ID/BG 16.6: Difference between revisions
(Bhagavad-gita Compile Form edit) |
(Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
==== ŚLOKA 6 ==== | ==== ŚLOKA 6 ==== | ||
<div class="devanagari"> | |||
:द्वौ भूतसर्गौ लोकेऽस्मिन्दैव आसुर एव च । | |||
:दैवो विस्तरशः प्रोक्त आसुरं पार्थ मे शृणु ॥६॥ | |||
</div> | |||
<div class="verse"> | <div class="verse"> | ||
: | :dvau bhūta-sargau loke 'smin | ||
: | :daiva āsura eva ca | ||
: | :daivo vistaraśaḥ proktā | ||
: | :āsuraḿ pārtha me śṛṇu | ||
</div> | </div> | ||
Line 17: | Line 21: | ||
<div class="synonyms"> | <div class="synonyms"> | ||
''dvau''—dua; ''bhūta-sargau''—makhluk-makhluk yang diciptakan; ''loke''—didunia; ''asmin''—ini; ''daivaḥ''—suci; ''aśūrāḥ''—jahat; ''evā''—pasti; ''ca''—dan; ''daivaḥ''—yang suci; ''vistaraśaḥ''—secara panjang lebar; ''proktāḥ''—dikatakan; ''āsuram''—jahat; ''pārtha''—wahai putera Pṛthā; ''me''—dariKu; ''śṛṇu''—dengarlah. | |||
</div> | </div> | ||
Latest revision as of 00:28, 28 June 2018
ŚLOKA 6
- द्वौ भूतसर्गौ लोकेऽस्मिन्दैव आसुर एव च ।
- दैवो विस्तरशः प्रोक्त आसुरं पार्थ मे शृणु ॥६॥
- dvau bhūta-sargau loke 'smin
- daiva āsura eva ca
- daivo vistaraśaḥ proktā
- āsuraḿ pārtha me śṛṇu
Sinonim
dvau—dua; bhūta-sargau—makhluk-makhluk yang diciptakan; loke—didunia; asmin—ini; daivaḥ—suci; aśūrāḥ—jahat; evā—pasti; ca—dan; daivaḥ—yang suci; vistaraśaḥ—secara panjang lebar; proktāḥ—dikatakan; āsuram—jahat; pārtha—wahai putera Pṛthā; me—dariKu; śṛṇu—dengarlah.
Terjemahan
Wahai putera Pṛthā, di dunia ini ada dua jenis makhluk yang diciptakan. Yang satu disebut suci dan yang lain jahat. Aku sudah menerangkan sifat-sifat suci kepadamu secara panjang lebar. Sekarang dengarlah dariKu tentang sifat-sifat jahat.
Penjelasan
Śrī Kṛṣṇa sudah meyakinkan Arjuna bahwa Arjuna dilahirkan dengan sifat-sifat suci. Sekarang Kṛṣṇa menguraikan jalan yang jahat. Para makhluk hidup yang terikat dibagi menjadi dua golongan di dunia ini. Orang yang dilahirkan dengan sifat-sifat suci mengikuti kehidupan yang teratur yaitu; mereka mematuhi aturan di dalam Kitab Suci dan aturan yang diberikan oleh para penguasa. Hendaknya orang melaksanakan tugas-tugas kewajiban berdasarkan keterangan dari Kitab Suci yang dapat dipercaya. Sikap seperti ini disebut suci. Orang yang tidak mematuhi prinsip-prinsip yang mengatur sebagai mana tercantum dalam Kitab Suci dan bertindak menurut selera pribadi disebut jahat atau memiliki sifat asura. Tiada standar selain mematuhi prinsip-prinsip yang mengatur dari Kitab Suci. Disebutkan dalam Kitab-kitab Veda bahwa para dewa dan orang jahat sama-sama dilahirkan dari Prajāpati: Satu-satunya perbedaannya ialah bahwa golongan yang satu mematuhi aturan Veda sedangkan yang lain tidak.