ID/Prabhupada 0766 - Jika Kamu Membaca Śrīmad-Bhāgavatam Ini Dengan Sungguh-sungguh, Maka Kamu Akan Menjadi Berbahagia: Difference between revisions
(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0766 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1974 Category:ID-Quotes...") |
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version) |
||
Line 8: | Line 8: | ||
<!-- END CATEGORY LIST --> | <!-- END CATEGORY LIST --> | ||
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | <!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | ||
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0765 - Sadarlah Sepenuhnya Bahwa, "Segala Sesuatu Adalah Milik Kṛṣṇa Dan Tidak Ada Sesuatupun Yang Merupakan Milik Kita"|0765|ID/Prabhupada | {{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0765 - Sadarlah Sepenuhnya Bahwa, "Segala Sesuatu Adalah Milik Kṛṣṇa Dan Tidak Ada Sesuatupun Yang Merupakan Milik Kita"|0765|ID/Prabhupada 0767 - Tataḥ Rucis, Dan Kemudian Timbullah Rasa, Kamu Tidak Bisa Hidup Di Luar Tempat Ini, Rasa Yang Ada Pada Dirimu Sudah Berubah|0767}} | ||
<!-- END NAVIGATION BAR --> | <!-- END NAVIGATION BAR --> | ||
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | <!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | ||
<div class="center"> | <div class="center"> | ||
Line 19: | Line 18: | ||
<!-- BEGIN VIDEO LINK --> | <!-- BEGIN VIDEO LINK --> | ||
{{youtube_right| | {{youtube_right|WG8srHK4JbE|Jika Kamu Membaca Śrīmad-Bhāgavatam Ini Dengan Sungguh-sungguh, Maka Kamu Akan Menjadi Berbahagia<br/>- Prabhupāda 0766}} | ||
<!-- END VIDEO LINK --> | <!-- END VIDEO LINK --> | ||
Line 31: | Line 30: | ||
<!-- BEGIN TRANSLATED TEXT (from DotSub) --> | <!-- BEGIN TRANSLATED TEXT (from DotSub) --> | ||
Prabhupāda : (membaca) "Bagi Mahārāja Yudhiṣṭhira, adalah sudah cukup sesuai dengan ketentuan untuk menerima dan menyambut pamannya dengan tata cara yang selayaknya, tetapi penerimaan dengan keramah-tamahan yang penuh kedermawanan sebagaimana yang diberikan oleh Dhṛtarāṣṭra tidaklah begitu diinginkan. Dan Vidura menerima hal itu karena ia berpikir bahwa tidak ada pilihan lainnya. Vidura datang secara khusus untuk memberikan pencerahan bagi Dhṛtarāṣṭra dan memberinya suatu peningkatan menuju status kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Adalah merupakan kewajiban bagi para jiwa yang sudah tercerahkan untuk menyelamatkan mereka yang sudah jatuh, dan Vidura datang untuk alasan tersebut. Tetapi pembicaraan mengenai pencerahan spiritual ini begitu menyegarkan, sehingga ketika sedang memberikan petunjuk kepada Dhṛtarāṣṭra, Vidura menarik perhatian semua anggota keluarga, dan mereka semua menikmati kebahagiaan di dalam mendengarkan dirinya dengan penuh kesabaran. Inilah cara untuk mencapai keinsyafan spiritual. Pesan yang disampaikan haruslah didengar dengan penuh perhatian, dan jika hal itu disampaikan oleh jiwa yang sudah insyaf, maka pesan itu akan menggerakkan hati yang sedang tidak aktif dari para jiwa yang terikat. Dan melalui proses mendengar yang berkelanjutan, maka orang akan mencapai tingkatan sempurna dari keinsyafan diri." | |||
