ID/Prabhupada 0672 - Ketika Kamu Berada Di Dalam Kesadaran Kṛṣṇa, Maka Kesempurnaanmu Sudah Dijamin



Lecture on BG 6.16-24 -- Los Angeles, February 17, 1969

Penyembah : (membaca) "Ini memang kebebasan yang sejati dari segala kesengsaraan yang berasal dari hubungan material. (BG 6.23). Yoga ini hendaknya dilaksanakan dengan ketabahan serta hati yang penuh keberanian."

Śloka duapuluh empat. "Hendaknya seseorang menekuni latihan yoga dengan ketabahan hati dan keyakinan dan jangan disesatkan dari jalan itu. Hendaknya ia meninggalkan segala keinginan material yang dilahirkan dari rasa keakuan tanpa terkecuali, dan dengan demikian mengendalikan segala indria di segala sisi melalui pikiran. (BG 6.24) " Penjelasan : "Orang yang melakukan latihan yoga harus bertabah hati dan harus melaksanakan latihan yoga dengan sabar tanpa menyimpang."

Prabhupāda : Sekarang, ketabahan hati ini bisa benar-benar dilaksanakan atau bisa benar-benar dicapai oleh seseorang yang tidak memuaskan keinginan di dalam kehidupan seks. Ketabahan hatinya sangatlah kuat. Karenanya pada saat awal dikatakan bahwa, "tanpa adanya kehidupan seks," harus ada ketabahan hati. Atau kehidupan seks yang terkendali. Jika kamu memuaskan keinginan di dalam kehidupan seks, maka ketabahan hati ini tidak akan muncul. Yang ada hanyalah ketabahan yang berkelap-kelip saja, bisa dipahami? Karena itu kehidupan seks hendaknya dikendalikan atau dihentikan. Jika memungkinkan maka hentikanlah hal itu sepenuhnya, jika tidak maka kendalikanlah. Maka kemudian kamu akan mendapatkan ketabahan hati. Sebab bagaimanapun juga, ketabahan hati ini merupakan urusan yang didasarkan atas badan. Jadi, inilah cara untuk bagaimana bisa mendapatkan ketabahan hati. Lanjutkan!

Penyembah : (membaca) "Ia harus yakin bahwa dirinya akan mencapai sukses pada akhirnya. Ia harus mengikuti jalan ini dengan ketabahan hati yang besar dan jangan merasa kecewa kalau ada rintangan terhadap tercapainya sukses."

Prabhupāda : Ketabahan hati artinya adalah bahwa seseorang harus terus melanjutkan upayanya dengan kesabaran serta ketekunan. Aku tidak mendapatkan hasil yang diinginkan lalu, "Oh, kesadaran Kṛṣṇa macam apa ini, aku berhenti saja." Tidak. Ketabahan hati. Inilah kenyataannya. Karena Kṛṣṇa berkata bahwa hal seperti ini harus terjadi.

Ada contoh yang bagus. Seorang gadis baru saja menikah. Ia sangat menginginkan untuk segera mendapatkan seorang anak. Jadi, jika ia berpikir bahwa, "Sekarang aku sudah menikah, pasti aku akan segera mempunyai anak." Apakah itu mungkin? Kamu harus bersabar. Kamu harus menjadi seorang istri yang penuh keyakinan, layanilah suamimu dan biarkanlah cintamu tumbuh, dan karena kamu sudah menjadi suami dan istri, maka sudah pasti kamu akan memiliki anak. Tetapi, janganlah menjadi tidak sabaran. Begitu juga halnya, ketika kamu berada di dalam kesadaran Kṛṣṇa, maka kesempurnaanmu sudah dijamin. Tetapi kamu harus sabar dan bertabah hati. Dan, "Aku harus melaksanakan hal itu. Tidak seharusnya aku menjadi tidak sabaran." Ketidak-sabaran itu diakibatkan oleh hilangnya ketabahan hati. Dan bagaimana bisa terjadi hilangnya ketabahan hati itu? Akibat kehidupan seks yang berlebihan. Inilah semua akibatnya. Lanjutkan!

Penyembah : (membaca) "Sukses pasti dicapai oleh orang yang berlatih dengan tegas. Mengenai bhakti-yoga, Rūpa Gosvāmī menyatakan : Seseorang dapat berhasil melaksanakan proses bhakti-yoga dengan semangat sepenuhnya, ketekunan, ketabahan hati, dengan mengikuti tugas-tugas kewajiban yang ditetapkan dalam pergaulan bersama para penyembah dan menekuni sepenuhnya kegiatan yang bersifat kebaikan."

Prabhupāda : Ya. Lanjutkan!