ID/Indonesian Main Page


Apa Itu Vanipedia

Vanipedia adalah sebuah ensiklopedia dinamis dari kata-kata (vani) Srila Prabhupada. Melalui berbagai upaya kerja sama, kami telah menelusuri dan menyusun ajaran-ajaran Srila Prabhupada secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang untuk kemudian menyajikannya kembali dalam suatu cara yang mudah untuk diakses dan dimengerti. Kami sedang membangun suatu tempat penyimpanan yang tak tertandingi dari ajaran-ajaran Srila Prabhupada yang sudah didigitalisasikan untuk dijadikan sebagai suatu persembahan bagi beliau, dalam wujud suatu wadah berkesinambungan yang meliputi seluruh dunia, bagi pengajaran serta pembelajaran ilmu pengetahuan kesadaran Krishna demi kepentingan seluruh umat manusia di seluruh dunia.

Proyek Vanipedia merupakan suatu upaya kerja sama multi-bahasa yang meliputi seluruh dunia dan proyek ini bisa mencapai keberhasilannya karena ada begitu banyak penyembah Srila Prabhupada yang berkenan untuk ikut berperan serta dan mengambil bagian melalui berbagai cara. Setiap bahasa berada pada tahap perkembangan masing-masing yang berbeda-beda. Kami berharap agar semua rekaman pengajaran, rekaman percakapan serta surat-surat Srila Prabhupada bisa selesai diterjemahkan seluruhnya setidak-tidaknya ke dalam 16 bahasa serta mencapai 25% penyelesaian ke dalam sekurang-kurangnya 32 bahasa, untuk dapat kami gunakan sebagai suatu persembahan dalam peringatan 50 tahun berpulangnya beliau pada bulan November 2027. Apakah bahasa Indonesia akan bisa menjadi salah satu dari bahasa-bahasa yang mencapai target pencapaian ini?

Tautan Ke Konten Dalam Bahasa Indonesia

Berikut ini adalah semua tautan dari konten yang tersedia saat ini pada Vanipedia dalam Bahasa Indonesia:

Terjemahan Bhagavad-gita As It Is dalam Bahasa Indonesia

Di sini anda akan menemukan keseluruhan dari 1080 video Srila Prabhupada yang sudah diformat langsung dengan teks terjemahan Bahasa Indonesia.

Masing-masing Daftar Putar merupakan suatu daftar atau group dari video yang sudah diformat langsung dengan teks terjemahan Bahasa Indonesia, sehingga memungkinkan anda untuk memutar video tersebut satu demi satu.

Halaman pengajaran Srila Prabhupada dengan transkip percakapan dan video.

Manifesto ini merupakan uraian dari keseluruhan Misi Vanipedia.

Srila Prabhupada: Acarya-Pendiri ISKCON - Sebuah Dokumen Dasar GBC.

Bekerja Sama Dengan Kami

"Bagian ini merupakan ajakan bagi anda untuk bertindak - undangan terbuka untuk bergabung dalam misi membangun Vanipedia - bisa berupa berita - bisa diperbarui secara berkala."

[email protected]

Sloka Acak Dari Bhagavad-gita Menurut Aslinya

Bhagavad-gita 15.6

न तद्भासयते सूर्यो न शशाङ्को न पावकः ।
यद्गत्वा न निवर्तन्ते तद्धाम परमं मम ॥६॥
na tad bhāsayate sūryo
na śaśāńko na pāvakaḥ
yad gatvā na nivartante
tad dhāma paramaḿ mama

Sinonim

na—tidak; tat—itu; bhāsayate—menerangi; sūryaḥ—matahari; na—tidak juga; śaśāńkaḥ—bulan; na—tidak juga; pavakaḥ—api, listrik; yat—tempat; gatvā—pergi; na—tidak pernah; nivartante—mereka kembali lagi; tat dhamā—tempat tinggal itu; paramam—paling utama; mama—milikKu.

Terjemahan

Tempat tinggalKu yang paling utama itu tidak diterangi oleh matahari, bulan, api maupun listrik. Orang yang mencapai tempat tinggal itu tidak pernah kembali lagi ke dunia material ini.

Penjelasan

Dunia rohani, tempat tinggal Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Kṛṣṇa—yang terkenal sebagai Kṛṣṇaloka, Goloka Vṛndāvana—diuraikan di sini. Di dunia rohani sinar matahari, sinar bulan, api dan listrik tidak diperlukan, sebab semua planet bercahaya sendiri. Di dalam alam semesta ini hanya satu planet bercahaya sendiri, yaitu matahari. Tetapi semua planet di angkasa rohani bercahaya sendiri. Cahaya dari segala planet tersebut (planet-planet Vaikuṇṭha) merupakan angkasa bercahaya yang bernama brahmajyoti. Sebenarnya, cahaya tersebut berasal dari planet Kṛṣṇa, Goloka Vṛndāvana. Sebagian dari cahaya yang cerah tersebut ditutupi oleh mahat-tattva, atau dunia material. Selain itu, sebagian besar angkasa yang cemerlang itu penuh planet-planet rohani, yang disebut planet-planet Vaikuṇṭha. Yang paling utama di antara planet-planet Vaikuṇṭha adalah Goloka Vṛndāvana.

Selama makhluk hidup berada di dunia material yang gelap ini, ia berada dalam kehidupan terikat, tetapi begitu ia mencapai angkasa rohani dengan memotong pohon dunia material yang palsu dan terbalik, ia mencapai pembebasan. Pada waktu itu ia tidak mungkin kembali lagi ke sini. Dalam kehidupannya yang terikat, makhluk hidup menganggap dirinya penguasa dunia material ini, tetapi dalam keadaannya sesudah mencapai pembebasan ia memasuki kerajaan rohani dan menjadi rekan Tuhan Yang Maha Esa. Di sana ia menikmati kebahagiaan yang kekal, kehidupan yang kekal dan pengetahuan yang sempurna.

Hendaknya orang merasa terpikat oleh keterangan tersebut, dan berhasrat memindahkan dirinya ke dunia yang kekal itu dan membebaskan diri dari bayangan palsu kesunyataan ini. Orang yang terlalu terikat kepada dunia material ini sulit sekali memutuskan ikatan tersebut, tetapi kalau ia mulai mengikuti kesadaran Kṛṣṇa, ada kemungkinan berangsur-angsur ia dibebaskan dari ikatan. Seseorang harus bergaul dengan para penyembah, orang yang sadar akan Kṛṣṇa. Hendaknya seseorang mencari perkumpulan yang berdasarkan kesadaran Kṛṣṇa dan mempelajari bagaimana cara melaksanakan bhakti. Dengan cara demikian, ia dapat memutuskan ikatannya terhadap dunia material. Seseorang tidak dapat menjadi bebas dari rasa tertarik kepada dunia material hanya dengan mengenakan kain berwarna kuning. Ia harus terikat pada bhakti kepada Tuhan. Karena itu, sebaiknya orang menerima dengan serius sekali bahwa bhakti sebagaimana diuraikan dalam Bab Dua belas adalah satu-satunya jalan keluar dari bayangan palsu ini dari pohon yang sejati. Dalam Bab Empat Belas, pencemaran segala jenis proses oleh alam material diuraikan. Hanya bhakti diuraikan sebagai sesuatu yang bersifat rohani murni.

Kata-kata paramaṁ mama penting sekali di sini. Sebenarnya setiap pelosok adalah milik Tuhan Yang Maha Esa, tetapi dunia rohani adalah paramaṁ, penuh enam jenis kehebatan. Dalam Katha Upanisad (2.2.15) juga dibenarkan bahwa di dunia rohani sinar matahari, sinar bulan dan bintang-bintang tidak diperlukan (na tatra sūryo bhāti na candratārakam), sebab seluruh angkasa rohani diterangi oleh kekuatan dalam dari Tuhan Yang Maha Esa. Tempat tinggal yang paling utama itu dapat dicapai hanya dengan cara menyerahkan diri dan tidak dengan cara yang lain.


