ID/Prabhupada 1005 - Tanpa Kesadaran Kṛṣṇa, Anda Hanya Akan Memiliki Keinginan-keinginan Kotor Belaka

Revision as of 03:57, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


750713 - Conversation B - Philadelphia

Sandy Nixon : Baiklah. Pertanyaan selanjutnya ini merupakan pertanyaan yang paling sulit untuk saya ajukan, karena pertanyaan ini memperlihatkan sisi ketidak-tahuan saya. Tetapi saya tidak menanyakan hal ini dalam ketidak-tahuan saya. Saya akan merekam jawaban anda, ya? Apakah keinginan-keinginan anda ...? Apakah semua keinginan-keinginan anda pada akhirnya harus terwujud, termasuk juga keinginan untuk mencapai kesadaran Kṛṣṇa?

Prabhupāda : Tanpa kesadaran Kṛṣṇa, anda hanya akan memiliki keinginan-keinginan kotor belaka. Dan ketika anda sadar akan Kṛṣṇa, maka anda menginginkan segala sesuatunya dengan benar.

Sandy Nixon : Tujuan dari banyak jalan spiritual adalah untuk menemukan guru yang ada di dalam diri.

Prabhupāda : Di dalam diri?

Sandy Nixon : Sang guru yang ada di dalam diri. Apakah hal ini berbeda dengan ...?

Prabhupāda : Siapa yang mengatakan hal itu, "Untuk menemukan guru di dalam diri?"

Sandy Nixon : Umm ...

Jayatīrtha : Kirpal Singh, ia yang mengatakan hal itu.

Sandy Nixon : Maaf?

Jayatīrtha : Kirpal Singh, dirinyalah orangnya yang mengatakan hal itu.

Gurudāsa : Krishnamurti juga mengatakan hal itu.

Prabhupāda : Jika begitu, mengapa ia datang untuk mengajarkan? (tertawa). Bajingan ini, mengapa ia datang untuk mengajarkan? Inilah jawabannya, hal-hal ini diucapkan oleh para bajingan. Ia sudah datang untuk mengajarkan, tetapi ia justru mengatakan, "Temukanlah guru yang ada di dalam diri." Lalu, buat apa ia datang untuk mengajarkan? Karena orang-orang tidak begitu cerdas, maka mereka tidak bisa menangkapnya. Ia hanya membicarakan semua hal yang omong kosong saja, dan orang-orang mendengarkan dirinya, itu saja.

Gurudāsa : Ia juga sudah menulis sebuah buku yang judulnya adalah, "Tidak perlu ada buku-buku." (tertawa).

Prabhupāda : Jadi, anda bisa menemukan betapa ia adalah seorang bajingan. Bukankah begitu? Apakah anda mengakuinya atau tidak? Ia menulis buku, lalu ia mengatakan, "Tidak perlu ada buku-buku." Ia datang untuk mengajarkan dan ia berkata, "Tidak perlu ada guru. Guru sudah ada di dalam." Apakah yang demikian itu bukan seorang bajingan?

Sandy Nixon : Yah, tetapi mereka ... orang-orang itu berkata bahwa ...

Prabhupāda : Tidak, pertama-tama tolong anda jawab pertanyaan saya dahulu, bukankah benar bahwa ia mengatakan sesuatu yang saling bertentangan, sehingga jika demikian, bukankah ia seorang bajingan?

Sandy Nixon : Yah, ia sudah membantah dirinya sendiri.

Prabhupāda : Karena itu, ia adalah seorang bajingan. Ia tidak memahami bagaimana caranya untuk mempertahankan dirinya sendiri.

Sandy Nixon : Bisakah Veda diterima secara simbolis, sebagaimana juga secara tertulis?

Prabhupāda : Menurut aslinya. Kami menyajikan Bhagavad-gītā menurut aslinya, bukan sekedar simbolis saja.