ID/BG 11.39

Revision as of 09:58, 13 February 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 39

vāyur yamo 'gnir varuṇaḥ śaśāńkaḥ
prajāpatis tvaḿ prapitāmahaś ca
namo namas te 'stu sahasra-kṛtvaḥ
punaś ca bhūyo 'pi namo namas te

Sinonim

vāyuḥ—udara; yamaḥ—yang mengendalikan; agniḥ—api; varuṇaḥ—air; śaśa-ańkaḥ—bulan; prajā-patiḥ—Brahmā; tvām—Anda; prapitāmahaḥ—kakek moyang; ca—juga; namaḥ—hamba bersujud; namaḥ—sekali lagi hamba bersujud; te—kepada Anda; astu—semoga ada; sahasrakṛtvāh—seribu kali; punah ca—dan sekali lagi; bhūyaḥ—lagi; api—juga; namaḥ—hamba bersujud; namaḥ te—hamba bersujud kepada Anda.

Terjemahan

Andalah udara, dan Andalah Yang Mahakuasa! Anda adalah api, Anda adalah air, dan Anda adalah bulan! Anda adalah Brahmā, makhluk hidup yang pertama, Anda adalah kakek moyang semua makhluk. Karena itu hamba bersujud dengan hormat kepada Anda seribu kali, kemudian berulang kali lagi.

Penjelasan

Di sini Kṛṣṇa disebut udara karena udara adalah perwujudan terpenting semua dewa, sebab udara berada di mana-mana. Arjuna juga menyebutkan Kṛṣṇa sebagai kakek moyang semua makhluk hidup karena Kṛṣṇa adalah ayah Brahmā, makhluk hidup pertama di alam semesta.