ID/BG 2.53: Difference between revisions
(Bhagavad-gita Compile Form edit) |
(Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
==== ŚLOKA 53 ==== | ==== ŚLOKA 53 ==== | ||
<div class="devanagari"> | |||
:श्रुतिविप्रतिपन्ना ते यदा स्थास्यति निश्चला । | |||
:समाधावचला बुद्धिस्तदा योगमवाप्स्यसि ॥५३॥ | |||
</div> | |||
<div class="verse"> | <div class="verse"> | ||
: | :śruti-vipratipannā te | ||
: | :yadā sthāsyāti niścalā | ||
: | :samādhāv acalā buddhis | ||
: | :tadā yogam avāpsyasi | ||
</div> | </div> | ||
Line 17: | Line 21: | ||
<div class="synonyms"> | <div class="synonyms"> | ||
''śruti''—dari wahyu Veda; ''vipratipannā''—tanpa dipengaruhi oleh hasil atau pahala yang diharapkan; ''te''—milikmu; ''yadā''—apabila; ''sthāsyāti''—tetap; ''niścalā''—tidak bergerak; ''samādhau''—dalam kesadaran rohani, atau kesadaran Kṛṣṇa; ''acalā''—tidak bergerak; ''buddhiḥ''—kecerdasan; ''tadā''—pada waktu itu; ''yogam''—keinsafan diri; ''avāpsyasi''—engkau akan mencapai. | |||
</div> | </div> | ||
Line 29: | Line 33: | ||
<div class="purport"> | <div class="purport"> | ||
Kalau kita mengatakan seseorang berada dalam samādhi, itu berarti dia sudah menginsafi kesadaran Kṛṣṇa sepenuhnya; yaitu, orang dalam samādhi sepenuhnya sudah menginsafi Brahman, Paramātmā dan Bhagavān. Kesempurnaan keinsafan diri tertinggi berarti mengerti bahwa diri kita adalah hamba Kṛṣṇa untuk selamanya dan bahwa satu-satunya urusan kita ialah melaksanakan tugas-tugas kewajiban kita dalam kesadaran Kṛṣṇa. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa, atau seorang penyembah Tuhan yang tidak pernah menyimpang, hendaknya jangan goyah karena bahasa kiasan dari Veda atau sibuk dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala yang bertujuan untuk naik tingkat sampai kerajaan surga. Dalam kesadaran Kṛṣṇa, seseorang mengadakan hubungan dengan Kṛṣṇa secara langsung, dan dengan demikian segala perintah Kṛṣṇa dapat dimengerti dalam keadaan rohani seperti itu. Seseorang pasti mencapai hasil dan mencapai pengetahuan yang meyakinkan dengan kegiatan seperti itu. Untuk berhasil seseorang hanya harus melaksanakan perintah-perintah Kṛṣṇa atau utusan Kṛṣṇa, yaitu guru kerohanian. | Kalau kita mengatakan seseorang berada dalam ''samādhi'', itu berarti dia sudah menginsafi kesadaran Kṛṣṇa sepenuhnya; yaitu, orang dalam ''samādhi'' sepenuhnya sudah menginsafi Brahman, Paramātmā dan Bhagavān. Kesempurnaan keinsafan diri tertinggi berarti mengerti bahwa diri kita adalah hamba Kṛṣṇa untuk selamanya dan bahwa satu-satunya urusan kita ialah melaksanakan tugas-tugas kewajiban kita dalam kesadaran Kṛṣṇa. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa, atau seorang penyembah Tuhan yang tidak pernah menyimpang, hendaknya jangan goyah karena bahasa kiasan dari ''Veda'' atau sibuk dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala yang bertujuan untuk naik tingkat sampai kerajaan surga. Dalam kesadaran Kṛṣṇa, seseorang mengadakan hubungan dengan Kṛṣṇa secara langsung, dan dengan demikian segala perintah Kṛṣṇa dapat dimengerti dalam keadaan rohani seperti itu. Seseorang pasti mencapai hasil dan mencapai pengetahuan yang meyakinkan dengan kegiatan seperti itu. Untuk berhasil seseorang hanya harus melaksanakan perintah-perintah Kṛṣṇa atau utusan Kṛṣṇa, yaitu guru kerohanian. | ||
</div> | </div> | ||
Latest revision as of 01:40, 28 June 2018
ŚLOKA 53
- श्रुतिविप्रतिपन्ना ते यदा स्थास्यति निश्चला ।
- समाधावचला बुद्धिस्तदा योगमवाप्स्यसि ॥५३॥
- śruti-vipratipannā te
- yadā sthāsyāti niścalā
- samādhāv acalā buddhis
- tadā yogam avāpsyasi
Sinonim
śruti—dari wahyu Veda; vipratipannā—tanpa dipengaruhi oleh hasil atau pahala yang diharapkan; te—milikmu; yadā—apabila; sthāsyāti—tetap; niścalā—tidak bergerak; samādhau—dalam kesadaran rohani, atau kesadaran Kṛṣṇa; acalā—tidak bergerak; buddhiḥ—kecerdasan; tadā—pada waktu itu; yogam—keinsafan diri; avāpsyasi—engkau akan mencapai.
Terjemahan
Bila pikiranmu tidak goyah lagi karena bahasa kiasan Veda, dan pikiran mantap dalam semadi keinsafan diri, maka engkau sudah mencapai kesadaran rohani.
Penjelasan
Kalau kita mengatakan seseorang berada dalam samādhi, itu berarti dia sudah menginsafi kesadaran Kṛṣṇa sepenuhnya; yaitu, orang dalam samādhi sepenuhnya sudah menginsafi Brahman, Paramātmā dan Bhagavān. Kesempurnaan keinsafan diri tertinggi berarti mengerti bahwa diri kita adalah hamba Kṛṣṇa untuk selamanya dan bahwa satu-satunya urusan kita ialah melaksanakan tugas-tugas kewajiban kita dalam kesadaran Kṛṣṇa. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa, atau seorang penyembah Tuhan yang tidak pernah menyimpang, hendaknya jangan goyah karena bahasa kiasan dari Veda atau sibuk dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala yang bertujuan untuk naik tingkat sampai kerajaan surga. Dalam kesadaran Kṛṣṇa, seseorang mengadakan hubungan dengan Kṛṣṇa secara langsung, dan dengan demikian segala perintah Kṛṣṇa dapat dimengerti dalam keadaan rohani seperti itu. Seseorang pasti mencapai hasil dan mencapai pengetahuan yang meyakinkan dengan kegiatan seperti itu. Untuk berhasil seseorang hanya harus melaksanakan perintah-perintah Kṛṣṇa atau utusan Kṛṣṇa, yaitu guru kerohanian.