ID/Prabhupada 0997 - Urusan Kṛṣṇa Dimaksudkan Bagi Setiap Orang, Karena Itu Kita Menerima Setiap Orang: Difference between revisions
(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Indonesian Pages - 207 Live Videos Category:Prabhupada 0997 - in all Languages C...") |
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version) |
||
Line 6: | Line 6: | ||
[[Category:ID-Quotes - Lectures, Srimad-Bhagavatam]] | [[Category:ID-Quotes - Lectures, Srimad-Bhagavatam]] | ||
[[Category:ID-Quotes - in USA]] | [[Category:ID-Quotes - in USA]] | ||
[[Category: | [[Category:ID-Quotes - in USA, New York]] | ||
[[Category: | [[Category:Indonesian Language]] | ||
<!-- END CATEGORY LIST --> | <!-- END CATEGORY LIST --> | ||
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | <!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | ||
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian| | {{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0996 - Wahai Para Pemuda Dan Pemudi Amerika, Aku Tidak Menyogokmu Untuk Mengikutiku - Modalku Hanyalah Berjapa|0996|ID/Prabhupada 0998 - Urusan Seorang Sādhu Hanyalah Demi Kebaikan Bagi Semua Makhluk Hidup|0998}} | ||
<!-- END NAVIGATION BAR --> | <!-- END NAVIGATION BAR --> | ||
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | <!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK--> | ||
<div class="center"> | <div class="center"> | ||
Line 21: | Line 20: | ||
<!-- BEGIN VIDEO LINK --> | <!-- BEGIN VIDEO LINK --> | ||
{{youtube_right| | {{youtube_right|2YqvRD6Mm_I|Urusan Kṛṣṇa Dimaksudkan Bagi Setiap Orang, Karena Itu Kita Menerima Setiap Orang<br/>- Prabhupāda 0997}} | ||
<!-- END VIDEO LINK --> | <!-- END VIDEO LINK --> | ||
Line 49: | Line 48: | ||
Jadi, varīyān eṣa te praśnaḥ kṛto loka-hitam. ([[Vanisource:SB 2.1.1|SB 2.1.1]]). Loka-hitam. Sebenarnya, gerakan kita ini merupakan kegiatan kesejahteraan yang paling utama bagi masyarakat manusia, loka-hitam. Gerakan kita ini bukanlah suatu urusan dagang. Urusan dagang artinya hanyalah memperhatikan pada "hitam"ku, kebermanfaatan bagi diriku saja. Tetapi gerakan kita tidaklah seperti itu. Ini adalah urusan Kṛṣṇa. Urusan Kṛṣṇa artinya adalah bahwa Kṛṣṇa adalah untuk setiap orang, sehingga urusan Kṛṣṇa dimaksudkan bagi setiap orang, Dan karena itu kita menerima setiap orang. Tidak ada pembedaan. "Silahkan datang dan berjapa," loka-hitam. Dan seorang sādhu, seorang yang suci, hendaknya ia selalu berpikir tentang loka-hitam. | Jadi, varīyān eṣa te praśnaḥ kṛto loka-hitam. ([[Vanisource:SB 2.1.1|SB 2.1.1]]). Loka-hitam. Sebenarnya, gerakan kita ini merupakan kegiatan kesejahteraan yang paling utama bagi masyarakat manusia, loka-hitam. Gerakan kita ini bukanlah suatu urusan dagang. Urusan dagang artinya hanyalah memperhatikan pada "hitam"ku, kebermanfaatan bagi diriku saja. Tetapi gerakan kita tidaklah seperti itu. Ini adalah urusan Kṛṣṇa. Urusan Kṛṣṇa artinya adalah bahwa Kṛṣṇa adalah untuk setiap orang, sehingga urusan Kṛṣṇa dimaksudkan bagi setiap orang, Dan karena itu kita menerima setiap orang. Tidak ada pembedaan. "Silahkan datang dan berjapa," loka-hitam. Dan seorang sādhu, seorang yang suci, hendaknya ia selalu berpikir tentang loka-hitam. | ||
Itulah perbedaan antara seorang sādhu dengan orang biasa. Orang biasa hanya akan memikirkan dirinya sendiri, atau ia akan "meluaskan" dirinya sendiri menjadi untuk keluarga, untuk kelompok, untuk masyarakat, untuk bangsa. Semua itu merupakan perluasan dari upaya mementingkan diri sendiri. Perluasan. Saat aku sendiri, aku hanya memikirkan keuntungan bagi diriku saja. Ketika aku sudah menjadi lebih besar, aku memikirkan saudara-saudaraku. Dan ketika aku sudah lebih maju, aku memikirkan keluargaku. Dengan menjadi lebih maju lagi, aku memikirkan kelompokku, Lebih maju lagi, aku memikirkan negaraku, bangsaku. Atau aku bisa menjadi memikirkan seluruh masyarakat manusia, secara internasional. Tetapi Kṛṣṇa begitu sangat besarnya, sehingga Beliau meliputi setiap makhluk. Bukan hanya masyarakat manusia saja, tetapi juga masyarakat hewan, masyarakat burung, masyarakat binatang buas, masyarakat tanaman - segalanya. Kṛṣṇa berkata, ahaṁ bīja-pradaḥ pitā. ([[ | Itulah perbedaan antara seorang sādhu dengan orang biasa. Orang biasa hanya akan memikirkan dirinya sendiri, atau ia akan "meluaskan" dirinya sendiri menjadi untuk keluarga, untuk kelompok, untuk masyarakat, untuk bangsa. Semua itu merupakan perluasan dari upaya mementingkan diri sendiri. Perluasan. Saat aku sendiri, aku hanya memikirkan keuntungan bagi diriku saja. Ketika aku sudah menjadi lebih besar, aku memikirkan saudara-saudaraku. Dan ketika aku sudah lebih maju, aku memikirkan keluargaku. Dengan menjadi lebih maju lagi, aku memikirkan kelompokku, Lebih maju lagi, aku memikirkan negaraku, bangsaku. Atau aku bisa menjadi memikirkan seluruh masyarakat manusia, secara internasional. Tetapi Kṛṣṇa begitu sangat besarnya, sehingga Beliau meliputi setiap makhluk. Bukan hanya masyarakat manusia saja, tetapi juga masyarakat hewan, masyarakat burung, masyarakat binatang buas, masyarakat tanaman - segalanya. Kṛṣṇa berkata, ahaṁ bīja-pradaḥ pitā. ([[ID/BG 14.4|BG 14.4]]), "Akulah ayah yang memberi benih bagi semua perwujudan ini." | ||
<!-- END TRANSLATED TEXT --> | <!-- END TRANSLATED TEXT --> |
Latest revision as of 03:57, 12 July 2019
730406 - Lecture SB 02.01.01-2 - New York
Bagaimanapun juga, berjapa itu sangatlah menguntungkan. Caitanya Mahāprabhu sudah memberikan berkahNya, ceto-darpaṇa-mārjanaṁ bhava-mahā-dāvāgni-nirvāpaṇam. (CC Antya 20.12). Kita sedang menderita di dunia material ini, karena kita tidak membersihkan pemahaman serta hati kita. Hati kita tidak bersih. Karena itu, dengan berjapa, maka hal ini akan membantu kita untuk membersihkan hati kita.
