ID/Prabhupada 1045 - Apa Yang Bisa Kukatakan? Setiap Orang Yang Kurang Ajar Itu Hanya Akan Mengatakan Sesuatu Yang Omong Kosong Saja - Bagaimana Aku Bisa Menghentikan Hal Itu?: Difference between revisions
(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Indonesian Pages - 207 Live Videos Category:Prabhupada 1045 - in all Languages C...") |
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version) |
||
Line 9: | Line 9: | ||
<!-- END CATEGORY LIST --> | <!-- END CATEGORY LIST --> | ||
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | <!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | ||
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 1044 - Saat Aku Kecil, Aku Tidak Pernah Mau Minum Obat|1044|ID/Prabhupada | {{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 1044 - Saat Aku Kecil, Aku Tidak Pernah Mau Minum Obat|1044|ID/Prabhupada 1046 - Tentukanlah Apakah Kamu Ingin Mendapatkan Badan Yang Akan Bisa Menari, Berbicara Dan Bermain Bersama Kṛṣṇa|1046}} | ||
<!-- END NAVIGATION BAR --> | <!-- END NAVIGATION BAR --> | ||
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | <!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | ||
Line 19: | Line 19: | ||
<!-- BEGIN VIDEO LINK --> | <!-- BEGIN VIDEO LINK --> | ||
{{youtube_right| | {{youtube_right|PjjalU6JJbA|Apa Yang Bisa Kukatakan? Setiap Orang Yang Kurang Ajar Itu Hanya Akan Mengatakan Sesuatu Yang Omong Kosong Saja - Bagaimana Aku Bisa Menghentikan Hal Itu?<br/>- Prabhupāda 1045}} | ||
<!-- END VIDEO LINK --> | <!-- END VIDEO LINK --> | ||
Latest revision as of 04:01, 12 July 2019
751002 - Interview - Mauritius
Pewawancara 4 : Fisafat India sudah selalu mengajarkan bahwa cahaya berasal dari lampu yang banyak. Tetapi anda mengajarkan bahwa ...
Prabhupāda : Apa maksudnya?
Brahmānanda : Ia mengatakan bahwa budaya India sudah selalu mengajarkan bahwa cahaya berasal dari lampu yang banyak.
Pewawancara (4) : Bahwa apa yang anda ajarkan hanya berasal dari apa yang ada di dalam Gītā saja.
Prabhupāda : Ya. Karena itu adalah cahaya yang utama. Ada tingkatan dalam cahaya. Ada cahaya matahari dan ada cahaya ini. Anda tidak bisa membandingkan cahaya ini dengan cahaya matahari. (tertawa). Cahaya datang dari mana-mana, tetapi bukan berarti bahwa cahaya matahari dan cahaya ini adalah sama.
Pewawancara (4) : Bukan, maksud ...
Prabhupāda : Pertama-tama pahamilah hal ini dahulu. Anda sudah menanyakan tentang cahaya. Jadi, pertama-tama pahamilah bahwa ada tingkatan di dalam cahaya. Anda tidak bisa mengatakan bahwa cahaya ini dan cahaya matahari adalah sama.
Pewawancara (4) : Dengan demikian, anda bermaksud menyatakan bahwa mereka yang menerapkan cahaya yang merupakan ajaran yang berasal dari Al Qur'am atau dari Injil adalah cahaya yang lebih rendah tingkatannya .....
Prabhupāda : Itu adalah ... itu merupakan urusan anda untuk mempelajarinya. Tetapi kami memberi anda gagasan bahwa cahaya berasal dari mana-mana. Ada seekor kunang-kunang. Cahaya kunang-kunang juga merupakan cahaya, sedangkan cahaya matahari juga adalah cahaya. Anda tidak bisa berpikir bahwa cahaya kunang-kunang dan cahaya matahari adalah cahaya yang sama. Sekarang itu adalah urusan anda untuk memahami, manakah yang merupakan cahaya kunang-kunang dan manakah yang merupakan cahaya matahari. Itu adalah urusan anda.
Pewawancara (6) (Orang India) : Telah cukup lama diperdebatkan, khsusnya di negara-negara dunia ketiga bahwa gerakan anda berada di bawah naungan dari negara-negara imperialis tertentu. Apakah anda ...?
Brahmānanda : Ia berkata bahwa ada semacam dugaan bahwa gerakan kita ini terhubung kepada negara-negara imperialis tertentu.
Prabhupāda : Biarkanlah mereka mengatakan semua omong kosong itu. Apa yang bisa kukatakan? Setiap orang yang kurang ajar itu hanya akan mengatakan sesuatu yang omong kosong saja. Bagaimana aku bisa menghentikan hal itu? Ada begitu banyak orang yang kurang ajar, maka dari itu kami berusaha membuat semua orang yang kurang ajar itu menjadi manusia yang sebenarnya. Itulah program kami. Selama ia masih merupakan orang yang kurang ajar, maka ia akan terus saja berbicara omong kosong. Apa yang bisa aku lakukan?
Pewawancara (4) : Swāmījī, ada sesuatu yag ingin saya ketahui. Śloka ini, dari manakah anda mendapatkannya śloka ini, lāvaṇyaṁ keśa-dhāraṇam? Śloka ini, lāvaṇyaṁ keśa-dhāraṇam?
Prabhupāda : Ya. Itu ada di dalam Bab Tiga Skanda Duabelas dari Śrīmad-Bhāgavatam.
(berbisik) Apakah kamu sudah mendapatkan Bhāgavata itu, Skanda Duabelas?
Puṣṭa Kṛṣṇa : Kita tidak membawanya.
Prabhupāda : Jadi, kamu bisa mencatatnya.