Vanipedia adalah sebuah ensiklopedia dinamis dari kata-kata (vani) Srila Prabhupada. Melalui berbagai upaya kerja sama, kami telah menelusuri dan menyusun ajaran-ajaran Srila Prabhupada secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang untuk kemudian menyajikannya kembali dalam suatu cara yang mudah untuk diakses dan dimengerti. Kami sedang membangun suatu tempat penyimpanan yang tak tertandingi dari ajaran-ajaran Srila Prabhupada yang sudah didigitalisasikan untuk dijadikan sebagai suatu persembahan bagi beliau, dalam wujud suatu wadah berkesinambungan yang meliputi seluruh dunia, bagi pengajaran serta pembelajaran ilmu pengetahuan kesadaran Krishna demi kepentingan seluruh umat manusia di seluruh dunia.
Proyek Vanipedia merupakan suatu upaya kerja sama multi-bahasa yang meliputi seluruh dunia dan proyek ini bisa mencapai keberhasilannya karena ada begitu banyak penyembah Srila Prabhupada yang berkenan untuk ikut berperan serta dan mengambil bagian melalui berbagai cara. Setiap bahasa berada pada tahap perkembangan masing-masing yang berbeda-beda. Kami berharap agar semua rekaman pengajaran, rekaman percakapan serta surat-surat Srila Prabhupada bisa selesai diterjemahkan seluruhnya setidak-tidaknya ke dalam 16 bahasa serta mencapai 25% penyelesaian ke dalam sekurang-kurangnya 32 bahasa, untuk dapat kami gunakan sebagai suatu persembahan dalam peringatan 50 tahun berpulangnya beliau pada bulan November 2027. Apakah bahasa Indonesia akan bisa menjadi salah satu dari bahasa-bahasa yang mencapai target pencapaian ini?
Tautan Ke Konten Dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah semua tautan dari konten yang tersedia saat ini pada Vanipedia dalam Bahasa Indonesia:
Masing-masing Daftar Putar merupakan suatu daftar atau group dari video yang sudah diformat langsung dengan teks terjemahan Bahasa Indonesia, sehingga memungkinkan anda untuk memutar video tersebut satu demi satu.
Srila Prabhupada: Acarya-Pendiri ISKCON - Sebuah Dokumen Dasar GBC.
Bekerja Sama Dengan Kami
"Bagian ini merupakan ajakan bagi anda untuk bertindak - undangan terbuka untuk bergabung dalam misi membangun Vanipedia - bisa berupa berita - bisa diperbarui secara berkala."
Tinggalkanlah segala jenis dharma dan hanya menyerahkan diri kepadaKu. Aku akan menyelamatkan engkau dari segala reaksi dosa. Jangan takut.
Penjelasan
Kṛṣṇa sudah menguraikan berbagai jenis pengetahuan dan proses dharma pengetahuan tentang Brahman Yang Paling Utama, pengetahuan tentang Roh Yang Utama, pengetahuan tentang berbagai jenis tingkatan dan golongan hidup masyarakat, pengetahuan tentang tingkatan hidup untuk melepaskan ikatan, pengetahuan tentang ketidak-terikatan, cara mengendalikan indria dan pikiran, semadi, dan sebagainya. Kṛṣṇa sudah menguraikan berbagai jenis dharma dengan berbagai cara. Sekarang dalam ringkasan Bhagavad-gītā, Kṛṣṇa menyatakan bahwa Arjuna harus meninggalkan segala proses tersebut yang sudah dijelaskan kepadanya; sebaiknya ia hanya menyerahkan diri kepada Kṛṣṇa. Penyerahan diri tersebut akan menyelamatkan Arjuna dari segala jenis reaksi dosa, sebab Kṛṣṇa Sendiri berjanji untuk melindunginya.
Dalam Bab Delapan dinyatakan bahwa hanya orang yang sudah bebas dari reaksi dosa dapat mulai sembahyang kepada Śrī Kṛṣṇa. Karena itu, mungkin seseorang berpikir bahwa ia belum dapat memulai proses penyerahan diri sampai ia bebas dari segala reaksi dosa. Mengenai keragu-raguan seperti itu, di sini dinyatakan bahwa kalaupun seseorang belum bebas dari segala reaksi dosa, hanya dengan proses penyerahan diri kepada Śrī Kṛṣṇa dengan sendirinya ia dibebaskan. Ia tidak perlu berusaha keras untuk membebaskan dirinya dari reaksi-reaksi dosa. Hendaknya seseorang tidak ragu-ragu untuk mengakui Kṛṣṇa sebagai Kepribadian Yang Paling Utama yang menyelamatkan semua makhluk hidup. Seseorang harus menyerahkan diri kepada Kṛṣṇa dengan keyakinan dan cinta-bhakti.
Proses penyerahan diri kepada Kṛṣṇa diuraikan dalam Hari-bhakti-vilāsa (11.676):
ānukūlyasya saṅkalpaḥ
prātikūlyasya varjanam
rakṣiṣyatīti viśvāso
goptṛtve varaṇaṁ tathā
ātma-nikṣepa-kārpaṇye
ṣaḍ-vidhā śaraṇāgatiḥ
Menurut proses bhakti, hendaknya seseorang hanya menerima prinsip-prinsip dharma yang akhirnya akan membawa dirinya sampai bhakti kepada Tuhan. Seseorang dapat melakukan tugas kewajiban tertentu menurut kedudukannya dalam susunan masyarakat, tetapi kalau ia tidak mencapai titik kesadaran Kṛṣṇa dengan melaksanakan kewajibannya, maka segala kegiatannya sia-sia. Apapun yang tidak membawa seseorang sampai tingkat kesempurnaan kesadaran Kṛṣṇa hendaknya dihindari. Hendaknya seseorang yakin bahwa dalam segala keadaan, Kṛṣṇa akan melindungi dirinya terhadap segala kesulitan. Ia tidak perlu berpikir bagaimana cara memelihara jiwa dan raganya. Kṛṣṇa akan mengatur hal-hal itu. Hendaknya seseorang selalu menganggap dirinya tidak berdaya dan mengakui Kṛṣṇa sebagai satu-satunya dasar kemajuan dalam kehidupannya. Begitu seseorang tekun dengan serius dalam bhakti kepada Tuhan dan sadar akan Kṛṣṇa sepenuhnya, ia segera dibebaskan dari segala pengaruh alam material. Ada berbagai proses dharma dan proses penyucian diri melalui pengembangan pengetahuan, samadhi dalam sistem yoga kebatinan dan sebagainya, tetapi orang yang menyerahkan diri kepada Kṛṣṇa tidak harus melakukan begitu banyak cara. Penyerahan diri kepada Kṛṣṇa saja akan menyelamatkan dirinya dari pemborosan waktu yang tidak diperlukan. Dengan demikian ia dapat mencapai segala kemajuan dengan segera dan dapat dibebaskan dari segala reaksi dosa.
Hendaknya seseorang tertarik kepada bentuk Kṛṣṇa yang indah Beliau bernama Kṛṣṇa karena Beliau menarik hati semua makhluk. Orang yang tertarik pada bentuk Kṛṣṇa yang tampan, Mahaperkasa dan Mahakuat adalah orang beruntung. Ada berbagai jenis rohaniwan beberapa di antaranya tertarik pada aspek Roh Yang Utama, dan sebagainya, tetapi ada yang tertarik kepada aspek pribadi Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, dan terutama yang tertarik kepada Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa sebagai Kṛṣṇa Sendiri adalah rohaniwan yang paling sempurna. Dengan kata lain, bhakti kepada Kṛṣṇa, dalam kesadaran sepenuhnya, adalah bagian pengetahuan yang paling rahasia, dan inilah hakekat seluruh Bhagavad-gītā. Para karma-yogī, para filosof yang mendasarkan pengetahuannya pada percobaan, para ahli kebatinan dan para penyembah semua disebut rohaniwan, tetapi seorang penyembah yang murni adalah yang paling baik di antaranya semuanya. Kata-kata khusus yang digunakan di sini, mā śucaḥ, "jangan takut, jangan was-was, jangan khawatir," sangat bermakna. Mungkin seseorang bingung bagaimana cara ia dapat meninggalkan segala jenis bentuk dharma dan hanya menyerahkan diri kepada Kṛṣṇa, tetapi segala kekhawatiran tersebut tidak berguna.