Klip Video Acak Dari Srila Prabhupada


Klip Audio Acak Dari Srila Prabhupada


ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada
Perbedaan antara jiwa yang terikat dengan jiwa yang sudah terbebaskan adalah bahwa jiwa yang terikat memiliki empat macam ketidak-sempurnaan. Jiwa yang terikat pasti akan melakukan kesalahan, jiwa yang terikat ada dalam khayalan, jiwa yang terikat memiliki kecenderungan untuk menipu orang lain dan jiwa yang terikat memiliki indria-indria yang tidak sempurna, … indria-indrianya tidaklah sempurna. Karena itu hendaknya pengetahuan diterima dari jiwa yang sudah terbebaskan.
660307 - Kelas BG 02.12 - New York



Manifesto Vanipedia

↓ Gulir ke bawah untuk membaca lebih lanjut ...

Kata Pengantar

Srila Prabhupada sangat menaruh perhatian pada ajaran-ajaran beliau, oleh karena itu Vanipedia secara khusus dipersembahkan bagi kerangka kerja beliau yang terdiri dari buku-buku, rekaman pengajaran serta rekaman percakapan, surat-surat dan sebagainya. Ketika selesai nantinya, maka Vanipedia akan menjadi suatu temple Vani pertama di dunia yang menawarkan sebuah ruang suci di mana berjuta-juta orang yang sedang mencari bimbingan rohani sejati akan menemukan jawaban serta inspirasi dari ajaran Srila Prabhupada yang termasyhur, yang disajikan sebagai suatu bentuk ensiklopedia dalam sebanyak mungkin bahasa.

Pernyataan Visi Vanipedia

Bekerja sama dalam memohon dan mewujudkan sepenuhnya Vani-presence (Kehadiran kata-kata) Srila Prabhupada yang bersifat multi-bahasa sehingga bisa memberikan kemudahan bagi ratusan juta orang untuk menerapkan ilmu pengetahuan kesadaran Krishna serta membantu gerakan sankirtana dari Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam membuat umat manusia menjadi rohani kembali.

Kerja Sama

Membangun suatu ensiklopedia hingga mencapai batas sebagaimana yang ditampilkan di dalam Vanipedia hanya dimungkinkan melalui upaya kerja sama dari beribu-ribu penyembah yang secara bersama-sama serta dengan penuh ketekunan melakukan penyusunan dan melaksanakan penterjemahan ajaran-ajaran Srila Prabhupada.

Kami ingin menyelesaikan penterjemahan atas semua buku, pengajaran, percakapan serta surat-surat Srila Prabhupada sekurang-kurangnya ke dalam 16 bahasa serta setidak-tidaknya tercapai jumlah 108 bahasa yang bisa menyajikan sebagian dari karya beliau dalam bahasa mereka masing-masing di Vanipedia pada bulan November 2027.

Hingga Oktober 2017 Kitab Suci Injil lengkap sudah diterjemahkan ke dalam 670 bahasa, Perjanjian Baru sudah diterjemahkan ke dalam 1.521 bahasa dan bagian atau cerita dari Injil sudah diterjemahkan ke dalam 1.121 bahasa lainnya. Statistik ini menunjukkan bahwa bersamaan dengan sedang terjadinya peningkatan yang besar dalam ajaran Srila Prabhupada, maka tujuan kami sama sekali tidaklah terlalu ambisius jika dibandingkan dengan upaya yang sudah dilakukan oleh para orang Kristen untuk menyebarkan ajaran mereka ke seluruh dunia.

Kami mengundang semua penyembah untuk bergabung dengan kami dalam upaya mulia ini untuk memohon dan mewujudkan sepenuhnya Vani-presence (Kehadiran kata-kata) Srila Prabhupada yang bersifat multi-bahasa di internet demi kepentingan SEMUA umat manusia.

Memohon

Pada 1965 Srila Prabhupada tiba di Amerika tanpa adanya undangan dari siapapun. Meskipun keberlangsungan hari-hari dari Vapu-nya (kehadiran) yang mulia sudah berakhir pada tahun 1977, namun beliau masih tetap ada di dalam Vani-nya (kata-kata) dan Vani (kata-kata) inilah yang hendaknya kita mohonkan sekarang. Hanya dengan cara memanggil dan memohon agar Srila Prabhupada muncul sajalah maka kemudian beliau akan berkenan melakukan hal itu. Keinginan kuat kita agar beliau ada di antara kita menjadi kunci pegangan kita bagi kemunculan beliau.

Terwujud Sepenuhnya

Kami tidak menginginkan kehadiran Srila Prabhupada yang hanya sebagian saja di hadapan kami. Kami menginginkan kehadiran Vani-presence (Kehadiran kata-kata) beliau sepenuhnya. Semua ajaran beliau yang sudah direkam harus sepenuhnya dikompilasi dan diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Inilah persembahan kami untuk generasi masa depan manusia di planet ini – yaitu suatu tempat berlindung (ashraya) yang berwujud ajaran-ajaran Srila Prabhupada.

Vani-presence (Kehadiran kata-kata)

Vani-presence (Kehadiran kata-kata) Srila Prabhupada sepenuhnya akan muncul dalam dua tahap. Tahap pertama – merupakan tahap yang mudah – adalah penyusunan dan penterjemahan semua ajaran Srila Prabhupada ke dalam semua bahasa. Tahap kedua – tahap yang lebih sulit - adalah membuat ratusan juta orang menjadi sepenuhnya menjalani ajaran-ajaran beliau.

Berbagai Cara Belajar

  • Sesuai dengan penelitian kami, maka sampai saat ini kami telah menemukan bahwa Srila Prabhupada telah memerintahkan para penyembah untuk membaca buku-bukunya melalui 60 cara yang berbeda.
  • Dengan mempelajari buku-buku Srila Prabhupada melalui cara yang berbeda-beda itu, maka kita dapat memahami dan mencerna isi buku-buku tersebut dengan baik. Dengan mengikuti metodologi pembelajaran secara tematis dan kemudian menyusunnya, maka seseorang dapat dengan mudah masuk ke dalam makna yang mendalam dari arti setiap kata, ungkapan, gagasan ataupun kepribadian yang disajikan oleh Srila Prabhupada. Tidak diragukan lagi, ajaran-ajaran beliau merupakan hidup dan jiwa kita, sehingga ketika kita mempelajarinya secara menyeluruh, maka kita dapat memahami dan merasakan kehadiran Srila Prabhupada dalam banyak hal secara mendalam.

Sepuluh Juta Acharya

  • Misalkan kamu sekarang memiliki sepuluh ribu. Maka kita akan mengembangkannya menjadi seratus ribu. Itu yang diperlukan. Kemudian seratus ribu menjadi satu juta, dan satu juta menjadi sepuluh juta. Jadi tidak akan ada kekurangan akan acharya dan semua orang akan memahami kesadaran Kṛṣṇa dengan sangat mudah. Jadi bentuklah organisasi itu. Jangan menjadi sombong secara keliru. Ikuti petunjuk para acharya dan cobalah untuk menjadikan dirimu sempurna serta matang. Maka akan menjadi sangat mudah untuk mengatasi maya. Ya. Para acharya, mereka menyatakan perang terhadap kegiatan maya – Kelas Srila Prabhupada pada Sri Caitanya-caritamrta, 6 April 1975

Komentar

Pernyataan visi Srila Prabhupada ini sudah jelas dengan sendirinya – yaitu suatu rencana sempurna bagi semua orang untuk memahami kesadaran Krishna secara mudah. Sepuluh juta siksa-sisya (murid yang mendapatkan pergaulan dan petunjuk rohani secara langsung dari sang guru) yang mendapatkan wewenang dari Srila Prabhupada dengan penuh kerendahan hati melaksanakan perintah dari Acharya-pendiri kita dan senantiasa berusaha untuk mencapai kesempurnaan dan kematangan. Srila Prabhupada dengan jelas menyatakan “bentuklah organisasi itu.” Dengan penuh semangat, Vanipedia membantu memenuhi visi ini.

