ID/BG 4.36: Difference between revisions
(Bhagavad-gita Compile Form edit) |
(Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
==== ŚLOKA 36 ==== | ==== ŚLOKA 36 ==== | ||
<div class="devanagari"> | |||
:अपि चेदसि पापेभ्यः सर्वेभ्यः पापकृत्तमः । | |||
:सर्वं ज्ञानप्लवेनैव वृजिनं सन्तरिष्यसि ॥३६॥ | |||
</div> | |||
<div class="verse"> | <div class="verse"> | ||
: | :api ced asi pāpebhyaḥ | ||
: | :sarvebhyaḥ pāpa-kṛt-tamaḥ | ||
: | :sarvaḿ jñāna-plavenaiva | ||
: | :vṛjinaḿ santariṣyasi | ||
</div> | </div> | ||
Line 17: | Line 21: | ||
<div class="synonyms"> | <div class="synonyms"> | ||
''api''—walaupun; ''cet''—kalau; ''asi''—engkau adalah; ''pāpebhyaḥ''—di antara orang yang berdosa; ''sarvebhyaḥ''—dari semua; ''pāpa-kṛt-tamaḥ''—orang yang paling berdosa; ''sarvam''—segala reaksi dosa seperti itu; ''jñāna-plavena''—oleh kapal pengetahuan rohani; ''evā''—pasti; ''vṛjinam''—lautan kesengsaraan; ''santariṣyasi''—engkau akan menyeberangi sepenuhnya. | |||
</div> | </div> | ||
Latest revision as of 02:29, 28 June 2018
ŚLOKA 36
- अपि चेदसि पापेभ्यः सर्वेभ्यः पापकृत्तमः ।
- सर्वं ज्ञानप्लवेनैव वृजिनं सन्तरिष्यसि ॥३६॥
- api ced asi pāpebhyaḥ
- sarvebhyaḥ pāpa-kṛt-tamaḥ
- sarvaḿ jñāna-plavenaiva
- vṛjinaḿ santariṣyasi
Sinonim
api—walaupun; cet—kalau; asi—engkau adalah; pāpebhyaḥ—di antara orang yang berdosa; sarvebhyaḥ—dari semua; pāpa-kṛt-tamaḥ—orang yang paling berdosa; sarvam—segala reaksi dosa seperti itu; jñāna-plavena—oleh kapal pengetahuan rohani; evā—pasti; vṛjinam—lautan kesengsaraan; santariṣyasi—engkau akan menyeberangi sepenuhnya.
Terjemahan
Walaupun engkau dianggap sebagai orang yang paling berdosa di antara semua orang yang berdosa, namun apabila engkau berada di dalam kapal pengetahuan rohani, engkau akan dapat menyeberangi lautan kesengsaraan.
Penjelasan
Pengertian yang benar tentang kedudukan dasar kita berhubungan dengan Kṛṣṇa begitu baik sehingga dapat segera mengangkat diri kita dari perjuangan hidup yang berjalan terus di dalam lautan kebodohan. Dunia material ini kadang-kadang diumpamakan sebagai lautan kebodohan dan kadang-kadang sebagai kebakaran di hutan. Akan tetapi di dalam lautan, meskipun seseorang ahli sekali berenang, perjuangan hidup tetap sangat keras. Kalau ada orang yang sedang berjuang untuk berenang, tetapi hampir tenggelam, lalu seseorang datang dan mengangkat orang itu dari lautan, maka yang mengangkat orang itu dari lautan, adalah juru selamat yang paling mulia. Pengetahuan yang sempurna, diterima dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, adalah jalan menuju pembebasan. Kapal kesadaran Kṛṣṇa sederhana sekali, tetapi sekaligus paling mulia.