Arti sebenarnya dari pergi ke tempat suci adalah — untuk bertemu dengan sarjana-sarjana cerdas yang terpelajar di dalam pengetahuan rohani. Mereka tinggal di sana. Melakukan pergaulan dengan mereka dan menerima pengetahuan dari mereka — itulah tujuan dari pelaksanaan perziarahan. Karena dalam kegiatan berziarah ke tempat-tempat suci ... Sama halnya seperti diriku, tempat tinggalku adalah di Vṛndāvana. Jadi, ada banyak sarjana agung dan para orang suci yang hidup di Vṛndāvana. Sehingga seseorang hendaknya pergi ke tempat-tempat suci semacam itu tidak hanya sekedar untuk mandi di dalam air saja.
Srila Prabhupada sangat menaruh perhatian pada ajaran-ajaran beliau, oleh karena itu Vanipedia secara khusus dipersembahkan bagi kerangka kerja beliau yang terdiri dari buku-buku, rekaman pengajaran serta rekaman percakapan, surat-surat dan sebagainya. Ketika selesai nantinya, maka Vanipedia akan menjadi suatu temple Vani pertama di dunia yang menawarkan sebuah ruang suci di mana berjuta-juta orang yang sedang mencari bimbingan rohani sejati akan menemukan jawaban serta inspirasi dari ajaran Srila Prabhupada yang termasyhur, yang disajikan sebagai suatu bentuk ensiklopedia dalam sebanyak mungkin bahasa.
Pernyataan Visi Vanipedia
Bekerja sama dalam memohon dan mewujudkan sepenuhnya Vani-presence (Kehadiran kata-kata) Srila Prabhupada yang bersifat multi-bahasa sehingga bisa memberikan kemudahan bagi ratusan juta orang untuk menerapkan ilmu pengetahuan kesadaran Krishna serta membantu gerakan sankirtana dari Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam membuat umat manusia menjadi rohani kembali.
Kerja Sama
Membangun suatu ensiklopedia hingga mencapai batas sebagaimana yang ditampilkan di dalam Vanipedia hanya dimungkinkan melalui upaya kerja sama dari beribu-ribu penyembah yang secara bersama-sama serta dengan penuh ketekunan melakukan penyusunan dan melaksanakan penterjemahan ajaran-ajaran Srila Prabhupada.
Kami ingin menyelesaikan penterjemahan atas semua buku, pengajaran, percakapan serta surat-surat Srila Prabhupada sekurang-kurangnya ke dalam 16 bahasa serta setidak-tidaknya tercapai jumlah 108 bahasa yang bisa menyajikan sebagian dari karya beliau dalam bahasa mereka masing-masing di Vanipedia pada bulan November 2027.
Hingga Oktober 2017 Kitab Suci Injil lengkap sudah diterjemahkan ke dalam 670 bahasa, Perjanjian Baru sudah diterjemahkan ke dalam 1.521 bahasa dan bagian atau cerita dari Injil sudah diterjemahkan ke dalam 1.121 bahasa lainnya. Statistik ini menunjukkan bahwa bersamaan dengan sedang terjadinya peningkatan yang besar dalam ajaran Srila Prabhupada, maka tujuan kami sama sekali tidaklah terlalu ambisius jika dibandingkan dengan upaya yang sudah dilakukan oleh para orang Kristen untuk menyebarkan ajaran mereka ke seluruh dunia.
Kami mengundang semua penyembah untuk bergabung dengan kami dalam upaya mulia ini untuk memohon dan mewujudkan sepenuhnya Vani-presence (Kehadiran kata-kata) Srila Prabhupada yang bersifat multi-bahasa di internet demi kepentingan SEMUA umat manusia.
Memohon
Pada 1965 Srila Prabhupada tiba di Amerika tanpa adanya undangan dari siapapun. Meskipun keberlangsungan hari-hari dari Vapu-nya (kehadiran) yang mulia sudah berakhir pada tahun 1977, namun beliau masih tetap ada di dalam Vani-nya (kata-kata) dan Vani (kata-kata) inilah yang hendaknya kita mohonkan sekarang. Hanya dengan cara memanggil dan memohon agar Srila Prabhupada muncul sajalah maka kemudian beliau akan berkenan melakukan hal itu. Keinginan kuat kita agar beliau ada di antara kita menjadi kunci pegangan kita bagi kemunculan beliau.
Terwujud Sepenuhnya
Kami tidak menginginkan kehadiran Srila Prabhupada yang hanya sebagian saja di hadapan kami. Kami menginginkan kehadiran Vani-presence (Kehadiran kata-kata) beliau sepenuhnya. Semua ajaran beliau yang sudah direkam harus sepenuhnya dikompilasi dan diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Inilah persembahan kami untuk generasi masa depan manusia di planet ini – yaitu suatu tempat berlindung (ashraya) yang berwujud ajaran-ajaran Srila Prabhupada.
Vani-presence (Kehadiran kata-kata)
Vani-presence (Kehadiran kata-kata) Srila Prabhupada sepenuhnya akan muncul dalam dua tahap. Tahap pertama – merupakan tahap yang mudah – adalah penyusunan dan penterjemahan semua ajaran Srila Prabhupada ke dalam semua bahasa. Tahap kedua – tahap yang lebih sulit - adalah membuat ratusan juta orang menjadi sepenuhnya menjalani ajaran-ajaran beliau.
Berbagai Cara Belajar
Sesuai dengan penelitian kami, maka sampai saat ini kami telah menemukan bahwa Srila Prabhupada telah memerintahkan para penyembah untuk membaca buku-bukunya melalui 60 cara yang berbeda.
Dengan mempelajari buku-buku Srila Prabhupada melalui cara yang berbeda-beda itu, maka kita dapat memahami dan mencerna isi buku-buku tersebut dengan baik. Dengan mengikuti metodologi pembelajaran secara tematis dan kemudian menyusunnya, maka seseorang dapat dengan mudah masuk ke dalam makna yang mendalam dari arti setiap kata, ungkapan, gagasan ataupun kepribadian yang disajikan oleh Srila Prabhupada. Tidak diragukan lagi, ajaran-ajaran beliau merupakan hidup dan jiwa kita, sehingga ketika kita mempelajarinya secara menyeluruh, maka kita dapat memahami dan merasakan kehadiran Srila Prabhupada dalam banyak hal secara mendalam.
Sepuluh Juta Acharya
Misalkan kamu sekarang memiliki sepuluh ribu. Maka kita akan mengembangkannya menjadi seratus ribu. Itu yang diperlukan. Kemudian seratus ribu menjadi satu juta, dan satu juta menjadi sepuluh juta. Jadi tidak akan ada kekurangan akan acharya dan semua orang akan memahami kesadaran Kṛṣṇa dengan sangat mudah. Jadi bentuklah organisasi itu. Jangan menjadi sombong secara keliru. Ikuti petunjuk para acharya dan cobalah untuk menjadikan dirimu sempurna serta matang. Maka akan menjadi sangat mudah untuk mengatasi maya. Ya. Para acharya, mereka menyatakan perang terhadap kegiatan maya– Kelas Srila Prabhupada pada Sri Caitanya-caritamrta, 6 April 1975
Komentar
Pernyataan visi Srila Prabhupada ini sudah jelas dengan sendirinya – yaitu suatu rencana sempurna bagi semua orang untuk memahami kesadaran Krishna secara mudah. Sepuluh juta siksa-sisya (murid yang mendapatkan pergaulan dan petunjuk rohani secara langsung dari sang guru) yang mendapatkan wewenang dari Srila Prabhupada dengan penuh kerendahan hati melaksanakan perintah dari Acharya-pendiri kita dan senantiasa berusaha untuk mencapai kesempurnaan dan kematangan. Srila Prabhupada dengan jelas menyatakan “bentuklah organisasi itu.” Dengan penuh semangat, Vanipedia membantu memenuhi visi ini.