Ilmu Pengetahuan Kesadaran Krishna

Di dalam bab kesembilan dari Bhagavad-gita, ilmu pengetahuan kesadaran Krishna ini disebut sebagai raja dari segala pengetahuan, raja dari semua hal yang bersifat rahasia dan ilmu pengetahuan tertinggi mengenai keinsyafan rohani. Kesadaran Krishna adalah ilmu pengetahuan rohani yang hanya dapat diungkapkan kepada seorang penyembah yang tulus hati dan siap memberikan pelayanan kepada Tuhan. Kesadaran Krishna tidak dicapai melalui argumentasi yang kering atau melalui kualifikasi akademik. Kesadaran Krishna bukanlah suatu keyakinan seperti halnya agama Hindu, Kristen, Buddha atau Islam, melainkan suatu ilmu pengetahuan. Jika seseorang membaca buku-buku Srila Prabhupada dengan hati-hati, mereka akan menjadi lebih sadar akan ilmu pengetahuan tertinggi kesadaran Krishna tersebut dan menjadi lebih terinspirasi untuk menyebarkan hal yang sama kepada semua orang demi manfaat dan kesejahteraan yang nyata bagi mereka.

Gerakan Sankirtana Tuhan Sri Caitanya

Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu adalah ayah dan pelopor gerakan sankirtana. Orang yang memuja Beliau dengan mengorbankan hidup, uang, kecerdasan dan kata-katanya bagi gerakan sankirtana menjadi diakui oleh Tuhan dan mendapatkan karuniaNya. Sementara pengorbanan yang lainnya bisa dikatakan sebagai kebodohan, karena dari semua jenis pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan energinya, maka pengorbanan yang dilaksanakan untuk gerakan sankirtana merupakan pengorbanan yang paling mulia. Seluruh gerakan kesadaran Krishna didasarkan pada prinsip-prinsip gerakan sankirtana yang diresmikan oleh Sri Caitanya Mahaprabhu. Karena itu orang yang berusaha memahami Kepribadian Utama Tuhan Yang Maha Esa melalui perantara gerakan sankirtana mengetahui segala sesuatunya dengan sempurna. Ia adalah “sumedhah,” seseorang yang sangat cerdas.

Membuat Umat Manusia Menjadi Rohani Kembali

Saat ini umat manusia sedang berada dalam keadaan lupa yang sangat kelam. Keadaan ini telah menjadikan pesatnya kemajuan di dalam bidang kenyamanan material, pendidikan dan perkembangan ekonomi di seluruh dunia. Tetapi di suatu tempat dari kerangka sosial keseluruhan justru muncul suatu kesenjangan yang mengakibatkan timbulnya pertengkaran berskala besar, yang muncul bahkan hanya karena masalah yang kurang penting. Diperlukan suatu petunjuk mengenai bagaimana caranya agar umat manusia dapat bersama-sama hidup dengan penuh kedamaian, persahabatan dan kemakmuran dalam suatu tujuan yang sama. Srimad-Bhagavatam bisa memenuhi kebutuhan tersebut, karena Srimad -Bhagavatam merupakan suatu sajian budaya untuk membuat seluruh umat manusia menjadi rohani kembali. Secara umum, kelompok masyarakat merupakan suatu alat yang ada di tangan para politikus modern serta para pemimpin rakyat. Hanya jika ada perubahan di dalam hati para pemimpin sajalah, maka baru kemudian dipastikan akan ada perubahan yang nyata pada suasana di dunia. Pendidikan yang sejati hendaknya bertujuan untuk mencapai keinsyafan diri, keinsyafan nilai-nilai rohani dari sang jiwa. Setiap orang hendaknya membantu agar semua kegiatan di dunia bisa menjadi rohani. Dengan kegiatan yang seperti itu, maka pelaku pekerjaan dan pekerjaan itu sendiri menjadi memiliki nilai rohani sehingga pada akhirnya melampaui sifat-sifat alam.

Pernyataan Misi Vanipedia

  • Mempersembahkan kepada Srila Prabhupada suatu tataran yang berkesinambungan di seluruh dunia untuk mengajarkan, mendidik dan melatih semua orang mengenai ilmu pengetahuan kesadaran Krishna di dalam semua bahasa di dunia.
  • Menelusuri, menemukan dan menyusun ajaran Srila Prabhupada secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang.
  • Menyajikan Vani Srila Prabhupada dengan cara yang mudah diakses dan dimengerti.
  • Menawarkan suatu tempat penyimpanan bagi penelitian menyeluruh berdasarkan tema tertentu untuk memudahkan penulisan buku-buku aktual yang didasarkan pada Vani dari Srila Prabhupada.
  • Menawarkan sumber daya kurikulum atau rencana pengajaran bagi berbagai prakarsa pendidikan ke dalam Vani Srila Prabhupada.
  • Menanamkan pemahaman yang tegas di antara para pengikut setia Srila Prabhupada mengenai perlunya berkonsultasi dengan Vani Srila Prabhupada untuk keperluan bimbingan pribadi dan perlunya menjadi cukup terpelajar sehingga bisa mewakili beliau di dalam semua tingkatan.
  • Membuat para pengikut Srila Prabhupada dari semua negara menjadi tertarik untuk bekerja sama secara global dengan tujuan untuk mencapai semua hal tersebut di atas.

Apa Yang Mendorong Kami Untuk Membangun Vanipedia?

  • Kami menerima bahwa,
  • Srila Prabhupada adalah seorang penyembah murni yang mendapatkan wewenang secara langsung dari Tuhan Sri Krishna untuk menyibukkan makhluk hidup di dalam pelayanan bhakti yang penuh belas kasih kepada Tuhan. Pemberian wewenang ini dibuktikan melalui paparan tanpa tanding mengenai Kebenaran Mutlak yang ditemukan dalam ajaran-ajaran beliau.
  • Di jaman modern ini, tidak ada contoh pelaksana filsafat Vaishnava yang lebih agung dan tidak ada kritik sosial yang lebih besar yang menjelaskan mengenai dunia saat sekarang ini SEBAGAIMANA ADANYA, selain dari Srila Prabhupada.
  • Ajaran-ajaran Srila Prabhupada akan menjadi tempat perlindungan utama bagi berjuta-juta pengikutnya untuk semua generasi masa depan.
  • Srila Prabhupada menginginkan agar ajaran-ajaran beliau didistribusikan secara mendalam dan dipahami dengan baik.
  • Pendekatan berdasarkan tema-tema tertentu pada ajaran-ajaran Srila Prabhupada sangat meningkatkan proses pemahaman kebenaran yang ada di dalamnya dan bahwa terdapat nilai yang sangat besar dalam menelusuri, menemukan serta menyusun ajaran-ajaran beliau secara menyeluruh dari setiap sudut pandang.
  • Menterjemahkan semua ajaran Srila Prabhupada ke dalam suatu bahasa tertentu sama artinya dengan mengundang Srila Prabhupada untuk berada selamanya di tempat-tempat di mana bahasa tersebut digunakan.
  • Dengan ketidak-hadiran beliau secara fisik, maka Srila Prabhupada membutuhkan banyak para pelayan vani (vaniservant) untuk membantu beliau di dalam misi ini.

Oleh karena itu kami berkomitmen untuk menciptakan suatu tataran yang benar-benar dinamis untuk memudahkan proses distribusi yang sebesar-besarnya dan memudahkan pencapaian pemahaman yang tepat mengenai pengetahuan sempurna serta keinsyafan yang ada di dalam ajaran-ajaran Srila Prabhupada, sehingga semua itu dapat dilaksanakan dengan penuh suka cita. Sesederhana itu saja. Satu-satunya hal yang memisahkan kita dari penyelesaian Vanipedia adalah waktu serta banyaknya jumlah pelayanan suci vaniseva yang belum dipersembahkan oleh para penyembah yang berkomitmen pada visi ini.

Aku ucapkan terima kasih banyak kepada kalian semua, karena telah menghargai pelayananku yang rendah hati ini, yang aku coba laksanakan sebagai suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Guru Maharajaku. Aku meminta semua muridku untuk bekerja sama dan aku yakin tanpa keraguan sedikitpun bahwa misi kita akan menjadi maju – Surat Srila Prabhupada kepada Tamala Krishna das (GBC) - 14 Agustus 1971

Tiga Jenis Kedudukan Wajar Dari Srila Prabhupada

Budaya untuk berlindung di kaki-padma ajaran-ajaran Srila Prabhupada hanya dapat diwujudkan ketika keinsyafan pada ketiga jenis kedudukan dari Srila Prabhupada ini dibangkitkan di dalam hati semua pengikut beliau.