Karena itulah śravaṇam sangatlah penting. Śravaṇaṁ kīrtanaṁ viṣṇoḥ smaraṇaṁ pāda-sevanam. ([[Vanisource:SB 7.5.23-24|SB 7.5.23]]). Jadi di semua center kita, proses ini harus diikuti. Kita sudah memiliki begitu banyak buku sekarang. Kita harus membaca buku-buku itu dengan sungguh-sungguh ... Prabhu Yogeśvara kita ini sangat bersemangat untuk membaca buku. Jadi, setiap orang harus membaca buku dan yang lainnya harus mendengarkan. Ini sangatlah penting, śravaṇam. Semakin banyak kamu mendengar .... Kita memiliki sangat banyak buku. Segala sesuatunya sudah diterbitkan .... Seperti halnya ketika kita menguraikan satu sloka setiap hari. Jadi seperti itulah setidaknya .... Ada begitu banyak sloka yang tersedia, sehingga kamu bisa membahasnya hingga limapuluh tahun yang akan datang. Buku-buku ini sudah diterbitkan, jadi teruskanlah membaca itu. Tidak akan ada persediaan lagi. | |||
Jadi, kegiatan ini harus dilakukan. Jangan membuang-buang waktu. Berusahalah untuk mendengarkan tentang pokok bahasan rohani ini, Bhāgavatam ini, sebanyak mungkin. Yad vaiṣṇavānāṁ priyam. ([[Vanisource:SB 12.13.18|SB 12.13.18]]). Dikatakan bahwa, "Śrīmad-Bhāgavatam ini sangat dicintai oleh para Vaiṣṇavas, oleh para penyembah." Kamu akan menemukan di Vṛndāvana, bahwa mereka selalu membaca Śrīmad-Bhāgavatam. Membaca Śrīmad-Bhāgavatam merupakan hidup serta jiwa mereka. Jadi, saat ini kita sudah memiliki enam jilid, dan selanjutnya ... Berapa banyak? Ada delapan jilid lagi yang akan datang? Jadi, kamu akan memiliki persediaan yang cukup. Kamu harus membacanya. Śravaṇaṁ kīrtanaṁ viṣṇoḥ. ([[Vanisource:SB 7.5.23-24|SB 7.5.23]]). Hal inilah yang merupakan urusan yang utama. Inilah pelayanan bhakti yang murni. Karena kita tidak mungkin bisa mencurahkan sepenuhnya waktu selama duapuluh empat jam sehari dalam mendengar serta berjapa, maka untuk itu kita telah mengembangkan kegiatan-kegiatan kita, program kegiatan kita, di dalam banyak cara. Sebaliknya, Śrīmad-Bhāgavatam itu begitu baiknya, sehingga jika kamu melakukan kegiatan ini di manapun, di dalam keadan apapun, jika kamu membaca Śrīmad-Bhāgavatam ini dengan sungguh-sungguh, maka kamu akan menjadi berbahagia. Jadi laksanakanlah kegiatan ini dan buatlah kehidupan spiritualmu menjadi semakin sempurna dan sempurna seterusnya. | |||
Terimakasih banyak. | |||
Penyembah : Jaya Śrīla Prabhupāda! | |||
<!-- END TRANSLATED TEXT --> | <!-- END TRANSLATED TEXT --> |
Latest revision as of 03:37, 12 July 2019
Lecture on SB 1.13.12 -- Geneva, June 3, 1974
Prabhupāda : (membaca) "Bagi Mahārāja Yudhiṣṭhira, adalah sudah cukup sesuai dengan ketentuan untuk menerima dan menyambut pamannya dengan tata cara yang selayaknya, tetapi penerimaan dengan keramah-tamahan yang penuh kedermawanan sebagaimana yang diberikan oleh Dhṛtarāṣṭra tidaklah begitu diinginkan. Dan Vidura menerima hal itu karena ia berpikir bahwa tidak ada pilihan lainnya. Vidura datang secara khusus untuk memberikan pencerahan bagi Dhṛtarāṣṭra dan memberinya suatu peningkatan menuju status kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Adalah merupakan kewajiban bagi para jiwa yang sudah tercerahkan untuk menyelamatkan mereka yang sudah jatuh, dan Vidura datang untuk alasan tersebut. Tetapi pembicaraan mengenai pencerahan spiritual ini begitu menyegarkan, sehingga ketika sedang memberikan petunjuk kepada Dhṛtarāṣṭra, Vidura menarik perhatian semua anggota keluarga, dan mereka semua menikmati kebahagiaan di dalam mendengarkan dirinya dengan penuh kesabaran. Inilah cara untuk mencapai keinsyafan spiritual. Pesan yang disampaikan haruslah didengar dengan penuh perhatian, dan jika hal itu disampaikan oleh jiwa yang sudah insyaf, maka pesan itu akan menggerakkan hati yang sedang tidak aktif dari para jiwa yang terikat. Dan melalui proses mendengar yang berkelanjutan, maka orang akan mencapai tingkatan sempurna dari keinsyafan diri."