Ilmu Pengetahuan Kesadaran Krishna
Di dalam bab kesembilan dari Bhagavad-gita, ilmu pengetahuan kesadaran Krishna ini disebut sebagai raja dari segala pengetahuan, raja dari semua hal yang bersifat rahasia dan ilmu pengetahuan tertinggi mengenai keinsyafan rohani. Kesadaran Krishna adalah ilmu pengetahuan rohani yang hanya dapat diungkapkan kepada seorang penyembah yang tulus hati dan siap memberikan pelayanan kepada Tuhan. Kesadaran Krishna tidak dicapai melalui argumentasi yang kering atau melalui kualifikasi akademik. Kesadaran Krishna bukanlah suatu keyakinan seperti halnya agama Hindu, Kristen, Buddha atau Islam, melainkan suatu ilmu pengetahuan. Jika seseorang membaca buku-buku Srila Prabhupada dengan hati-hati, mereka akan menjadi lebih sadar akan ilmu pengetahuan tertinggi kesadaran Krishna tersebut dan menjadi lebih terinspirasi untuk menyebarkan hal yang sama kepada semua orang demi manfaat dan kesejahteraan yang nyata bagi mereka.
Gerakan Sankirtana Tuhan Sri Caitanya
Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu adalah ayah dan pelopor gerakan sankirtana. Orang yang memuja Beliau dengan mengorbankan hidup, uang, kecerdasan dan kata-katanya bagi gerakan sankirtana menjadi diakui oleh Tuhan dan mendapatkan karuniaNya. Sementara pengorbanan yang lainnya bisa dikatakan sebagai kebodohan, karena dari semua jenis pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan energinya, maka pengorbanan yang dilaksanakan untuk gerakan sankirtana merupakan pengorbanan yang paling mulia. Seluruh gerakan kesadaran Krishna didasarkan pada prinsip-prinsip gerakan sankirtana yang diresmikan oleh Sri Caitanya Mahaprabhu. Karena itu orang yang berusaha memahami Kepribadian Utama Tuhan Yang Maha Esa melalui perantara gerakan sankirtana mengetahui segala sesuatunya dengan sempurna. Ia adalah “sumedhah,” seseorang yang sangat cerdas.
Membuat Umat Manusia Menjadi Rohani Kembali
Saat ini umat manusia sedang berada dalam keadaan lupa yang sangat kelam. Keadaan ini telah menjadikan pesatnya kemajuan di dalam bidang kenyamanan material, pendidikan dan perkembangan ekonomi di seluruh dunia. Tetapi di suatu tempat dari kerangka sosial keseluruhan justru muncul suatu kesenjangan yang mengakibatkan timbulnya pertengkaran berskala besar, yang muncul bahkan hanya karena masalah yang kurang penting. Diperlukan suatu petunjuk mengenai bagaimana caranya agar umat manusia dapat bersama-sama hidup dengan penuh kedamaian, persahabatan dan kemakmuran dalam suatu tujuan yang sama. Srimad-Bhagavatam bisa memenuhi kebutuhan tersebut, karena Srimad -Bhagavatam merupakan suatu sajian budaya untuk membuat seluruh umat manusia menjadi rohani kembali. Secara umum, kelompok masyarakat merupakan suatu alat yang ada di tangan para politikus modern serta para pemimpin rakyat. Hanya jika ada perubahan di dalam hati para pemimpin sajalah, maka baru kemudian dipastikan akan ada perubahan yang nyata pada suasana di dunia. Pendidikan yang sejati hendaknya bertujuan untuk mencapai keinsyafan diri, keinsyafan nilai-nilai rohani dari sang jiwa. Setiap orang hendaknya membantu agar semua kegiatan di dunia bisa menjadi rohani. Dengan kegiatan yang seperti itu, maka pelaku pekerjaan dan pekerjaan itu sendiri menjadi memiliki nilai rohani sehingga pada akhirnya melampaui sifat-sifat alam.
Pernyataan Misi Vanipedia
Mempersembahkan kepada Srila Prabhupada suatu tataran yang berkesinambungan di seluruh dunia untuk mengajarkan, mendidik dan melatih semua orang mengenai ilmu pengetahuan kesadaran Krishna di dalam semua bahasa di dunia.
Menelusuri, menemukan dan menyusun ajaran Srila Prabhupada secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang.
Menyajikan Vani Srila Prabhupada dengan cara yang mudah diakses dan dimengerti.
Menawarkan suatu tempat penyimpanan bagi penelitian menyeluruh berdasarkan tema tertentu untuk memudahkan penulisan buku-buku aktual yang didasarkan pada Vani dari Srila Prabhupada.
Menawarkan sumber daya kurikulum atau rencana pengajaran bagi berbagai prakarsa pendidikan ke dalam Vani Srila Prabhupada.
Menanamkan pemahaman yang tegas di antara para pengikut setia Srila Prabhupada mengenai perlunya berkonsultasi dengan Vani Srila Prabhupada untuk keperluan bimbingan pribadi dan perlunya menjadi cukup terpelajar sehingga bisa mewakili beliau di dalam semua tingkatan.
Membuat para pengikut Srila Prabhupada dari semua negara menjadi tertarik untuk bekerja sama secara global dengan tujuan untuk mencapai semua hal tersebut di atas.
Apa Yang Mendorong Kami Untuk Membangun Vanipedia?
Kami menerima bahwa,
Srila Prabhupada adalah seorang penyembah murni yang mendapatkan wewenang secara langsung dari Tuhan Sri Krishna untuk menyibukkan makhluk hidup di dalam pelayanan bhakti yang penuh belas kasih kepada Tuhan. Pemberian wewenang ini dibuktikan melalui paparan tanpa tanding mengenai Kebenaran Mutlak yang ditemukan dalam ajaran-ajaran beliau.
Di jaman modern ini, tidak ada contoh pelaksana filsafat Vaishnava yang lebih agung dan tidak ada kritik sosial yang lebih besar yang menjelaskan mengenai dunia saat sekarang ini SEBAGAIMANA ADANYA, selain dari Srila Prabhupada.
Ajaran-ajaran Srila Prabhupada akan menjadi tempat perlindungan utama bagi berjuta-juta pengikutnya untuk semua generasi masa depan.
Srila Prabhupada menginginkan agar ajaran-ajaran beliau didistribusikan secara mendalam dan dipahami dengan baik.
Pendekatan berdasarkan tema-tema tertentu pada ajaran-ajaran Srila Prabhupada sangat meningkatkan proses pemahaman kebenaran yang ada di dalamnya dan bahwa terdapat nilai yang sangat besar dalam menelusuri, menemukan serta menyusun ajaran-ajaran beliau secara menyeluruh dari setiap sudut pandang.
Menterjemahkan semua ajaran Srila Prabhupada ke dalam suatu bahasa tertentu sama artinya dengan mengundang Srila Prabhupada untuk berada selamanya di tempat-tempat di mana bahasa tersebut digunakan.
Dengan ketidak-hadiran beliau secara fisik, maka Srila Prabhupada membutuhkan banyak para pelayan vani (vaniservant) untuk membantu beliau di dalam misi ini.
Oleh karena itu kami berkomitmen untuk menciptakan suatu tataran yang benar-benar dinamis untuk memudahkan proses distribusi yang sebesar-besarnya dan memudahkan pencapaian pemahaman yang tepat mengenai pengetahuan sempurna serta keinsyafan yang ada di dalam ajaran-ajaran Srila Prabhupada, sehingga semua itu dapat dilaksanakan dengan penuh suka cita. Sesederhana itu saja. Satu-satunya hal yang memisahkan kita dari penyelesaian Vanipedia adalah waktu serta banyaknya jumlah pelayanan suci vaniseva yang belum dipersembahkan oleh para penyembah yang berkomitmen pada visi ini.
Aku ucapkan terima kasih banyak kepada kalian semua, karena telah menghargai pelayananku yang rendah hati ini, yang aku coba laksanakan sebagai suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Guru Maharajaku. Aku meminta semua muridku untuk bekerja sama dan aku yakin tanpa keraguan sedikitpun bahwa misi kita akan menjadi maju– Surat Srila Prabhupada kepada Tamala Krishna das (GBC) - 14 Agustus 1971
Tiga Jenis Kedudukan Wajar Dari Srila Prabhupada
Budaya untuk berlindung di kaki-padma ajaran-ajaran Srila Prabhupada hanya dapat diwujudkan ketika keinsyafan pada ketiga jenis kedudukan dari Srila Prabhupada ini dibangkitkan di dalam hati semua pengikut beliau.
Srila Prabhupada adalah siksa-guru kami (guru yang memberikan pergaulan dan petunjuk rohani secara langsung kepada sang murid) yang terbaik
Kami menerima bahwa semua pengikut Srila Prabhupada bisa merasakan kehadiran dan perlindungan beliau di dalam ajaran-ajaran beliau – baik secara perorangan maupun ketika membahas ajaran-ajaran tersebut bersama-sama dengan yang lain.