Srila Prabhupada adalah siksa-guru kami (guru yang memberikan pergaulan dan petunjuk rohani secara langsung kepada sang murid) yang terbaik

  • Kami menerima bahwa semua pengikut Srila Prabhupada bisa merasakan kehadiran dan perlindungan beliau di dalam ajaran-ajaran beliau – baik secara perorangan maupun ketika membahas ajaran-ajaran tersebut bersama-sama dengan yang lain.
  • Kami mensucikan diri kami sendiri dan menjalin hubungan yang kuat dengan Srila Prabhupada melalui pembelajaran untuk hidup bersama beliau dalam perwujudan beliau sebagai hati nurani yang menjadi penuntun kami.
  • Kami mendorong para penyembah untuk merasakan perpisahan dengan Srila Prabhupada, meluangkan waktu untuk menemukan kehadiran beliau dan mendapatkan penghiburan di dalam Vani beliau.
  • Kami saling berbagi belas kasih dari Srila Prabhupada dengan semua pengikut beliau, termasuk dengan mereka yang menerima inisiasi di dalam garis perguruan beliau maupun dengan mereka yang mengikutinya dalam kapasitas yang berbeda.
  • Kami mendidik para penyembah melalui keyakinan kepada kedudukan Srila Prabhupada sebagai siksa-guru kami yang terbaik dan melalui hubungan para sisya (murid) kami dengan beliau dalam suasana hati perpisahan.
  • Kami membangun suatu rangkaian penerus dari para siksa-sisya yang diberikan kewenangan untuk menegakkan warisan Srila Prabhupada hingga sepanjang generasi berikutnya.

Srila Prabhupada adalah Acharya-Pendiri ISKCON

  • Kami mempromosikan Vani beliau sebagai kekuatan pendorong utama yang membuat para anggota ISKCON menjadi tetap terhubung dan setia kepada beliau sehingga dengan demikian mereka menjadi mendapatkan ilham, senantiasa bersemangat serta selalu bertekad untuk menjadikan gerakan beliau ini terwujud sesuai dengan segala yang beliau inginkan – baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
  • Kami mendorong pengembangan standar baku mutu kebrahmanaan Vaishnava yang berkelanjutan, yang berpusat pada ajaran-ajaran Srila Prabhupada beserta strategi pengajaran beliau – yang merupakan suatu “budaya-vani.”
  • Kami mendidik para penyembah dengan sebenarnya mengenai kedudukan Srila Prabhupada sebagai Acharya-Pendiri ISKCON dan pelayanan kami kepada beliau beserta gerakan beliau.

Srila Prabhupada adalah Acharya-Dunia

  • Kami meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kedudukan rohani Srila Prabhupada sebagai Acharya-Dunia dengan membangun relevansi kekinian dari ajaran-ajaran beliau dari semua kelompok maupun lingkungan dalam setiap negara.
  • Kami menginspirasi suatu budaya yang menghargai dan menghormati ajaran-ajaran Srila Prabhupada sehingga menghasilkan adanya partisipasi serta keikut-sertaan aktif dari masyarakat dunia dalam pelaksanaan kesadaran Krishna.
  • Kami menginsyafi dasar pemikiran bahwa Srila Prabhupada sudah membangun sebuah rumah di mana seluruh dunia dapat hidup di dalamnya, dengan mempergunakan Vani beliau sebagai pondasi dan juga sebagai atap secara bersamaan – sebagai suatu tempat perlindungan, suatu ashraya – yang memberikan perlindungan pada rumah ini.

Pentingnya Penetapan Kedudukan Alamiah Srila Prabhupada

  • Masyarakat ISKCON milik kita ini membutuhkan prakarsa-prakarsa dalam hal pendidikan, arahan politik serta budaya kemasyarakatan untuk mempermudah dan memelihara ketetapan dari kedudukan alamiah Srila Prabhupada dengan para pengikutnya dan dalam gerakan beliau. Hal itu tidak akan terwujud dengan sendirinya atau hanya sekedar melalui harapan dalam angan-angan pikiran belaka. Hal itu hanya dapat dicapai melalui upaya cerdas yang terpadu dan dilaksanakan secara bersama-sama oleh para penyembah beliau yang berhati suci.
  • Lima hambatan kunci yang menutupi kedudukan alamiah Srila Prabhupada di dalam gerakan beliau yaitu :
  • 1. Ketidak-pahaman mengenai ajaran-ajaran Srila Prabhupada – beliau telah memberikan petunjuk-petunjuk, tetapi kita tidak menyadari keberadaan petunjuk-petunjuk tersebut.
  • 2. Ketidak-perdulian terhadap ajaran-ajaran Srila Prabhupada – kita memahami keberadaan petunjuk-petunjuk tersebut, namun kita tidak memperdulikan hal itu, kita mengabaikan petunjuk-petunjuk tersebut.
  • 3. Kesalah-pahaman mengenai ajaran-ajaran Srila Prabhupada – kita menerapkan petunjuk-petunjuk beliau dengan tulus hati, tetapi karena kita terlalu percaya diri atau masih kurang matang, maka kita melakukan kekeliruan dalam menerapkan petunjuk-petunjuk tersebut.
  • 4. Kekurang-yakinan pada ajaran-ajaran Srila Prabhupada – jauh di dalam lubuk hati, kita tidak yakin sepenuhnya pada petunjuk-petunjuk tersebut dan hanya menganggapnya sebagai suatu khayalan, sesuatu yang tidak nyata dan tidak praktis untuk diterapkan di dalam “dunia modern.”
  • 5. Persaingan dengan ajaran-ajaran Srila Prabhupada – dengan penuh keyakinan dan semangat yang besar, kita justru melangkah menuju arah yang sama sekali berbeda dengan yang sudah ditunjukkan oleh Srila Prabhupada, sehingga melalui tindakan tersebut kita mempengaruhi orang lain untuk mengikuti tindakan kita.

Komentar

Kami percaya bahwa hambatan-hambatan tersebut di atas dapat dengan mudah diatasi melalui pengenalan program pendidikan dan pelatihan terpadu serta terstruktur, yang bertujuan untuk memelihara hubungan kita dengan ajaran-ajaran Srila Prabhupada serta untuk meningkatkan pengetahuan kita atas ajaran-ajaran tersebut. Namun hal itu hanya akan berhasil jika terdapat dorongan dari komitmen kepemimpinan yang serius berupaya untuk menciptakan budaya yang mengakar pada Vani Srila Prabhupada. Dengan demikian, maka kedudukan alamiah Srila Prabhupada dengan sendirinya akan menjadi nampak jelas bagi semua generasi penyembah dan akan senantiasa demikian untuk selamanya.

Para penyembah adalah anggota badan Srila Prabhupada, ISKCON adalah badan beliau dan Vani beliau adalah jiwa beliau




  • Aku berharap agar kiranya gerakan kesadaran Krishna ini akan dicatat dalam sejarah sebagai gerakan yang bertanggung jawab untuk menyelamatkan dunia. Sebenarnya, hanya gerakan kita ini sajalah yang menjadi satu-satunya harapan untuk menyelamatkan dunia dari bencana keseluruhan – Surat Srila Prabhupada kepada Sucandra das (TP), 1 Januari 1972


  • Hendaknya kamu senantiasa ingat bahwa apapun yang kita lakukan, semua itu berada di dalam sistem parampara yang dimulai dari Tuhan Sri Krishna hingga menurun kepada kita. Karena itu, semangat belas kasih kita hendaknya lebih ditujukan kepada pesan tersebut dan bukannya kepada tampilan lahiriah. Ketika kita mencintai pesan tersebut dan melayani Beliau, maka dengan sendirinya rasa cinta dan keinginan kita untuk melayani badan menjadi dihentikan - Surat Srila Prabhupada kepada Govinda dasi, 7 April 1970

Komentar

Kita semua adalah anggota badan Srila Prabhupada. Agar kerja sama kita dengan beliau bisa mencapai keberhasilan dan beliau bisa merasa puas sepenuhnya, maka kita harus menyatukan kesadaran kita dengan kesadaran beliau. Kesatuan kesadaran yang penuh belas kasih ini mulai berkembang saat kita menjadi khusyuk dan yakin sepenuhnya serta kemudian melaksanakan Vani beliau. Strategi kesuksesan keseluruhan kita adalah dengan mengupayakan agar kita semua menyerap ajaran-ajaran Srila Prabhupada dan kemudian dengan tegas menjadikan ajaran-ajaran itu sebagai pusat dari segala sesuatu yang kita lakukan untuk gerakan kesadaran Krishna beliau. Dengan cara ini, maka para penyembah Srila Prabhupada dapat mengembangkan diri mereka dalam pelayanan bhakti mereka masing-masing, untuk menjadikan ISKCON sebagai sebuah badan yang kokoh dan dapat memenuhi keinginan Srila Prabhupada guna menyelamatkan dunia dari bencana keseluruhan. Pada akhirnya para penyembah menang, GBC menang, ISKCON menang, dunia menang, Srila Prabhupada menang dan Tuhan Sri Caitanya menang. Tidak akan ada pihak yang kalah.

