ID/Prabhupada 0891 - Kṛṣṇa Muncul Melalui Suatu Perputaran Di Dalam Alam Semesta Ini, Sesudah Waktu Bertahun-tahun Yang Sangat Lama: Difference between revisions
(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Indonesian Pages - 207 Live Videos Category:Prabhupada 0891 - in all Languages C...") |
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version) |
||
Line 6: | Line 6: | ||
[[Category:ID-Quotes - Lectures, Srimad-Bhagavatam]] | [[Category:ID-Quotes - Lectures, Srimad-Bhagavatam]] | ||
[[Category:ID-Quotes - in Australia]] | [[Category:ID-Quotes - in Australia]] | ||
[[Category: | [[Category:Indonesian Language]] | ||
<!-- END CATEGORY LIST --> | <!-- END CATEGORY LIST --> | ||
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | <!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | ||
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0890 - Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Berserah Diri Kepada Kṛṣṇa?|0890|ID/Prabhupada | {{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0890 - Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Berserah Diri Kepada Kṛṣṇa?|0890|ID/Prabhupada 0892 - Jika Kamu Gagal Melaksanakan Perintah, Bagaimana Kamu Bisa Tetap Menjadi Pelayan Yang Kekal?|0892}} | ||
<!-- END NAVIGATION BAR --> | <!-- END NAVIGATION BAR --> | ||
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | <!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | ||
<div class="center"> | <div class="center"> | ||
Line 20: | Line 19: | ||
<!-- BEGIN VIDEO LINK --> | <!-- BEGIN VIDEO LINK --> | ||
{{youtube_right| | {{youtube_right|3RNuDHg6pb0|Kṛṣṇa Muncul Melalui Suatu Perputaran Di Dalam Alam Semesta Ini, Sesudah Waktu Bertahun-tahun Yang Sangat Lama<br />- Prabhupāda 0891}} | ||
<!-- END VIDEO LINK --> | <!-- END VIDEO LINK --> | ||
Line 68: | Line 67: | ||
Penyembah 8 : Śrīla Prabhupāda, apakah Tuhan Śrī Caitanya Mahāprabhu juga muncul dalam setiap hari Brahmā? | Penyembah 8 : Śrīla Prabhupāda, apakah Tuhan Śrī Caitanya Mahāprabhu juga muncul dalam setiap hari Brahmā? | ||
Prabhupāda : Ya, mengikuti Kṛṣṇa. Kṛṣṇa datang dalam Dvāpara-yuga Ada empat jangka waktu dari masing-masing yuga, Satya, Tretā, Dvāpara, Kali Jadi, Kṛṣṇa datang pada akhir dari Dvāpara-yuga, | Prabhupāda : Ya, mengikuti Kṛṣṇa. Kṛṣṇa datang dalam Dvāpara-yuga Ada empat jangka waktu dari masing-masing yuga, Satya, Tretā, Dvāpara, Kali Jadi, Kṛṣṇa datang pada akhir dari Dvāpara-yuga, dan Caitanya Mahāprabhu datang dalam Kali-yuga. Jadi hampir pada tahun yang hampir sama, pada perputaran yang hampir sama. Sama seperti matahari yang muncull sesudah beberapa jam. Seperti itulah. Tetapi matahari itu tidak menghilang. Matahari itu tetap ada di angkasa. Mungkin matahari itu tidak terlihat di Australia, tetapi ia akan bisa terlihat di negara lain. Matahari tidaklah mati. Maka sama halnya, Kṛṣṇa muncul melalui suatu perputaran di dalam alam semesta ini, sesudah waktu bertahun-tahun yang sangat lama, yaitu sesudah delapan milyar sampai sembilan milyar tahun. | ||
Jadi, sesudah itu Beliau pergi ke alam semesta lainnya. Seperti halnya matahari, sesudah menghilang dari Australia, ia muncul di negara lainnya. Maka sama halnya, Kṛṣṇa, sesudah menyelesaikan urusanNya di alam semesta ini, Beliau pergi ke alam semesta lainnya. Dan dengan cara seperti itu, perputaran waktunya adalah sebesar delapan sampai sembilan milyar tahun. Maka coba bayangkanlah, berapa banyak jumlah alam semesta yang ada. Beliau tinggal di satu alam semesta selama 125 tahun. Semua perhitungan itu sudah ada di dalam śāstra. Sekarang, kita bisa membayangkan berapa banyak jumlah alam semesta yang ada. Dan semua alam semesta itu membentuk dunia material. Hal itu dinyatakan sebagai berikut ... | Jadi, sesudah itu Beliau pergi ke alam semesta lainnya. Seperti halnya matahari, sesudah menghilang dari Australia, ia muncul di negara lainnya. Maka sama halnya, Kṛṣṇa, sesudah menyelesaikan urusanNya di alam semesta ini, Beliau pergi ke alam semesta lainnya. Dan dengan cara seperti itu, perputaran waktunya adalah sebesar delapan sampai sembilan milyar tahun. Maka coba bayangkanlah, berapa banyak jumlah alam semesta yang ada. Beliau tinggal di satu alam semesta selama 125 tahun. Semua perhitungan itu sudah ada di dalam śāstra. Sekarang, kita bisa membayangkan berapa banyak jumlah alam semesta yang ada. Dan semua alam semesta itu membentuk dunia material. Hal itu dinyatakan sebagai berikut ... | ||
Line 77: | Line 76: | ||
:viṣṭabhyāham idaṁ kṛtsnam | :viṣṭabhyāham idaṁ kṛtsnam | ||
:ekāṁśena sthito jagat | :ekāṁśena sthito jagat | ||
:([[ | :([[ID/BG 10.42|BG 10.42]]) | ||
</div> | </div> | ||
Ciptaan material ini hanyalah merupakan seperempat bagian dari keseluruhan milik Tuhan Dan tiga perempat bagian lainnya merupakan dunia spiritual. Itulah Tuhan. Bukannya tuhan murahan yang selalu berkata, "Aku adalah Tuhan." Kita tidak menerima tuhan yang seperti itu. | Ciptaan material ini hanyalah merupakan seperempat bagian dari keseluruhan milik Tuhan Dan tiga perempat bagian lainnya merupakan dunia spiritual. Itulah Tuhan. Bukannya tuhan murahan yang selalu berkata, "Aku adalah Tuhan." Kita tidak menerima tuhan yang seperti itu. | ||
<!-- END TRANSLATED TEXT --> | <!-- END TRANSLATED TEXT --> |
Latest revision as of 03:48, 12 July 2019
750522 - Lecture SB 06.01.01-2 - Melbourne
Prabhupāda : Ya.