Kami mensucikan diri kami sendiri dan menjalin hubungan yang kuat dengan Srila Prabhupada melalui pembelajaran untuk hidup bersama beliau dalam perwujudan beliau sebagai hati nurani yang menjadi penuntun kami.
Kami mendorong para penyembah untuk merasakan perpisahan dengan Srila Prabhupada, meluangkan waktu untuk menemukan kehadiran beliau dan mendapatkan penghiburan di dalam Vani beliau.
Kami saling berbagi belas kasih dari Srila Prabhupada dengan semua pengikut beliau, termasuk dengan mereka yang menerima inisiasi di dalam garis perguruan beliau maupun dengan mereka yang mengikutinya dalam kapasitas yang berbeda.
Kami mendidik para penyembah melalui keyakinan kepada kedudukan Srila Prabhupada sebagai siksa-guru kami yang terbaik dan melalui hubungan para sisya (murid) kami dengan beliau dalam suasana hati perpisahan.
Kami membangun suatu rangkaian penerus dari para siksa-sisya yang diberikan kewenangan untuk menegakkan warisan Srila Prabhupada hingga sepanjang generasi berikutnya.
Srila Prabhupada adalah Acharya-Pendiri ISKCON
Kami mempromosikan Vani beliau sebagai kekuatan pendorong utama yang membuat para anggota ISKCON menjadi tetap terhubung dan setia kepada beliau sehingga dengan demikian mereka menjadi mendapatkan ilham, senantiasa bersemangat serta selalu bertekad untuk menjadikan gerakan beliau ini terwujud sesuai dengan segala yang beliau inginkan – baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Kami mendorong pengembangan standar baku mutu kebrahmanaan Vaishnava yang berkelanjutan, yang berpusat pada ajaran-ajaran Srila Prabhupada beserta strategi pengajaran beliau – yang merupakan suatu “budaya-vani.”
Kami mendidik para penyembah dengan sebenarnya mengenai kedudukan Srila Prabhupada sebagai Acharya-Pendiri ISKCON dan pelayanan kami kepada beliau beserta gerakan beliau.
Srila Prabhupada adalah Acharya-Dunia
Kami meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kedudukan rohani Srila Prabhupada sebagai Acharya-Dunia dengan membangun relevansi kekinian dari ajaran-ajaran beliau dari semua kelompok maupun lingkungan dalam setiap negara.
Kami menginspirasi suatu budaya yang menghargai dan menghormati ajaran-ajaran Srila Prabhupada sehingga menghasilkan adanya partisipasi serta keikut-sertaan aktif dari masyarakat dunia dalam pelaksanaan kesadaran Krishna.
Kami menginsyafi dasar pemikiran bahwa Srila Prabhupada sudah membangun sebuah rumah di mana seluruh dunia dapat hidup di dalamnya, dengan mempergunakan Vani beliau sebagai pondasi dan juga sebagai atap secara bersamaan – sebagai suatu tempat perlindungan, suatu ashraya – yang memberikan perlindungan pada rumah ini.
Pentingnya Penetapan Kedudukan Alamiah Srila Prabhupada
Masyarakat ISKCON milik kita ini membutuhkan prakarsa-prakarsa dalam hal pendidikan, arahan politik serta budaya kemasyarakatan untuk mempermudah dan memelihara ketetapan dari kedudukan alamiah Srila Prabhupada dengan para pengikutnya dan dalam gerakan beliau. Hal itu tidak akan terwujud dengan sendirinya atau hanya sekedar melalui harapan dalam angan-angan pikiran belaka. Hal itu hanya dapat dicapai melalui upaya cerdas yang terpadu dan dilaksanakan secara bersama-sama oleh para penyembah beliau yang berhati suci.
Lima hambatan kunci yang menutupi kedudukan alamiah Srila Prabhupada di dalam gerakan beliau yaitu :
1. Ketidak-pahaman mengenai ajaran-ajaran Srila Prabhupada – beliau telah memberikan petunjuk-petunjuk, tetapi kita tidak menyadari keberadaan petunjuk-petunjuk tersebut.
2. Ketidak-perdulian terhadap ajaran-ajaran Srila Prabhupada – kita memahami keberadaan petunjuk-petunjuk tersebut, namun kita tidak memperdulikan hal itu, kita mengabaikan petunjuk-petunjuk tersebut.
3. Kesalah-pahaman mengenai ajaran-ajaran Srila Prabhupada – kita menerapkan petunjuk-petunjuk beliau dengan tulus hati, tetapi karena kita terlalu percaya diri atau masih kurang matang, maka kita melakukan kekeliruan dalam menerapkan petunjuk-petunjuk tersebut.
4. Kekurang-yakinan pada ajaran-ajaran Srila Prabhupada – jauh di dalam lubuk hati, kita tidak yakin sepenuhnya pada petunjuk-petunjuk tersebut dan hanya menganggapnya sebagai suatu khayalan, sesuatu yang tidak nyata dan tidak praktis untuk diterapkan di dalam “dunia modern.”
5. Persaingan dengan ajaran-ajaran Srila Prabhupada – dengan penuh keyakinan dan semangat yang besar, kita justru melangkah menuju arah yang sama sekali berbeda dengan yang sudah ditunjukkan oleh Srila Prabhupada, sehingga melalui tindakan tersebut kita mempengaruhi orang lain untuk mengikuti tindakan kita.
Komentar
Kami percaya bahwa hambatan-hambatan tersebut di atas dapat dengan mudah diatasi melalui pengenalan program pendidikan dan pelatihan terpadu serta terstruktur, yang bertujuan untuk memelihara hubungan kita dengan ajaran-ajaran Srila Prabhupada serta untuk meningkatkan pengetahuan kita atas ajaran-ajaran tersebut. Namun hal itu hanya akan berhasil jika terdapat dorongan dari komitmen kepemimpinan yang serius berupaya untuk menciptakan budaya yang mengakar pada Vani Srila Prabhupada. Dengan demikian, maka kedudukan alamiah Srila Prabhupada dengan sendirinya akan menjadi nampak jelas bagi semua generasi penyembah dan akan senantiasa demikian untuk selamanya.
Para penyembah adalah anggota badan Srila Prabhupada, ISKCON adalah badan beliau dan Vani beliau adalah jiwa beliau
Kalian semua semua adalah anggota badanku. Jika kalian tidak saling bekerja sama, maka hidupku akan sia-sia. Indria-indria dan kehidupan saling berhubungan. Tanpa adanya kehidupan, maka indria-indria tidak bisa bertindak dan tanpa indria-indria, maka kehidupan terhenti– Surat Srila Prabhupada kepada Brahmananda das (TP), 17 Juli 1968
Buatlah sampul buku semenarik mungkin, sehingga dengan sendirinya mereka menjadi tertarik untuk membaca pengetahuan yang ada di dalamnya. Sampul buku itu bagaikan pikiran beserta indria-indria, sedangkan isi buku adalah sang jiwa– Surat Srila Prabhupada kepada Amogha das (TP), 22 Mei 1972
Aku berharap agar kiranya gerakan kesadaran Krishna ini akan dicatat dalam sejarah sebagai gerakan yang bertanggung jawab untuk menyelamatkan dunia. Sebenarnya, hanya gerakan kita ini sajalah yang menjadi satu-satunya harapan untuk menyelamatkan dunia dari bencana keseluruhan– Surat Srila Prabhupada kepada Sucandra das (TP), 1 Januari 1972
Hendaknya kamu senantiasa ingat bahwa apapun yang kita lakukan, semua itu berada di dalam sistem parampara yang dimulai dari Tuhan Sri Krishna hingga menurun kepada kita. Karena itu, semangat belas kasih kita hendaknya lebih ditujukan kepada pesan tersebut dan bukannya kepada tampilan lahiriah. Ketika kita mencintai pesan tersebut dan melayani Beliau, maka dengan sendirinya rasa cinta dan keinginan kita untuk melayani badan menjadi dihentikan- Surat Srila Prabhupada kepada Govinda dasi, 7 April 1970
Komentar
Kita semua adalah anggota badan Srila Prabhupada. Agar kerja sama kita dengan beliau bisa mencapai keberhasilan dan beliau bisa merasa puas sepenuhnya, maka kita harus menyatukan kesadaran kita dengan kesadaran beliau. Kesatuan kesadaran yang penuh belas kasih ini mulai berkembang saat kita menjadi khusyuk dan yakin sepenuhnya serta kemudian melaksanakan Vani beliau. Strategi kesuksesan keseluruhan kita adalah dengan mengupayakan agar kita semua menyerap ajaran-ajaran Srila Prabhupada dan kemudian dengan tegas menjadikan ajaran-ajaran itu sebagai pusat dari segala sesuatu yang kita lakukan untuk gerakan kesadaran Krishna beliau. Dengan cara ini, maka para penyembah Srila Prabhupada dapat mengembangkan diri mereka dalam pelayanan bhakti mereka masing-masing, untuk menjadikan ISKCON sebagai sebuah badan yang kokoh dan dapat memenuhi keinginan Srila Prabhupada guna menyelamatkan dunia dari bencana keseluruhan. Pada akhirnya para penyembah menang, GBC menang, ISKCON menang, dunia menang, Srila Prabhupada menang dan Tuhan Sri Caitanya menang. Tidak akan ada pihak yang kalah.