Pendistribusian Ajaran-ajaran Parampara

1486 Sri Caitanya Mahaprabhu muncul untuk mengajarkan kesadaran Krishna ke seluruh dunia

1488 Sanatana Goswami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1489 Rupa Gosvami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1495 Raghunatha Gosvami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1500 Sistem percetakan dengan mesin tekan mekanis mulai merevolusi pendistribusian buku di seluruh Eropa

1513 Jiva Gosvami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1834 Bhaktivinoda Thakura muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1874 Bhaktisiddhanta Sarasvati muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1896 Srila Prabhupada muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna

1914 Bhaktisiddhanta Sarasvati menciptakan istilah “brhat-mrdanga”

1922 Srila Prabhupada bertemu Bhaktisiddhanta Sarasvati untuk pertama kalinya dan segera diminta untuk memberikan pengajaran dalam bahasa Inggris

1935 Srila Prabhupada menerima petunjuk untuk mencetak buku

1944 Srila Prabhupada memulai penerbitan majalah “Back to Godhead”

1956 Srila Prabhupada pindah ke Vrndavana untuk menulis buku

1962 Srila Prabhupada menerbitkan volume pertama dari Srimad-Bhagavatam

1965 Srila Prabhupada tiba di Barat untuk mendistribusikan buku-buku beliau

1968 Srila Prabhupada menerbitkan edisi ringkas dari Bhagavad-gita As It Is

1972 Srila Prabhupada menerbitkan Bhagavad-gita As It Is versi lengkap

1972 Srila Prabhupada mendirikan BBT untuk menerbitkan buku-buku beliau

1974 Murid-murid Srila Prabhupada memulai pendistribusian buku-buku beliau secara serius

1975 Srila Prabhupada menyelesaikan penyusunan Sri Caitanya-caritamrta

1977 Srila Prabhupada berhenti berbicara dan meninggalkan Vani beliau di dalam pemeliharaan kita

1978 Bhaktivedanta Archives didirikan

1986 Penyimpanan data secara digital di seluruh dunia mencapai jumlah sebesar 1 CD-ROM per orang

1991 World Wide Web – jejaring internet yang meliputi seluruh dunia – (brhat-brhat-brhat mrdanga) didirikan

1992 Bhaktivedanta VedaBase versi 1.0 dibuat

2002 Era Digital tiba – di seluruh dunia, penggunaan tempat penyimpanan digital melampaui penggunaan tempat penyimpanan analog

2007 Penyimpanan data secara digital di seluruh dunia mencapai jumlah sebesar 61 CD-ROM per orang, yang artinya adalah sebesar 427 miliar CD-ROM (semuanya dalam keadaan penuh)

2007 Vani-temple Srila Prabhupada atau Vanipedia dimulai pelaksanaan pembangunannya di internet

2010 Vapu-temple Srila Prabhupada, yaitu Temple Planetarium Veda, dimulai pelaksanaan pembangunannya di Sridhama Mayapur

2012 Vanipedia mencapai 1.906.753 kutipan, 108.971 halaman dan 13.946 kategori (pengelompokan)

2013 Para penyembah ISKCON telah mendistribusikan 500.000.000 buku Srila Prabhupada dalam kurun waktu 48 tahun – rata-rata 28.538 buku setiap hari

2019 Pada tanggal 21 Maret, saat berlangsungnya Gaura Purnima, tepat pada pukul 07.15 Waktu Eropa Tengah, Vanipedia merayakan 11 tahun berlangsungnya kegiatan mengundang para penyembah dalam upaya bekerja sama untuk memohon dan mewujudkan Vani-presence (kehadiaran kata-kata) Srila Prabhupada sepenuhnya. Saat ini Vanipedia sudah berhasil menyelesaikan penyusunan atas 45.588 kategori (pengelompokan), 282.297 halaman dan lebih dari 2.100.000 kutipan yang disajikan dalam 93 bahasa. Semua ini telah dicapai oleh lebih dari 1.220 penyembah yang telah melakukan vaniseva selama lebih dari 295.000 jam. Kami masih akan harus menempuh jalan yang panjang untuk menyelesaikan pembangunan Vani-temple Srila Prabhupada ini, sehingga kami senantiasa mengundang para penyembah untuk ikut berperan serta di dalam misi yang mulia ini.

Komentar

Pengembangan misi Sri Caitanya Mahaprabhu di bawah panji gerakan kesadaran Krishna modern merupakan suatu saat yang sangat menyenangkan dalam proses pelaksanaan pelayanan bhakti.

Srila Prabhupada, sang Acarya-Pendiri Masyarakat Internasional Kesadaran Krishna, telah menempatkan ke dalam panggung kehidupan dunia ini, suatu fenomena yang merubah kehidupan itu sendiri di dalam wujud terjemahan, penjelasan Bhaktivedanta, pengajaran, percakapan serta surat-surat beliau. Di sinilah letak dari kunci untuk membuat seluruh masyarakat manusia menjadi rohani kembali.

Vani, Pergaulan Pribadi Dan Pelayanan Di Dalam Rasa Perpisahan – Kutipan

  • Guru Maharajaku berpulang pada tahun 1936 dan aku memulai gerakan ini pada tahun 1965, tigapuluh tahun sesudahnya. Kemudian? Aku mendapatkan karunia dari guru. Inilah Vani. Bahkan meskipun guru itu tidak hadir secara fisik, tetapi jika kamu mengikuti Vani, maka kamu akan mendapatkan pertolongan – Percakapan Srila Prabhupada saat jalan pagi, 21 Juli 1975


  • Dengan tidak hadirnya keberadaan fisik dari guru kerohanian, maka vaniseva menjadi lebih penting. Guru kerohanianku, Sarasvati Gosvami Thakura, secara fisik mungkin tidak hadir, tetapi tetap saja, karena aku mencoba melayani beliau dengan cara melaksanakan petunjuk-petunjuknya, maka aku tidak pernah merasa terpisah dari beliau. Aku berharap agar hendaknya kalian semua mengikuti petunjuk-petunjuk ini – Srila Prabhupada Letter to Karandhara das (GBC), 22 August 1970


  • Sejak awal aku sangat menentang para impersonalis dan semua buku-bukuku ditekankan pada permasalahan ini. Jadi, petunjuk lisanku dan juga buku-bukuku sudah siap untuk melayanimu. Sekarang kalian, yang merupakan GBC, berkonsultasilah dengan mereka dan dapatkanlah gagasan yang jelas dan kuat, maka tidak akan timbul gangguan. Gangguan timbul akibat adanya kebodohan, sehingga jika tidak ada kebodohan, maka tidak ada gangguan – Surat Srila Prabhupada kepada Hayagriva das (GBC), 14 September 1970


  • Sejauh mempertimbangkan hubungan pribadi dengan guru, maka aku hanya berada bersama dengan Guru Maharajaku untuk selama empat atau lima kali pertemuan saja, tetapi aku tidak pernah meninggalkan pergaulan dengan beliau, bahkan untuk sesaatpun. Karena aku selalu mengikuti petunjuk-petunjuk beliau, maka aku tidak pernah merasakan adanya perpisahan – Surat Srila Prabhupada kepada Satyadhanya das, 20 Februari 1972



  • Berbahagialah dalam rasa perpisahan. Aku berada terpisah dari Guru Maharajaku sejak tahun 1936, tetapi aku selalu ada bersama beliau selama aku bekerja sesuai dengan arahan beliau. Jadi, kita semua harus bekerja sama untuk memuaskan Tuhan Sri Krishna dan dengan demikian rasa perpisahan itu akan berubah menjadi kebahagiaan rohani – Surat Srila Prabhupada kepada Uddhava das (ISKCON Press), 3 Mei 1968

Komentar

Srila Prabhupada menyampaikan banyak ungkapan kebenaran dalam rangkaian pernyataan ini.

