ID/BG 2.50: Difference between revisions
(Bhagavad-gita Compile Form edit) |
(Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
==== ŚLOKA 50 ==== | ==== ŚLOKA 50 ==== | ||
<div class="devanagari"> | |||
:बुद्धियुक्तो जहातीह उभे सुकृतदुष्कृते । | |||
:तस्माद्योगाय युज्यस्व योगः कर्मसु कौशलम् ॥५०॥ | |||
</div> | |||
<div class="verse"> | <div class="verse"> | ||
: | :buddhi-yukto jahātīha | ||
: | :ubhe sukṛta-duṣkṛte | ||
: | :tasmād yogāya yujyasva | ||
: | :yogaḥ karmasu kauśalam | ||
</div> | </div> | ||
Line 17: | Line 21: | ||
<div class="synonyms"> | <div class="synonyms"> | ||
buddhi- | ''buddhi-yuktaḥ''—orang yang tekun dalam bhakti; ''jahāti''—dapat menghilangkan; ''iha''—dalam hidup ini; ''ubhe''—kedua-duanya; ''sukṛta-duṣkṛte''—hasil yang baik atau buruk; ''tasmāt''—karena itu; ''yogāya''—demi bhakti; ''yujyasva''—menjadi sibuk seperti itu; ''yogaḥ''—kesadaran Kṛṣṇa; ''karmasu''—dalam segala kegiatan; ''kauśalam''—ilmu. | ||
</div> | </div> | ||
Line 29: | Line 33: | ||
<div class="purport"> | <div class="purport"> | ||
Sejak sebelum awal sejarah, setiap makhluk hidup mengumpulkan berbagai reaksi dari pekerjaannya yang baik dan yang buruk. Sebagai akibatnya, ia senantiasa bodoh terhadap kedudukan dasarnya yang sejati. Kebodohan seseorang dapat dihilangkan dengan pelajaran Bhagavad-gītā, yang mengajarkan orang untuk menyerahkan diri kepada Śrī Kṛṣṇa dalam segala hal dan dengan demikian mencapai pembebasan dan pengorbanan terbelenggu yang berupa perbuatan dan reaksi, dalam banyak penjelmaan. Karena itu, Arjuna dinasehati agar bertindak dalam kesadaran Kṛṣṇa, proses penyucian dari perbuatan sebagai akibat. | Sejak sebelum awal sejarah, setiap makhluk hidup mengumpulkan berbagai reaksi dari pekerjaannya yang baik dan yang buruk. Sebagai akibatnya, ia senantiasa bodoh terhadap kedudukan dasarnya yang sejati. Kebodohan seseorang dapat dihilangkan dengan pelajaran ''Bhagavad-gītā'', yang mengajarkan orang untuk menyerahkan diri kepada Śrī Kṛṣṇa dalam segala hal dan dengan demikian mencapai pembebasan dan pengorbanan terbelenggu yang berupa perbuatan dan reaksi, dalam banyak penjelmaan. Karena itu, Arjuna dinasehati agar bertindak dalam kesadaran Kṛṣṇa, proses penyucian dari perbuatan sebagai akibat. | ||
</div> | </div> | ||
Latest revision as of 01:38, 28 June 2018
ŚLOKA 50
- बुद्धियुक्तो जहातीह उभे सुकृतदुष्कृते ।
- तस्माद्योगाय युज्यस्व योगः कर्मसु कौशलम् ॥५०॥
- buddhi-yukto jahātīha
- ubhe sukṛta-duṣkṛte
- tasmād yogāya yujyasva
- yogaḥ karmasu kauśalam
Sinonim
buddhi-yuktaḥ—orang yang tekun dalam bhakti; jahāti—dapat menghilangkan; iha—dalam hidup ini; ubhe—kedua-duanya; sukṛta-duṣkṛte—hasil yang baik atau buruk; tasmāt—karena itu; yogāya—demi bhakti; yujyasva—menjadi sibuk seperti itu; yogaḥ—kesadaran Kṛṣṇa; karmasu—dalam segala kegiatan; kauśalam—ilmu.
Terjemahan
Orang yang menekuni bhakti membebaskan dirinya dari perbuatan yang baik dan buruk bahkan dalam kehidupan ini pun. Karena itu, berusahalah untuk yoga, ilmu segala pekerjaan.
Penjelasan
Sejak sebelum awal sejarah, setiap makhluk hidup mengumpulkan berbagai reaksi dari pekerjaannya yang baik dan yang buruk. Sebagai akibatnya, ia senantiasa bodoh terhadap kedudukan dasarnya yang sejati. Kebodohan seseorang dapat dihilangkan dengan pelajaran Bhagavad-gītā, yang mengajarkan orang untuk menyerahkan diri kepada Śrī Kṛṣṇa dalam segala hal dan dengan demikian mencapai pembebasan dan pengorbanan terbelenggu yang berupa perbuatan dan reaksi, dalam banyak penjelmaan. Karena itu, Arjuna dinasehati agar bertindak dalam kesadaran Kṛṣṇa, proses penyucian dari perbuatan sebagai akibat.