ID/BG 3.18

Revision as of 11:19, 15 December 2017 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 18

naiva tasya kṛtenārtho
nākṛteneha kaścana
na cāsya sarva-bhūteṣu
kaścid artha-vyapāśrayaḥ

Sinonim

na—tidak pernah; evā—pasti; tasya—milik dia; kṛtena—oleh pelaksanaan tugas kewajiban; arthaḥ—tujuan; na—tidak juga; akṛtena—tanpa pelaksanaan tugas kewajiban; iha—di dunia ini; kaścana—apapun; na—tidak pernah; ca—dan; asya—dari dia; sarva-bhūteṣu—di antara semua makhluk hidup; kaścit—apapun; artha—tujuan; vyapāśrayaḥ—berlindung kepada.

Terjemahan

Orang yang sudah insaf akan dirinya tidak mempunyai maksud untuk dipenuhi dalam pelaksanaan tugas-tugas kewajibannya, dan dia juga tidak mempunyai alasan untuk tidak melaksanakan pekerjaan seperti itu. Dia juga tidak perlu bergantung pada makhluk hidup manapun.

Penjelasan

Tidak ada tugas yang ditetapkan lagi yang harus dilakukan oleh orang yang sudah insaf akan dirinya, kecuali kegiatan dalam kesadaran Kṛṣṇa. Kesadaran Kṛṣṇa juga tidak berarti tidak melakukan kegiatan, sebagaimana akan dijelaskan dalam ayat-ayat berikut. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa tidak berlindung kepada kepribadian manapun—baik manusia maupun dewa. Apapun yang dilakukannya dalam kesadaran Kṛṣṇa cukup dalam menunaikan tugas kewajibannya.