Pendistribusian Ajaran-ajaran Parampara
1486 Sri Caitanya Mahaprabhu muncul untuk mengajarkan kesadaran Krishna ke seluruh dunia
1488 Sanatana Goswami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1489 Rupa Gosvami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1495 Raghunatha Gosvami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1500 Sistem percetakan dengan mesin tekan mekanis mulai merevolusi pendistribusian buku di seluruh Eropa
1513 Jiva Gosvami muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1834 Bhaktivinoda Thakura muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1874 Bhaktisiddhanta Sarasvati muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1896 Srila Prabhupada muncul untuk menulis buku-buku tentang kesadaran Krishna
1914 Bhaktisiddhanta Sarasvati menciptakan istilah “brhat-mrdanga”
1922 Srila Prabhupada bertemu Bhaktisiddhanta Sarasvati untuk pertama kalinya dan segera diminta untuk memberikan pengajaran dalam bahasa Inggris
1935 Srila Prabhupada menerima petunjuk untuk mencetak buku
1944 Srila Prabhupada memulai penerbitan majalah “Back to Godhead”
1956 Srila Prabhupada pindah ke Vrndavana untuk menulis buku
1962 Srila Prabhupada menerbitkan volume pertama dari Srimad-Bhagavatam
1965 Srila Prabhupada tiba di Barat untuk mendistribusikan buku-buku beliau
1968 Srila Prabhupada menerbitkan edisi ringkas dari Bhagavad-gita As It Is
1972 Srila Prabhupada menerbitkan Bhagavad-gita As It Is versi lengkap
1972 Srila Prabhupada mendirikan BBT untuk menerbitkan buku-buku beliau
1974 Murid-murid Srila Prabhupada memulai pendistribusian buku-buku beliau secara serius
1975 Srila Prabhupada menyelesaikan penyusunan Sri Caitanya-caritamrta
1977Srila Prabhupada berhenti berbicara dan meninggalkan Vani beliau di dalam pemeliharaan kita
1978 Bhaktivedanta Archives didirikan
1986 Penyimpanan data secara digital di seluruh dunia mencapai jumlah sebesar 1 CD-ROM per orang
1991 World Wide Web – jejaring internet yang meliputi seluruh dunia – (brhat-brhat-brhat mrdanga) didirikan
1992 Bhaktivedanta VedaBase versi 1.0 dibuat
2002 Era Digital tiba – di seluruh dunia, penggunaan tempat penyimpanan digital melampaui penggunaan tempat penyimpanan analog
2007 Penyimpanan data secara digital di seluruh dunia mencapai jumlah sebesar 61 CD-ROM per orang, yang artinya adalah sebesar 427 miliar CD-ROM (semuanya dalam keadaan penuh)
2007 Vani-temple Srila Prabhupada atau Vanipedia dimulai pelaksanaan pembangunannya di internet
2010 Vapu-temple Srila Prabhupada, yaitu Temple Planetarium Veda, dimulai pelaksanaan pembangunannya di Sridhama Mayapur
2012 Vanipedia mencapai 1.906.753 kutipan, 108.971 halaman dan 13.946 kategori (pengelompokan)
2013 Para penyembah ISKCON telah mendistribusikan 500.000.000 buku Srila Prabhupada dalam kurun waktu 48 tahun – rata-rata 28.538 buku setiap hari
2019 Pada tanggal 21 Maret, saat berlangsungnya Gaura Purnima, tepat pada pukul 07.15 Waktu Eropa Tengah, Vanipedia merayakan 11 tahun berlangsungnya kegiatan mengundang para penyembah dalam upaya bekerja sama untuk memohon dan mewujudkan Vani-presence (kehadiaran kata-kata) Srila Prabhupada sepenuhnya. Saat ini Vanipedia sudah berhasil menyelesaikan penyusunan atas 45.588 kategori (pengelompokan), 282.297 halaman dan lebih dari 2.100.000 kutipan yang disajikan dalam 93 bahasa. Semua ini telah dicapai oleh lebih dari 1.220 penyembah yang telah melakukan vaniseva selama lebih dari 295.000 jam. Kami masih akan harus menempuh jalan yang panjang untuk menyelesaikan pembangunan Vani-temple Srila Prabhupada ini, sehingga kami senantiasa mengundang para penyembah untuk ikut berperan serta di dalam misi yang mulia ini.
Komentar
Pengembangan misi Sri Caitanya Mahaprabhu di bawah panji gerakan kesadaran Krishna modern merupakan suatu saat yang sangat menyenangkan dalam proses pelaksanaan pelayanan bhakti.
Srila Prabhupada, sang Acarya-Pendiri Masyarakat Internasional Kesadaran Krishna, telah menempatkan ke dalam panggung kehidupan dunia ini, suatu fenomena yang merubah kehidupan itu sendiri di dalam wujud terjemahan, penjelasan Bhaktivedanta, pengajaran, percakapan serta surat-surat beliau. Di sinilah letak dari kunci untuk membuat seluruh masyarakat manusia menjadi rohani kembali.
Vani, Pergaulan Pribadi Dan Pelayanan Di Dalam Rasa Perpisahan – Kutipan
Guru Maharajaku berpulang pada tahun 1936 dan aku memulai gerakan ini pada tahun 1965, tigapuluh tahun sesudahnya. Kemudian? Aku mendapatkan karunia dari guru. Inilah Vani. Bahkan meskipun guru itu tidak hadir secara fisik, tetapi jika kamu mengikuti Vani, maka kamu akan mendapatkan pertolongan– Percakapan Srila Prabhupada saat jalan pagi, 21 Juli 1975
Dengan tidak hadirnya keberadaan fisik dari guru kerohanian, maka vaniseva menjadi lebih penting. Guru kerohanianku, Sarasvati Gosvami Thakura, secara fisik mungkin tidak hadir, tetapi tetap saja, karena aku mencoba melayani beliau dengan cara melaksanakan petunjuk-petunjuknya, maka aku tidak pernah merasa terpisah dari beliau. Aku berharap agar hendaknya kalian semua mengikuti petunjuk-petunjuk ini– Srila Prabhupada Letter to Karandhara das (GBC), 22 August 1970
Sejak awal aku sangat menentang para impersonalis dan semua buku-bukuku ditekankan pada permasalahan ini. Jadi, petunjuk lisanku dan juga buku-bukuku sudah siap untuk melayanimu. Sekarang kalian, yang merupakan GBC, berkonsultasilah dengan mereka dan dapatkanlah gagasan yang jelas dan kuat, maka tidak akan timbul gangguan. Gangguan timbul akibat adanya kebodohan, sehingga jika tidak ada kebodohan, maka tidak ada gangguan– Surat Srila Prabhupada kepada Hayagriva das (GBC), 14 September 1970
Sejauh mempertimbangkan hubungan pribadi dengan guru, maka aku hanya berada bersama dengan Guru Maharajaku untuk selama empat atau lima kali pertemuan saja, tetapi aku tidak pernah meninggalkan pergaulan dengan beliau, bahkan untuk sesaatpun. Karena aku selalu mengikuti petunjuk-petunjuk beliau, maka aku tidak pernah merasakan adanya perpisahan– Surat Srila Prabhupada kepada Satyadhanya das, 20 Februari 1972
Aku akan tetap menjadi pembimbing pribadimu, baik melalui kehadiran secara fisik maupun tanpa kehadiran secara fisik, sebagaimana aku mendapatkan bimbingan pribadi dari Guru Maharajaku – Percakapan Srila Prabhupada di dalam ruangan, 14 Juli 1977
Berbahagialah dalam rasa perpisahan. Aku berada terpisah dari Guru Maharajaku sejak tahun 1936, tetapi aku selalu ada bersama beliau selama aku bekerja sesuai dengan arahan beliau. Jadi, kita semua harus bekerja sama untuk memuaskan Tuhan Sri Krishna dan dengan demikian rasa perpisahan itu akan berubah menjadi kebahagiaan rohani– Surat Srila Prabhupada kepada Uddhava das (ISKCON Press), 3 Mei 1968
Komentar
Srila Prabhupada menyampaikan banyak ungkapan kebenaran dalam rangkaian pernyataan ini.