  • Bimbingan pribadi Srila Prabhupada selalu tersedia.
  • Kita harus menjadi berbahagia di dalam rasa perpisahan dengan Srila Prabhupada.
  • Dalam ketidak-hadiran fisik Srila Prabhupada, maka vaniseva beliau menjadi lebih penting.
  • Srila Prabhupada hanya memiliki sedikit saja hubungan pribadi dengan Guru Maharaja beliau.
  • Petunjuk lisan Srila Prabhupada, sebagaimana juga buku-buku beliau, semuanya siap melayani kita.
  • Rasa perpisahan dari Srila Prabhupada berubah menjadi kebahagiaan rohani.
  • Ketika Srila Prabhupada tidak hadir secara fisik lalu kita tetap mengikuti vani beliau, maka kita mendapatkan pertolongan dari beliau.
  • Srila Prabhupada tidak pernah meninggalkan pergaulan dengan Bhaktisiddhanta Sarasvati, sekalipun hanya untuk sesaat saja.
  • Melalui konsultasi dengan petunjuk-petunjuk lisan Srila Prabhupada beserta buku-buku beliau, maka kita mendapatkan gagasan yang jelas dan kuat.
  • Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk Srila Prabhupada, kita tidak akan pernah merasa terpisah atau menjadi terputus hubungan dengan beliau.
  • Srila Prabhupada mengharapkan agar semua pengikutnya mengikuti petunjuk ini sehingga dapat menjadi murid-siksa beliau yang memiliki kewenangan.

Menggunakan Media Untuk Menyebarkan Pesan-pesan Krishna

  • Jadi, lanjutkanlah organisasi kalian untuk mendistribusikan buku-bukuku melalui media pers serta media modern lainnya dan Krishna pasti akan merasa senang padamu. Kita dapat menggunakan segalanya – televisi, radio, film atau apapun yang ada – untuk menceritakan tentang Krishna. – Surat Srila Prabhupada kepada Bhagawan das (GBC), 24 November 1970



  • Aku merasa sangat disemangatkan oleh laporan tentang kesuksesan luar biasa dari program TV dan radiomu. Sebisa mungkin berusahalah untuk meningkatkan program pengajaran kita dengan menggunakan semua media massa yang tersedia. Kita adalah para Vaishnava modern dan kita harus giat memberikan pengajaran dengan menggunakan semua sarana yang tersedia – Surat Srila Prabhupada kepada Rupanuga das (GBC), 30 Desember 1971


  • Jika kamu bisa mengatur segala sesuatunya sehingga aku bisa duduk di kamarku, menjadi nampak di seluruh dunia serta bisa berbicara kepada semua orang di seluruh dunia, maka aku tidak akan pernah meninggalkan Los Angeles. Hal itu akan menjadi kesempurnaan bagi temple L.A milikmu ini. Aku merasa sangat disemangatkan oleh usulanmu untuk membanjiri media di negaramu dengan program-program kesadaran Krishna kita. Dan dengan memahami bahwa hal itu terlaksana dan terwujud melalui tanganmu, maka aku semakin merasa puas – Surat Srila Prabhupada kepada Siddhesvar das dan Krishnakanti das, 16 Februari 1972



Komentar

Dengan mengikuti jejak Guru Maharaja beliau, Srila Prabhupada menjadi sangat ahli dalam seni melibatkan segala sesuatu bagi pelayanan kepada Krishna.

  • Srila Prabhupada ingin dilihat oleh dunia dan berbicara kepada dunia.
  • Srila Prabhupada ingin membanjiri media dengan program kesadaran Krishna kita.
  • Srila Prabhupada ingin agar buku-buku beliau didistribusikan melalui media pers dan media modern lainnya.
  • Srila Prabhupada senang mendengarkan rencana untuk menyusun suatu ensiklopedia yang menghimpun subyek demi subyek dari ajaran beliau.
  • Srila Prabhupada mengatakan bahwa hendaknya kita meningkatkan program pengajaran kita dengan menggunakan semua media massa yang tersedia.
  • Srila Prabhupada mengatakan bahwa kita adalah para Vaishnava modern yang harus memberikan pengajaran dengan penuh semangat dengan menggunakan semua sarana yang tersedia.
  • Srila Prabhupada mengatakan bahwa kita dapat menggunakan segala sesuatunya – televisi, radio, film atau apapun yang ada – untuk menceritakan tentang Krishna.
  • Srila Prabhupada mengatakan bahwa media massa dapat menjadi alat yang penting dalam menyebarkan gerakan kesadaran Krishna kita.

Media Modern, Peluang Modern

Bagi Srila Prabhupada yang ada di tahun 1970-an, maka istilah media modern dan media massa berarti mesin cetak, radio, TV dan film. Sejak kepulangan beliau, maka bidang cakupan media massa telah berubah secara dramatis dengan masuknya ponsel Android, komputasi awan (cloud) dan penyimpanannya, pembaca e-book, e-commerce, TV dan game interaktif, penerbitan online, podcast dan umpan RSS, situs jejaring sosial, layanan media streaming, teknologi layar sentuh, layanan komunikasi & distribusi berbasis web serta teknologi nirkabel.

Sejalan dengan yang telah dicontohkan oleh Srila Prabhupada, maka sejak tahun 2007 kami sudah menerapkan penggunaan teknologi media massa modern untuk menghimpun, menyusun, mengelompokkan dan mendistribusikan vani Srila Prabhupada.

  • Tujuan Vanipedia adalah untuk membuat ajaran Srila Prabhupada di dalam internet menjadi jauh lebih mudah untuk dilihat dan dicapai, dengan cara menawarkan suatu sumber daya satu atap yang asli serta cuma-cuma bagi:
• Para pengajar ISKCON
• Para pemimpin dan pengelola ISKCON
• Para penyembah yang sedang mempelajari kelas pelayanan bhakti
• Para penyembah yang ingin memperdalam pengetahuan mereka
• Para penyembah yang terlibat dalam dialog antar keyakinan
• Para penyusun rencana pengajaran (kurikulum)
• Para penyembah yang merasakan perpisahan dengan Srila Prabhupada
• Para pimpinan pelaksana
• Para akademisi
• Para guru dan murid dari pendidikan keagamaan
• Para penulis
• Para pencari spiritual
• Para pemerhati masalah sosial
• Para ahli sejarah

Komentar

Masih banyak yang harus dilakukan untuk membuat ajaran Srila Prabhupada menjadi lebih mudah dicapai dan menjadi lebih terkemuka lagi di dunia saat ini. Teknologi kerja sama internet memberi kita kesempatan untuk melampaui semua kesuksesan kita sebelumnya.

Vaniseva – Kegiatan Pelayanan Suci Kepada Vani Srila Prabhupada

Srila Prabhupada berhenti berbicara pada tanggal 14 November 1977, tetapi vani yang beliau berikan kepada kita senantiasa segar. Bagaimanapun juga, ajaran-ajaran ini belum berada dalam keadaan yang murni dan tidak semua dari ajaran-ajaran itu dapat dicapai oleh para penyembah beliau. Para pengikut Srila Prabhupada memiliki tugas suci untuk melestarikan dan mendistribusikan vani beliau kepada semua orang. Karena itu kami mengundang anda untuk melakukan vaniseva ini.

