-saptāha, yang hanya merupakan sesuatu yang sifatnya formal belaka. Bukan, bukan yang seperti itu. Itu justru merupakan suatu tindakan pemanfaatan yang tidak baik. Di dalam Bhāgavata dikatakan, nityaṁ bhāgavata-sevayā. Nityam berarti setiap hari, selama duapuluh empat jam. Entah apakah kamu membaca Śrīmad-Bhāgavatam atau kamu melaksanakan perintah dari guru kerohanianmu. Itu juga adalah perintah. Bhāgavata adalah guru kerohanian. Dan vaiṣṇava, ia juga adalah bhāgavata. Ācārya, bhāgavata. Grantha-bhāgavata dan bhāgavata dalam wujud manusia. Jadi, entah apakah itu Bhāgavata dalam wujud manusia atau Bhāgavata dalam wujud buku, selalu layanilah mereka. Nityaṁ bhāgavata-sevayā (SB 1.2.18). Bhagavaty uttama-śloke bhaktir bhavati naiṣṭhikī. Maka kamu akan menjadi mantap. Naiṣṭhikī. Tidak seorangpun akan mampu menggoyahkan dirimu. Bhagavaty uttama-śloke, kepada Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jadi dengan demikian, gerakan kesadaran Kṛṣṇa hendaknya kamu insyafi melalui proses yang sudah ditetapkan, lalu berusahalah untuk memberikannya kepada orang lain. Inilah kegiatan kesejahteraan yang paling mulia di dunia, yaitu membangunkan kesadaran Kṛṣṇa, kesadaran Kṛṣṇa yang masih belum aktif. Tentu saja, pada prakteknya, kamu bisa melihat bahwa empat atau lima tahun yang lalu, tidak satupun dari kamu semua berada di dalam kesadaran Kṛṣṇa, tetapi kesadaran itu sudah dibangunkan. Dan sekarang kamu semua sudah sadar akan Kṛṣṇa.

Jadi, orang lain juga bisa dibangunkan kesadarannya. Sama sekali tidak ada kesulitan. Prosesnya sama saja. Dengan mengikuti jejak langkah dari para penyembah seperti Kuntī, maka kita akan mampu memahami sebagaimana yang telah ia tunjukkan. kṛṣṇāya vāsudevāya devakī-nandanāya ca, nanda-gopa-kumārāya. (SB 1.8.21) Ini adalah identitas Kṛṣṇa. Seperti halnya jika kita menerima identitas dari seseorang, "Siapakah nama ayahmu?" Di sini kita memberikan, kita menampilkan Tuhan dengan nama ayahNya, dengan nama ibuNya dan juga dengan alamatNya Kita bukanlah para impersonalis, yang hanya memiliki gagasan yang kosong. Segala sesuatunya lengkap dan sempurna di sini. Inilah identitasNya. Jadi, jika kamu memanfaatkan penyebaran dari kesadaran Kṛṣṇa ini, maka sudah dipastikan kamu akan mendapatkan manfaatnya.

Terimakasih banyak.

Penyembah : Jaya Śrīla Prabhupāda!