Penyembah : Berapa lama lagikah itu, sebagaimana pernah Anda katakan, sebelum Kṛṣṇa datang kembali ke planet ini dalam wujud fisikNya .... dalam wujud manusia?
Prabhupāda : Sekarang hitunglah, aku baru saja memberimu jangka waktu satu hari, atau duabelas jam, menurut perhitungan Brahmā, yang artinya adalah selama 4.300.000 tahun yang kemudian dikalikan dengan seribu. Berapa hasilnya? 4.300.000 tahun dikalikan seribu.
Penyembah : Empat ribu tigaratus juta tahun.
Penyembah : Bukan, bukan.
Paramahaṁsa : Empat milyar tigaratus juta tahun.
Prabhupāda : Oh, ternyata ada beda pendapat. (tertawa).
Madhudviṣa : Di Australia mereka membaca perhitungan dengan cara yang berbeda. (tertawa).
Prabhupāda : Namun demikian, bagaimana pembacaan perhitungan cara Australia-mu itu? Beritahukan padaku.
Madhudvīṣa : Itu memang benar. Cara membaca perhitungan nilai milyar mereka memang berbeda.
Prabhupāda : Oh, bagaimanapun aku sudah memberimu angka yang benar, empat juta, sesuai dengan pembacan perhitungan cara Amerika atau cara Inggris. (tertawa). 4.300.000 tahun dan kemudian dikalikan dengan seribu. Maka berapakah hasilnya, sesuai dengan pembacaan perhitungan cara Inggris? (tertawa).
Paramahaṁsa : 4,300,000,000.
Prabhupāda : Huh?
Paramahaṁsa : 4,300,000,000.
Prabhupāda : Maka nilai itu adalah jangka waktu selama duabelas jam. Lalu tambahkan lagi sejumlah itu untuk memperhitungkan jangka waktu malam hari. Maka hasilnya adalah delapan milyar ... ?
Paramahaṁsa: 600,000,000.
Prabhupāda : Jadi, Kṛṣṇa akan datang kembali sesudah jangka waktu tersebut. (tertawa). Beliau akan muncul kembali dalam satu hari, sesudah satu hari Brahmā.
Penyembah 8 : Śrīla Prabhupāda, apakah Tuhan Śrī Caitanya Mahāprabhu juga muncul dalam setiap hari Brahmā?
Prabhupāda : Ya, mengikuti Kṛṣṇa. Kṛṣṇa datang dalam Dvāpara-yuga Ada empat jangka waktu dari masing-masing yuga, Satya, Tretā, Dvāpara, Kali Jadi, Kṛṣṇa datang pada akhir dari Dvāpara-yuga, dan Caitanya Mahāprabhu datang dalam Kali-yuga. Jadi hampir pada tahun yang hampir sama, pada perputaran yang hampir sama. Sama seperti matahari yang muncull sesudah beberapa jam. Seperti itulah. Tetapi matahari itu tidak menghilang. Matahari itu tetap ada di angkasa. Mungkin matahari itu tidak terlihat di Australia, tetapi ia akan bisa terlihat di negara lain. Matahari tidaklah mati. Maka sama halnya, Kṛṣṇa muncul melalui suatu perputaran di dalam alam semesta ini, sesudah waktu bertahun-tahun yang sangat lama, yaitu sesudah delapan milyar sampai sembilan milyar tahun.
Jadi, sesudah itu Beliau pergi ke alam semesta lainnya. Seperti halnya matahari, sesudah menghilang dari Australia, ia muncul di negara lainnya. Maka sama halnya, Kṛṣṇa, sesudah menyelesaikan urusanNya di alam semesta ini, Beliau pergi ke alam semesta lainnya. Dan dengan cara seperti itu, perputaran waktunya adalah sebesar delapan sampai sembilan milyar tahun. Maka coba bayangkanlah, berapa banyak jumlah alam semesta yang ada. Beliau tinggal di satu alam semesta selama 125 tahun. Semua perhitungan itu sudah ada di dalam śāstra. Sekarang, kita bisa membayangkan berapa banyak jumlah alam semesta yang ada. Dan semua alam semesta itu membentuk dunia material. Hal itu dinyatakan sebagai berikut ...
- athavā bahunaitena
- kiṁ jñātena tavārjuna
- viṣṭabhyāham idaṁ kṛtsnam
- ekāṁśena sthito jagat
- (BG 10.42)
Ciptaan material ini hanyalah merupakan seperempat bagian dari keseluruhan milik Tuhan Dan tiga perempat bagian lainnya merupakan dunia spiritual. Itulah Tuhan. Bukannya tuhan murahan yang selalu berkata, "Aku adalah Tuhan." Kita tidak menerima tuhan yang seperti itu.