Bimbingan pribadi Srila Prabhupada selalu tersedia.
Kita harus menjadi berbahagia di dalam rasa perpisahan dengan Srila Prabhupada.
Dalam ketidak-hadiran fisik Srila Prabhupada, maka vaniseva beliau menjadi lebih penting.
Srila Prabhupada hanya memiliki sedikit saja hubungan pribadi dengan Guru Maharaja beliau.
Rasa perpisahan dari Srila Prabhupada berubah menjadi kebahagiaan rohani.
Ketika Srila Prabhupada tidak hadir secara fisik lalu kita tetap mengikuti vani beliau, maka kita mendapatkan pertolongan dari beliau.
Srila Prabhupada tidak pernah meninggalkan pergaulan dengan Bhaktisiddhanta Sarasvati, sekalipun hanya untuk sesaat saja.
Melalui konsultasi dengan petunjuk-petunjuk lisan Srila Prabhupada beserta buku-buku beliau, maka kita mendapatkan gagasan yang jelas dan kuat.
Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk Srila Prabhupada, kita tidak akan pernah merasa terpisah atau menjadi terputus hubungan dengan beliau.
Srila Prabhupada mengharapkan agar semua pengikutnya mengikuti petunjuk ini sehingga dapat menjadi murid-siksa beliau yang memiliki kewenangan.
Menggunakan Media Untuk Menyebarkan Pesan-pesan Krishna
Jadi, lanjutkanlah organisasi kalian untuk mendistribusikan buku-bukuku melalui media pers serta media modern lainnya dan Krishna pasti akan merasa senang padamu. Kita dapat menggunakan segalanya – televisi, radio, film atau apapun yang ada – untuk menceritakan tentang Krishna.– Surat Srila Prabhupada kepada Bhagawan das (GBC), 24 November 1970
Aku merasa sangat disemangatkan oleh laporan tentang kesuksesan luar biasa dari program TV dan radiomu. Sebisa mungkin berusahalah untuk meningkatkan program pengajaran kita dengan menggunakan semua media massa yang tersedia. Kita adalah para Vaishnava modern dan kita harus giat memberikan pengajaran dengan menggunakan semua sarana yang tersedia– Surat Srila Prabhupada kepada Rupanuga das (GBC), 30 Desember 1971
Jika kamu bisa mengatur segala sesuatunya sehingga aku bisa duduk di kamarku, menjadi nampak di seluruh dunia serta bisa berbicara kepada semua orang di seluruh dunia, maka aku tidak akan pernah meninggalkan Los Angeles. Hal itu akan menjadi kesempurnaan bagi temple L.A milikmu ini. Aku merasa sangat disemangatkan oleh usulanmu untuk membanjiri media di negaramu dengan program-program kesadaran Krishna kita. Dan dengan memahami bahwa hal itu terlaksana dan terwujud melalui tanganmu, maka aku semakin merasa puas– Surat Srila Prabhupada kepada Siddhesvar das dan Krishnakanti das, 16 Februari 1972
Kamu harus berusaha membuat para tokoh pelaku kegiatan di TV ini menjadi mau menunjukkan buku-buku kita dan mengiklankan buku-buku tersebut melalui siaran mereka. Hal ini akan menjadi keberhasilan nyata dari upaya kita untuk bersinergi dengan media– Surat Srila Prabhupada kepada Mukunda das, 21 Februari 1973
Beliau (Srila Prabhupada) sangat senang mendengar proposal anda untuk secara sistematis menghimpun semua subyek demi subyek dari semua ajaran dan petunjuk Srila Prabhupada yang sangat luas cakupannya menjadi suatu ensiklopedia, sebagaimana yang ditemukan di dalam buku-buku beliau– Surat Sekretaris Srila Prabhupada kepada Subhananda das, 7 Juni 1977
Komentar
Dengan mengikuti jejak Guru Maharaja beliau, Srila Prabhupada menjadi sangat ahli dalam seni melibatkan segala sesuatu bagi pelayanan kepada Krishna.
Srila Prabhupada ingin dilihat oleh dunia dan berbicara kepada dunia.
Srila Prabhupada ingin membanjiri media dengan program kesadaran Krishna kita.
Srila Prabhupada ingin agar buku-buku beliau didistribusikan melalui media pers dan media modern lainnya.
Srila Prabhupada senang mendengarkan rencana untuk menyusun suatu ensiklopedia yang menghimpun subyek demi subyek dari ajaran beliau.
Srila Prabhupada mengatakan bahwa hendaknya kita meningkatkan program pengajaran kita dengan menggunakan semua media massa yang tersedia.
Srila Prabhupada mengatakan bahwa kita adalah para Vaishnava modern yang harus memberikan pengajaran dengan penuh semangat dengan menggunakan semua sarana yang tersedia.
Srila Prabhupada mengatakan bahwa kita dapat menggunakan segala sesuatunya – televisi, radio, film atau apapun yang ada – untuk menceritakan tentang Krishna.
Srila Prabhupada mengatakan bahwa media massa dapat menjadi alat yang penting dalam menyebarkan gerakan kesadaran Krishna kita.
Media Modern, Peluang Modern
Bagi Srila Prabhupada yang ada di tahun 1970-an, maka istilah media modern dan media massa berarti mesin cetak, radio, TV dan film. Sejak kepulangan beliau, maka bidang cakupan media massa telah berubah secara dramatis dengan masuknya ponsel Android, komputasi awan (cloud) dan penyimpanannya, pembaca e-book, e-commerce, TV dan game interaktif, penerbitan online, podcast dan umpan RSS, situs jejaring sosial, layanan media streaming, teknologi layar sentuh, layanan komunikasi & distribusi berbasis web serta teknologi nirkabel.
Sejalan dengan yang telah dicontohkan oleh Srila Prabhupada, maka sejak tahun 2007 kami sudah menerapkan penggunaan teknologi media massa modern untuk menghimpun, menyusun, mengelompokkan dan mendistribusikan vani Srila Prabhupada.
Tujuan Vanipedia adalah untuk membuat ajaran Srila Prabhupada di dalam internet menjadi jauh lebih mudah untuk dilihat dan dicapai, dengan cara menawarkan suatu sumber daya satu atap yang asli serta cuma-cuma bagi:
• Para pengajar ISKCON
• Para pemimpin dan pengelola ISKCON
• Para penyembah yang sedang mempelajari kelas pelayanan bhakti
• Para penyembah yang ingin memperdalam pengetahuan mereka
• Para penyembah yang terlibat dalam dialog antar keyakinan
• Para penyusun rencana pengajaran (kurikulum)
• Para penyembah yang merasakan perpisahan dengan Srila Prabhupada
• Para pimpinan pelaksana
• Para akademisi
• Para guru dan murid dari pendidikan keagamaan
• Para penulis
• Para pencari spiritual
• Para pemerhati masalah sosial
• Para ahli sejarah
Komentar
Masih banyak yang harus dilakukan untuk membuat ajaran Srila Prabhupada menjadi lebih mudah dicapai dan menjadi lebih terkemuka lagi di dunia saat ini. Teknologi kerja sama internet memberi kita kesempatan untuk melampaui semua kesuksesan kita sebelumnya.
Vaniseva – Kegiatan Pelayanan Suci Kepada Vani Srila Prabhupada
Srila Prabhupada berhenti berbicara pada tanggal 14 November 1977, tetapi vani yang beliau berikan kepada kita senantiasa segar. Bagaimanapun juga, ajaran-ajaran ini belum berada dalam keadaan yang murni dan tidak semua dari ajaran-ajaran itu dapat dicapai oleh para penyembah beliau. Para pengikut Srila Prabhupada memiliki tugas suci untuk melestarikan dan mendistribusikan vani beliau kepada semua orang. Karena itu kami mengundang anda untuk melakukan vaniseva ini.