Karena itulah śravaṇam sangatlah penting. Śravaṇaṁ kīrtanaṁ viṣṇoḥ smaraṇaṁ pāda-sevanam. (SB 7.5.23). Jadi di semua center kita, proses ini harus diikuti. Kita sudah memiliki begitu banyak buku sekarang. Kita harus membaca buku-buku itu dengan sungguh-sungguh ... Prabhu Yogeśvara kita ini sangat bersemangat untuk membaca buku. Jadi, setiap orang harus membaca buku dan yang lainnya harus mendengarkan. Ini sangatlah penting, śravaṇam. Semakin banyak kamu mendengar .... Kita memiliki sangat banyak buku. Segala sesuatunya sudah diterbitkan .... Seperti halnya ketika kita menguraikan satu sloka setiap hari. Jadi seperti itulah setidaknya .... Ada begitu banyak sloka yang tersedia, sehingga kamu bisa membahasnya hingga limapuluh tahun yang akan datang. Buku-buku ini sudah diterbitkan, jadi teruskanlah membaca itu. Tidak akan ada persediaan lagi.
Jadi, kegiatan ini harus dilakukan. Jangan membuang-buang waktu. Berusahalah untuk mendengarkan tentang pokok bahasan rohani ini, Bhāgavatam ini, sebanyak mungkin. Yad vaiṣṇavānāṁ priyam. (SB 12.13.18). Dikatakan bahwa, "Śrīmad-Bhāgavatam ini sangat dicintai oleh para Vaiṣṇavas, oleh para penyembah." Kamu akan menemukan di Vṛndāvana, bahwa mereka selalu membaca Śrīmad-Bhāgavatam. Membaca Śrīmad-Bhāgavatam merupakan hidup serta jiwa mereka. Jadi, saat ini kita sudah memiliki enam jilid, dan selanjutnya ... Berapa banyak? Ada delapan jilid lagi yang akan datang? Jadi, kamu akan memiliki persediaan yang cukup. Kamu harus membacanya. Śravaṇaṁ kīrtanaṁ viṣṇoḥ. (SB 7.5.23). Hal inilah yang merupakan urusan yang utama. Inilah pelayanan bhakti yang murni. Karena kita tidak mungkin bisa mencurahkan sepenuhnya waktu selama duapuluh empat jam sehari dalam mendengar serta berjapa, maka untuk itu kita telah mengembangkan kegiatan-kegiatan kita, program kegiatan kita, di dalam banyak cara. Sebaliknya, Śrīmad-Bhāgavatam itu begitu baiknya, sehingga jika kamu melakukan kegiatan ini di manapun, di dalam keadan apapun, jika kamu membaca Śrīmad-Bhāgavatam ini dengan sungguh-sungguh, maka kamu akan menjadi berbahagia. Jadi laksanakanlah kegiatan ini dan buatlah kehidupan spiritualmu menjadi semakin sempurna dan sempurna seterusnya.
Terimakasih banyak.
Penyembah : Jaya Śrīla Prabhupāda!