Ingatlah selalu bahwa kamu adalah satu dari sedikit orang yang telah aku tunjuk untuk melanjutkan pekerjaanku di seluruh dunia dan misi yang ada di hadapanmu ini sangatlah besar. Karena itu, selalu berdoalah kepada Krishna agar Beliau memberimu kekuatan untuk menyelesaikan misi ini dengan cara melaksanakan apa yang sudah aku lakukan. Urusan pertamaku adalah memberi pengetahuan yang tepat kepada para penyembah dan melibatkan mereka dalam pelayanan bhakti, jadi itu bukanlah tugas yang terlalu sulit bagimu. Aku sudah memberikan segalanya kepadamu, jadi bacalah dan berbicaralah sesuai dengan buku-buku itu dan akan ada sangat banyak cahaya baru yang memancar keluar. Kita memiliki begitu banyak buku, jadi jika kita terus memberikan pengajaran kepada mereka hingga selama 1.000 tahun berikutnya, maka masih tetap ada cukup persediaan – Surat Srila Prabhupada kepada Satsvarupa das (GBC), 16 Juni 1972

Pada bulan Juni 1972 Srila Prabhupada mengatakan bahwa “kita memiliki begitu banyak buku” sehingga kita memiliki “persediaan yang cukup” untuk melakukan pengajaran selama “1.000 tahun berikutnya.” Pada waktu itu, hanya ada 10 judul buku yang telah dicetak, sehingga dengan semua buku tambahan yang diterbitkan oleh Srila Prabhupada dari bulan Juli 1972 hingga bulan November 1977, maka jangka waktu pengajaran tersebut dapat dengan mudah diperluas menjadi 5.000 tahun. Jika kita menambahkan bahan pengajaran itu dengan petunjuk lisan serta surat-surat beliau, maka jangka waktu pengajaran yang ada akan bertambah sehingga mencukupi untuk persediaan pengajaran selama 10.000 tahun. Kita perlu mempersiapkan semua ajaran ini dengan penuh keahlian, agar semua ajaran tersebut dapat dicapai dan dipahami dengan baik, sehingga ajaran-ajaran itu benar-benar “dapat diajarkan” untuk seluruh jangka waktu pengajaran tersebut.

Tidak diragukan lagi bahwa Srila Prabhupada memiliki antusiasme dan tekad yang tidak pernah padam dalam mengajarkan pesan Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu. Tidaklah menjadi masalah meskipun vapu beliau telah meninggalkan kita. Beliau tetap hadir di dalam ajaran-ajarannya. Dan melalui tataran digital, maka sekarang beliau bahkan dapat memberikan pengajaran secara lebih luas lagi dibandingkan ketika beliau masih hadir secara fisik. Dengan sepenuhnya bergantung pada belas kasih Tuhan Sri Caitanya, maka marilah kita merangkul misi vani Srila Prabhupada ini dan meningkatkan tekad kita lebih dari sebelumnya untuk dengan penuh keahlian mempersiapkan vani beliau bagi jangka waktu pengajaran selama 10.000 tahun tersebut.

Selama sepuluh tahun terakhir ini, aku telah memberikan kerangka kerja dan sekarang kita telah melampaui Kerajaan Inggris. Kerajaan Inggris bahkan tidak berkembang secepat perkembangan kita. Mereka hanya memiliki sebagian dari dunia, sedangkan kita masih belum selesai berkembang. Kita harus terus menerus berkembang tanpa batas. Tetapi sekarang aku harus mengingatkan kalian bahwa aku harus menyelesaikan proses penterjemahan Srimad-Bhagavatam. Ini adalah sumbangan yang terbesar, buku-buku kita telah memberikan kedudukan terhormat bagi kita. Orang-orang sudah tidak memiliki keyakinan lagi dalam pelaksanaan ibadah di gereja atau pemujaan di temple. Hari-hari itu telah berlalu. Tentu saja, kita harus tetap memelihara temple, karena hal itu diperlukan untuk menjaga kobaran semangat kita. Hanya sekedar memiliki kecerdasan tidaklah akan menghasilkan apa-apa, harus ada pensucian yang nyata.

Jadi aku meminta pada kalian untuk lebih banyak lagi memberiku kebebasan dari tanggung jawab pengelolaan, sehingga aku dapat menyelesaikan proses penterjemahan Srimad-Bhagavatam. Jika aku harus terus melaksanakan pengelolaan, maka aku tidak akan bisa melakukan pekerjaanku yang terkait dengan buku-buku. Ini adalah suatu dokumen, suatu naskah, di mana aku harus memilih setiap dan masing-masing kata dengan sangat bijaksana. Sehingga jika aku masih harus memikirkan masalah pengelolaan, maka aku tidak akan dapat melakukan hal itu. Aku tidak bisa menjadi seperti para bajingan itu, yang sekedar menyajikan suatu angan-angan pikiran hanya untuk menipu banyak orang. Jadi tugas ini tidak akan selesai tanpa adanya kerja sama antara para pembantu yang telah aku tunjuk, GBC, presiden temple serta para sannyasi. Aku telah memilih orang-orang terbaikku untuk menjadi GBC dan aku tidak ingin melihat adanya GBC yang tidak menghormati presiden temple. Sewajarnya kalian bisa berkonsultasi denganku, tetapi jika prinsip dasar kalian lemah, lalu bagaimana sesuatunya akan bisa terlaksana? Jadi, bantulah aku di dalam pengelolaan, sehingga aku bisa menjadi bebas untuk menyelesaikan Srimad-Bhagavatam yang akan menjadi sumbangan kekal kita kepada dunia – Surat Srila Prabhupada kepada Semua GBC (Governing Body Commisioner – Komisaris Badan Pimpinan), 19 Mei 1976

Di sini Srila Prabhupada menyatakan bahwa, “tugas ini tidak akan selesai tanpa adanya kerja sama dengan para pembantu yang telah aku tunjuk” untuk membantu beliau mewujudkan “sumbangan kekal kita kepada dunia.” Buku-buku Srila Prabhupadalah yang telah “memberi kita suatu kedudukan terhormat” dan buku-buku itu merupakan “sumbangan terbesar bagi dunia.”

Selama bertahun-tahun, ada begitu banyak vaniseva yang telah dilaksanakan oleh para penyembah BBT, distributor buku, para pengajar yang berpegang teguh pada kata-kata Srila Prabhupada serta para penyembah lainnya yang telah berdedikasi untuk mendistribusikan dan melestarikan vani beliau melalui suatu cara atau dengan cara lainnya. Namun masih banyak yang harus kita lakukan. Dengan bekerja sama melalui teknologi brhat-brhat-brhat mrdanga (World Wide Web – jejaring internet yang meliputi seluruh dunia), maka sekarang kita memiliki kesempatan untuk mewujudkan vani Srila Prabhupada yang tanpa tanding dalam waktu yang sangat singkat. Kami mengajukan suatu usulan untuk berkumpul bersama dalam vaniseva dan membangun Vani-temple, yang akan kita selesaikan pembangunannya pada tanggal 4 November 2027, di mana saat itu kita semua akan merayakan ulang tahun ke 50. Perayaan 50 tahun pelayanan kepada Srila Prabhupada dalam rasa perpisahan. Ini akan menjadi suatu persembahan cinta yang sangat tepat dan indah bagi Srila Prabhupada dan ini juga merupakan suatu hadiah yang mulia bagi semua generasi para bhakta beliau di masa depan.

Aku merasa senang karena kamu telah memberi nama percetakanmu dengan nama Radha Press. Ini sangatlah memuaskan hati. Semoga Radha Press milikmu ini bertumbuh besar untuk melaksanakan kegiatan penerbitan semua buku dan kesusasteraan kita dalam bahasa Jerman. Itu adalah nama yang sangat bagus. Radharani adalah pelayan Krishna yang terbaik dan yang paling utama. Dan saat ini mesin cetak merupakan media terbesar untuk melayani Krishna. Karena itu, mesin ini benar-benar merupakan wakil dari Srimati Radharani. Aku sangat menyukai gagasan itu – Surat Srila Prabhupada kepada Jaya Govinda das (manager produksi buku), 4 Juli 1969

Sebagai bagian yang lebih baik dari abad ke-20, maka mesin cetak sudah menjadi perkakas bagi berbagai propaganda yang berhasil dari begitu banyak kelompok manusia. Srila Prabhupada menceritakan mengenai begitu ahlinya kaum komunis menyebarkan pengaruh mereka di India melalui pamflet dan buku yang mereka bagikan. Srila Prabhupada menggunakan contoh ini untuk mengungkapkan bagaimana beliau ingin membuat program propaganda besar bagi kesadaran Krishna dengan cara mendistribusikan buku-buku beliau ke seluruh dunia.