Ingatlah selalu bahwa kamu adalah satu dari sedikit orang yang telah aku tunjuk untuk melanjutkan pekerjaanku di seluruh dunia dan misi yang ada di hadapanmu ini sangatlah besar. Karena itu, selalu berdoalah kepada Krishna agar Beliau memberimu kekuatan untuk menyelesaikan misi ini dengan cara melaksanakan apa yang sudah aku lakukan. Urusan pertamaku adalah memberi pengetahuan yang tepat kepada para penyembah dan melibatkan mereka dalam pelayanan bhakti, jadi itu bukanlah tugas yang terlalu sulit bagimu. Aku sudah memberikan segalanya kepadamu, jadi bacalah dan berbicaralah sesuai dengan buku-buku itu dan akan ada sangat banyak cahaya baru yang memancar keluar. Kita memiliki begitu banyak buku, jadi jika kita terus memberikan pengajaran kepada mereka hingga selama 1.000 tahun berikutnya, maka masih tetap ada cukup persediaan– Surat Srila Prabhupada kepada Satsvarupa das (GBC), 16 Juni 1972
Pada bulan Juni 1972 Srila Prabhupada mengatakan bahwa “kita memiliki begitu banyak buku” sehingga kita memiliki “persediaan yang cukup” untuk melakukan pengajaran selama “1.000 tahun berikutnya.” Pada waktu itu, hanya ada 10 judul buku yang telah dicetak, sehingga dengan semua buku tambahan yang diterbitkan oleh Srila Prabhupada dari bulan Juli 1972 hingga bulan November 1977, maka jangka waktu pengajaran tersebut dapat dengan mudah diperluas menjadi 5.000 tahun. Jika kita menambahkan bahan pengajaran itu dengan petunjuk lisan serta surat-surat beliau, maka jangka waktu pengajaran yang ada akan bertambah sehingga mencukupi untuk persediaan pengajaran selama 10.000 tahun. Kita perlu mempersiapkan semua ajaran ini dengan penuh keahlian, agar semua ajaran tersebut dapat dicapai dan dipahami dengan baik, sehingga ajaran-ajaran itu benar-benar “dapat diajarkan” untuk seluruh jangka waktu pengajaran tersebut.
Tidak diragukan lagi bahwa Srila Prabhupada memiliki antusiasme dan tekad yang tidak pernah padam dalam mengajarkan pesan Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu. Tidaklah menjadi masalah meskipun vapu beliau telah meninggalkan kita. Beliau tetap hadir di dalam ajaran-ajarannya. Dan melalui tataran digital, maka sekarang beliau bahkan dapat memberikan pengajaran secara lebih luas lagi dibandingkan ketika beliau masih hadir secara fisik. Dengan sepenuhnya bergantung pada belas kasih Tuhan Sri Caitanya, maka marilah kita merangkul misi vani Srila Prabhupada ini dan meningkatkan tekad kita lebih dari sebelumnya untuk dengan penuh keahlian mempersiapkan vani beliau bagi jangka waktu pengajaran selama 10.000 tahun tersebut.
Selama sepuluh tahun terakhir ini, aku telah memberikan kerangka kerja dan sekarang kita telah melampaui Kerajaan Inggris. Kerajaan Inggris bahkan tidak berkembang secepat perkembangan kita. Mereka hanya memiliki sebagian dari dunia, sedangkan kita masih belum selesai berkembang. Kita harus terus menerus berkembang tanpa batas. Tetapi sekarang aku harus mengingatkan kalian bahwa aku harus menyelesaikan proses penterjemahan Srimad-Bhagavatam. Ini adalah sumbangan yang terbesar, buku-buku kita telah memberikan kedudukan terhormat bagi kita. Orang-orang sudah tidak memiliki keyakinan lagi dalam pelaksanaan ibadah di gereja atau pemujaan di temple. Hari-hari itu telah berlalu. Tentu saja, kita harus tetap memelihara temple, karena hal itu diperlukan untuk menjaga kobaran semangat kita. Hanya sekedar memiliki kecerdasan tidaklah akan menghasilkan apa-apa, harus ada pensucian yang nyata.
Jadi aku meminta pada kalian untuk lebih banyak lagi memberiku kebebasan dari tanggung jawab pengelolaan, sehingga aku dapat menyelesaikan proses penterjemahan Srimad-Bhagavatam. Jika aku harus terus melaksanakan pengelolaan, maka aku tidak akan bisa melakukan pekerjaanku yang terkait dengan buku-buku. Ini adalah suatu dokumen, suatu naskah, di mana aku harus memilih setiap dan masing-masing kata dengan sangat bijaksana. Sehingga jika aku masih harus memikirkan masalah pengelolaan, maka aku tidak akan dapat melakukan hal itu. Aku tidak bisa menjadi seperti para bajingan itu, yang sekedar menyajikan suatu angan-angan pikiran hanya untuk menipu banyak orang. Jadi tugas ini tidak akan selesai tanpa adanya kerja sama antara para pembantu yang telah aku tunjuk, GBC, presiden temple serta para sannyasi. Aku telah memilih orang-orang terbaikku untuk menjadi GBC dan aku tidak ingin melihat adanya GBC yang tidak menghormati presiden temple. Sewajarnya kalian bisa berkonsultasi denganku, tetapi jika prinsip dasar kalian lemah, lalu bagaimana sesuatunya akan bisa terlaksana? Jadi, bantulah aku di dalam pengelolaan, sehingga aku bisa menjadi bebas untuk menyelesaikan Srimad-Bhagavatam yang akan menjadi sumbangan kekal kita kepada dunia– Surat Srila Prabhupada kepada Semua GBC (Governing Body Commisioner – Komisaris Badan Pimpinan), 19 Mei 1976
Di sini Srila Prabhupada menyatakan bahwa, “tugas ini tidak akan selesai tanpa adanya kerja sama dengan para pembantu yang telah aku tunjuk” untuk membantu beliau mewujudkan “sumbangan kekal kita kepada dunia.” Buku-buku Srila Prabhupadalah yang telah “memberi kita suatu kedudukan terhormat” dan buku-buku itu merupakan “sumbangan terbesar bagi dunia.”
Selama bertahun-tahun, ada begitu banyak vaniseva yang telah dilaksanakan oleh para penyembah BBT, distributor buku, para pengajar yang berpegang teguh pada kata-kata Srila Prabhupada serta para penyembah lainnya yang telah berdedikasi untuk mendistribusikan dan melestarikan vani beliau melalui suatu cara atau dengan cara lainnya. Namun masih banyak yang harus kita lakukan. Dengan bekerja sama melalui teknologi brhat-brhat-brhat mrdanga (World Wide Web – jejaring internet yang meliputi seluruh dunia), maka sekarang kita memiliki kesempatan untuk mewujudkan vani Srila Prabhupada yang tanpa tanding dalam waktu yang sangat singkat. Kami mengajukan suatu usulan untuk berkumpul bersama dalam vaniseva dan membangun Vani-temple, yang akan kita selesaikan pembangunannya pada tanggal 4 November 2027, di mana saat itu kita semua akan merayakan ulang tahun ke 50. Perayaan 50 tahun pelayanan kepada Srila Prabhupada dalam rasa perpisahan. Ini akan menjadi suatu persembahan cinta yang sangat tepat dan indah bagi Srila Prabhupada dan ini juga merupakan suatu hadiah yang mulia bagi semua generasi para bhakta beliau di masa depan.
Aku merasa senang karena kamu telah memberi nama percetakanmu dengan nama Radha Press. Ini sangatlah memuaskan hati. Semoga Radha Press milikmu ini bertumbuh besar untuk melaksanakan kegiatan penerbitan semua buku dan kesusasteraan kita dalam bahasa Jerman. Itu adalah nama yang sangat bagus. Radharani adalah pelayan Krishna yang terbaik dan yang paling utama. Dan saat ini mesin cetak merupakan media terbesar untuk melayani Krishna. Karena itu, mesin ini benar-benar merupakan wakil dari Srimati Radharani. Aku sangat menyukai gagasan itu – Surat Srila Prabhupada kepada Jaya Govinda das (manager produksi buku), 4 Juli 1969
Sebagai bagian yang lebih baik dari abad ke-20, maka mesin cetak sudah menjadi perkakas bagi berbagai propaganda yang berhasil dari begitu banyak kelompok manusia. Srila Prabhupada menceritakan mengenai begitu ahlinya kaum komunis menyebarkan pengaruh mereka di India melalui pamflet dan buku yang mereka bagikan. Srila Prabhupada menggunakan contoh ini untuk mengungkapkan bagaimana beliau ingin membuat program propaganda besar bagi kesadaran Krishna dengan cara mendistribusikan buku-buku beliau ke seluruh dunia.