- śṛṇvatāṁ sva-kathāḥ kṛṣṇaḥ
- puṇya-śravaṇa kīrtanaḥ
- hṛdy antaḥ stho abhadrāṇi
- vidhunoti suhṛt satām
- (SB 1.2.17)
Berjapa itu begitu baiknya, sehingga begitu kamu berjapa atau mendengarkan tentang Kṛṣṇa - berjapa adalah juga merupakan suatu kegiatan mendengarkan tentang Kṛṣṇa - maka dengan segera proses pembersihan dimulai, ceto-darpaṇa-mārjanaṁ. (CC Antya 20.12). Dan begitu hati kita sudah dibersihkan, bhava-mahā-davāgni-nirvāpaṇam, maka kita menjadi terbebas dari kobaran api keberadaan material ini. Jadi, berjapa itu sungguh sangat menguntungkan, karena itu kepada Parīkṣit Mahārāja, Śukadeva Gosvāmī berkata, varīyān eṣa te praśnaḥ kṛto loka-hitaṁ nṛpa. (SB 2.1.1).
Di tempat lain, Śukadeva Gosvā ... maksudku, Sūta, Sūta Gosvāmī juga berkata, yat kṛtaḥ kṛṣṇa-sampraśno yayātmā suprasīdati. Ketika para orang-orang suci yang agung di Naimiṣāraṇya ingin mengetahui tentang Kṛṣṇa, maka Sūta Gosvāmī menjawab seperti ini, yat kṛtaḥ kṛṣṇa-sampraśnaḥ, "Karena anda sudah menjadi ingin mengetahui tentang Kṛṣṇa, maka aku akan membersihkan hati anda, yenātmā suprasīdati. Anda akan merasakan suatu kebahagiaan rohani yang sangat nyaman di dalam hati anda."
Jadi, varīyān eṣa te praśnaḥ kṛto loka-hitam. (SB 2.1.1). Loka-hitam. Sebenarnya, gerakan kita ini merupakan kegiatan kesejahteraan yang paling utama bagi masyarakat manusia, loka-hitam. Gerakan kita ini bukanlah suatu urusan dagang. Urusan dagang artinya hanyalah memperhatikan pada "hitam"ku, kebermanfaatan bagi diriku saja. Tetapi gerakan kita tidaklah seperti itu. Ini adalah urusan Kṛṣṇa. Urusan Kṛṣṇa artinya adalah bahwa Kṛṣṇa adalah untuk setiap orang, sehingga urusan Kṛṣṇa dimaksudkan bagi setiap orang, Dan karena itu kita menerima setiap orang. Tidak ada pembedaan. "Silahkan datang dan berjapa," loka-hitam. Dan seorang sādhu, seorang yang suci, hendaknya ia selalu berpikir tentang loka-hitam.
Itulah perbedaan antara seorang sādhu dengan orang biasa. Orang biasa hanya akan memikirkan dirinya sendiri, atau ia akan "meluaskan" dirinya sendiri menjadi untuk keluarga, untuk kelompok, untuk masyarakat, untuk bangsa. Semua itu merupakan perluasan dari upaya mementingkan diri sendiri. Perluasan. Saat aku sendiri, aku hanya memikirkan keuntungan bagi diriku saja. Ketika aku sudah menjadi lebih besar, aku memikirkan saudara-saudaraku. Dan ketika aku sudah lebih maju, aku memikirkan keluargaku. Dengan menjadi lebih maju lagi, aku memikirkan kelompokku, Lebih maju lagi, aku memikirkan negaraku, bangsaku. Atau aku bisa menjadi memikirkan seluruh masyarakat manusia, secara internasional. Tetapi Kṛṣṇa begitu sangat besarnya, sehingga Beliau meliputi setiap makhluk. Bukan hanya masyarakat manusia saja, tetapi juga masyarakat hewan, masyarakat burung, masyarakat binatang buas, masyarakat tanaman - segalanya. Kṛṣṇa berkata, ahaṁ bīja-pradaḥ pitā. (BG 14.4), "Akulah ayah yang memberi benih bagi semua perwujudan ini."