Saat ini, di abad ke-21 ini, pernyataan Srila Prabhupada mengenai “media terbesar saat ini untuk melayani Krishna” tidak diragukan lagi dapat diterapkan pada kekuatan eksponensial yang tanpa tanding dari penerbitan dan distribusi internet. Di Vanipedia, kami sedang mempersiapkan penyajian ulang yang tepat dari ajaran-ajaran Srila Prabhupada pada tataran distribusi massal yang modern ini. Srila Prabhupada menyatakan bahwa Radha Press milik para pengikutnya di Jerman sebagai “wakil dari Srimati Radharani yang sesungguhnya.” Karena itu kami yakin bahwa beliau juga akan menganggap Vanipedia sebagai wakil dari Srimati Radharani.

Ada begitu banyak Vapu-temple indah yang telah dibangun oleh para penyembah ISKCON – maka marilah hendaknya kita sekarang membangun setidaknya satu Vani-temple yang agung. Vapu-temple memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan darshan suci dari wujud-wujud Tuhan, sedangkan sebuah Vani-temple akan memberikankan kesempatan pada kita untuk mendapatkan darshan suci dari ajaran-ajaran Tuhan beserta para penyembah murniNya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Srila Prabhupada. Sudah sewajarnya pekerjaan para penyembah ISKCON akan menjadi lebih berhasil ketika ajaran-ajaran Srila Prabhupada ditempatkan sebagai sesuatu yang layak untuk dipuja pada kedudukan yang sebenarnya. Sekarang ada sebuah kesempatan baik bagi semua “pembantu yang sudah beliau tunjuk” di masa ini, untuk merangkul misi pembangunan Vani-temple beliau, sehingga bisa mengilhami seluruh gerakan untuk ikut berperan serta.

Sama sebagaimana dengan kemunculan Vapu-temple besar dan indah dari tepian sungai Gangga di Sridham Mayapur yang ditakdirkan untuk membantu penyebaran karunia Tuhan Sri Caitanya ke seluruh dunia, maka Vani-temple dari ajaran-ajaran Srila Prabhupada juga akan bisa memperkuat misi ISKCON milik beliau untuk menjadi tersebar ke seluruh penjuru dunia dan memantapkan kedudukan yang sebenarnya dari Srila Prabhupada untuk masa ribuan tahun yang akan datang.

Vaniseva – Melaksanakan Tindakan Nyata untuk Melayani

  • Menyelesaikan Vanipedia berarti membuat ajaran-ajaran Srila Prabhupada menjadi akan disajikan sedemikian rupa melalui suatu cara yang belum pernah dilakukan oleh seseorang pada hasil kerja dari guru-guru kerohanian manapun. Kami mengundang semua orang untuk ikut berperan serta di dalam misi yang suci ini. Secara bersama-sama kita akan menyampaikan suatu paparan yang unik kepada dunia mengenai Srila Prabhupada, dalam besaran jumlah yang hanya mungkin dilaksanakan dan diwujudkan melalui internet.
  • Keinginan kami adalah menjadikan Vanipedia sebagai suatu ensiklopedia rujukan atas ajaran-ajaran Srila Prabhupada berkualitas No.1 yang disajikan dalam berbagai bahasa. Hal ini hanya akan bisa diwujudkan melalui komitmen, pengorbanan dan dukungan tulus dari banyak penyembah. Hingga saat ini, ada lebih dari 1.220 penyembah yang telah berperan serta dalam membangun Vanisource, Vaniquotes serta melaksanakan proses penterjemahan ke dalam 93 bahasa. Sekarang, untuk menyelesaikan Vaniquotes, membangun artikel Vanipedia, Vanibooks, Vanimedia serta kelas pengajaran dalam Vaniversity, maka kami membutuhkan lebih banyak dukungan dari para penyembah dengan keterampilan sebagai berikut:
•Administrasi
•Penyusunan
•Pengembangan kurikulum (rencana pengajaran)
•Desain dan Tata Letak
•Keuangan
•Pengelolaan
•Promosi
•Penelitian
•Pemeliharaan Server
•Pengembangan Situs
•Pemrograman Perangkat Lunak
•Pengajaran
•Pengeditan Teknis
•Pelatihan
•Penterjemahan
•Penulisan
  • Para pelayan vani mempersembahkan pelayanan mereka dari rumah, temple atau kantor mereka. Mereka juga dapat bergabung dengan kami secara full-time untuk jangka waktu tertentu di Sridham Mayapur atau Radhadesh.

Donasi

  • Selama 12 tahun terakhir, Vanipedia dibiayai terutama melalui pendistribusian buku dari BLS (Bhaktivedanta Library Services a.s.b.l.). Untuk melanjutkan pembangunannya, Vanipedia membutuhkan dana di luar kemampuan BLS saat ini. Setelah selesai, Vanipedia diharapkan akan mendapatkan dukungan melalui sumbangan kecil dari sebagian pengunjung yang merasa puas. Tetapi saat ini, untuk menyelesaikan tahap awal pembangunan ensiklopedia cuma-cuma ini, maka pelayanan yang menawarkan dukungan keuangan sangatlah penting.
  • Para pendukung Vanipedia dapat memilih dari salah satu dari pilihan berikut:

Sponsor: Orang yang menyumbangkan berapapun jumlah sumbangan sesuai keinginannya

Pelindung Pendukung: Orang atau badan hukum yang menyumbang sebesar 81 euro

Pelindung Pemelihara: Orang atau badan hukum yang menyumbangkan sebesar 810 euro dengan kemungkinan untuk melakukan 9 kali pembayaran bulanan sebesar 90 euro

Pelindung Penumbuh: Orang atau badan hukum yang menyumbangkan sebesar 8.100 euro dengan kemungkinan untuk melakukan 9 kali pembayaran tahunan sebesar 900 euro

Pelindung Penegak: Orang atau badan hukum yang menyumbangkan sebesar 81.000 euro dengan kemungkinan untuk melakukan 9 kali pembayaran tahunan sebesar 9.000 euro

Kami Bersyukur - Doa

Kami Bersyukur

Terimakasih Srila Prabhupada
karena sudah memberi kami kesempatan untuk melayani anda.
Kami akan berusaha sebaik mungkin
untuk memuaskan anda dalam melaksanakan misi ini.
Semoga ajaran-ajaran anda menjadi tempat berlindung bagi berjuta-juta jiwa yang beruntung.


Srila Prabhupada yang kami cintai,
mohon berkenan memberi kami kekuatan
berupa semua sifat baik serta kemampuan,
serta mohon agar setiap saat berkenan untuk senantiasa mengirimkan kepada kami
para penyembah yang benar-benar memiliki tekad serta sumber daya
untuk keberhasilan dari pembangunan Vani-temple anda yang mulia
demi manfaat dan kebaikan bagi semua orang.


Sri Sri Panca Tattva yang kami cintai,
mohon berkenan membantu kami untuk bisa menjadi para penyembah yang dicintai oleh Sri Sri Radha Madhava
dan agar kami juga bisa menjadi para murid yang dicintai oleh Srila Prabhupada beserta Guru Maharaja kami
dengan terus menerus memberi kemudahan pada kami untuk bekerja keras dan cerdas
dalam melaksanakan misi Srila Prabhupada
demi kepuasan dari para penyembah beliau.


Terima kasih karena sudah mempertimbangkan doa-doa ini.

Komentar

Hanya karena karunia kekuatan dari Srila Prabhupada, Sri Sri Panca Tattva dan Sri Sri Radha Madhava sajalah maka kami menjadi bisa berharap untuk menyelesaikan tugas yang sangat besar ini. Karena itu kami terus-menerus berdoa memohon belas kasih dari Mereka.


Sumber-sumber Lain

hare kṛṣṇa hare kṛṣṇa - kṛṣṇa kṛṣṇa hare hare - hare rāma hare rāma - rāma rāma hare hare