Saat ini, di abad ke-21 ini, pernyataan Srila Prabhupada mengenai “media terbesar saat ini untuk melayani Krishna” tidak diragukan lagi dapat diterapkan pada kekuatan eksponensial yang tanpa tanding dari penerbitan dan distribusi internet. Di Vanipedia, kami sedang mempersiapkan penyajian ulang yang tepat dari ajaran-ajaran Srila Prabhupada pada tataran distribusi massal yang modern ini. Srila Prabhupada menyatakan bahwa Radha Press milik para pengikutnya di Jerman sebagai “wakil dari Srimati Radharani yang sesungguhnya.” Karena itu kami yakin bahwa beliau juga akan menganggap Vanipedia sebagai wakil dari Srimati Radharani.
Ada begitu banyak Vapu-temple indah yang telah dibangun oleh para penyembah ISKCON – maka marilah hendaknya kita sekarang membangun setidaknya satu Vani-temple yang agung. Vapu-temple memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan darshan suci dari wujud-wujud Tuhan, sedangkan sebuah Vani-temple akan memberikankan kesempatan pada kita untuk mendapatkan darshan suci dari ajaran-ajaran Tuhan beserta para penyembah murniNya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Srila Prabhupada. Sudah sewajarnya pekerjaan para penyembah ISKCON akan menjadi lebih berhasil ketika ajaran-ajaran Srila Prabhupada ditempatkan sebagai sesuatu yang layak untuk dipuja pada kedudukan yang sebenarnya. Sekarang ada sebuah kesempatan baik bagi semua “pembantu yang sudah beliau tunjuk” di masa ini, untuk merangkul misi pembangunan Vani-temple beliau, sehingga bisa mengilhami seluruh gerakan untuk ikut berperan serta.
Sama sebagaimana dengan kemunculan Vapu-temple besar dan indah dari tepian sungai Gangga di Sridham Mayapur yang ditakdirkan untuk membantu penyebaran karunia Tuhan Sri Caitanya ke seluruh dunia, maka Vani-temple dari ajaran-ajaran Srila Prabhupada juga akan bisa memperkuat misi ISKCON milik beliau untuk menjadi tersebar ke seluruh penjuru dunia dan memantapkan kedudukan yang sebenarnya dari Srila Prabhupada untuk masa ribuan tahun yang akan datang.
Vaniseva – Melaksanakan Tindakan Nyata untuk Melayani
Menyelesaikan Vanipedia berarti membuat ajaran-ajaran Srila Prabhupada menjadi akan disajikan sedemikian rupa melalui suatu cara yang belum pernah dilakukan oleh seseorang pada hasil kerja dari guru-guru kerohanian manapun. Kami mengundang semua orang untuk ikut berperan serta di dalam misi yang suci ini. Secara bersama-sama kita akan menyampaikan suatu paparan yang unik kepada dunia mengenai Srila Prabhupada, dalam besaran jumlah yang hanya mungkin dilaksanakan dan diwujudkan melalui internet.
Keinginan kami adalah menjadikan Vanipedia sebagai suatu ensiklopedia rujukan atas ajaran-ajaran Srila Prabhupada berkualitas No.1 yang disajikan dalam berbagai bahasa. Hal ini hanya akan bisa diwujudkan melalui komitmen, pengorbanan dan dukungan tulus dari banyak penyembah. Hingga saat ini, ada lebih dari 1.220 penyembah yang telah berperan serta dalam membangun Vanisource, Vaniquotes serta melaksanakan proses penterjemahan ke dalam 93 bahasa. Sekarang, untuk menyelesaikan Vaniquotes, membangun artikel Vanipedia, Vanibooks, Vanimedia serta kelas pengajaran dalam Vaniversity, maka kami membutuhkan lebih banyak dukungan dari para penyembah dengan keterampilan sebagai berikut:
•Administrasi
•Penyusunan
•Pengembangan kurikulum (rencana pengajaran)
•Desain dan Tata Letak
•Keuangan
•Pengelolaan
•Promosi
•Penelitian
•Pemeliharaan Server
•Pengembangan Situs
•Pemrograman Perangkat Lunak
•Pengajaran
•Pengeditan Teknis
•Pelatihan
•Penterjemahan
•Penulisan
Para pelayan vani mempersembahkan pelayanan mereka dari rumah, temple atau kantor mereka. Mereka juga dapat bergabung dengan kami secara full-time untuk jangka waktu tertentu di Sridham Mayapur atau Radhadesh.
Donasi
Selama 12 tahun terakhir, Vanipedia dibiayai terutama melalui pendistribusian buku dari BLS (Bhaktivedanta Library Services a.s.b.l.). Untuk melanjutkan pembangunannya, Vanipedia membutuhkan dana di luar kemampuan BLS saat ini. Setelah selesai, Vanipedia diharapkan akan mendapatkan dukungan melalui sumbangan kecil dari sebagian pengunjung yang merasa puas. Tetapi saat ini, untuk menyelesaikan tahap awal pembangunan ensiklopedia cuma-cuma ini, maka pelayanan yang menawarkan dukungan keuangan sangatlah penting.
Para pendukung Vanipedia dapat memilih dari salah satu dari pilihan berikut:
Sponsor: Orang yang menyumbangkan berapapun jumlah sumbangan sesuai keinginannya
Pelindung Pendukung: Orang atau badan hukum yang menyumbang sebesar 81 euro
Pelindung Pemelihara: Orang atau badan hukum yang menyumbangkan sebesar 810 euro dengan kemungkinan untuk melakukan 9 kali pembayaran bulanan sebesar 90 euro
Pelindung Penumbuh: Orang atau badan hukum yang menyumbangkan sebesar 8.100 euro dengan kemungkinan untuk melakukan 9 kali pembayaran tahunan sebesar 900 euro
Pelindung Penegak: Orang atau badan hukum yang menyumbangkan sebesar 81.000 euro dengan kemungkinan untuk melakukan 9 kali pembayaran tahunan sebesar 9.000 euro
Sumbangan dapat dilakukan secara online atau melalui akun PayPal kami di [email protected]. Jika anda lebih suka menggunakan cara lain atau memiliki pertanyaan sebelum memberikan sumbangan, anda bisa mengirim email kepada kami di [email protected]
Kami Bersyukur - Doa
Kami Bersyukur
Terimakasih Srila Prabhupada
karena sudah memberi kami kesempatan untuk melayani anda.
Kami akan berusaha sebaik mungkin
untuk memuaskan anda dalam melaksanakan misi ini.
Semoga ajaran-ajaran anda menjadi tempat berlindung bagi berjuta-juta jiwa yang beruntung.
Srila Prabhupada yang kami cintai,
mohon berkenan memberi kami kekuatan
berupa semua sifat baik serta kemampuan,
serta mohon agar setiap saat berkenan untuk senantiasa mengirimkan kepada kami
para penyembah yang benar-benar memiliki tekad serta sumber daya
untuk keberhasilan dari pembangunan Vani-temple anda yang mulia
demi manfaat dan kebaikan bagi semua orang.
Sri Sri Panca Tattva yang kami cintai,
mohon berkenan membantu kami untuk bisa menjadi para penyembah yang dicintai oleh Sri Sri Radha Madhava
dan agar kami juga bisa menjadi para murid yang dicintai oleh Srila Prabhupada beserta Guru Maharaja kami
dengan terus menerus memberi kemudahan pada kami untuk bekerja keras dan cerdas
dalam melaksanakan misi Srila Prabhupada
demi kepuasan dari para penyembah beliau.
Terima kasih karena sudah mempertimbangkan doa-doa ini.
Komentar
Hanya karena karunia kekuatan dari Srila Prabhupada, Sri Sri Panca Tattva dan Sri Sri Radha Madhava sajalah maka kami menjadi bisa berharap untuk menyelesaikan tugas yang sangat besar ini. Karena itu kami terus-menerus berdoa memohon belas kasih dari Mereka.