ID/BG 4.22

Revision as of 07:59, 22 December 2017 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 22

yadṛcchā-lābha-santuṣṭo
dvandvātīto vimatsaraḥ
samaḥ siddhāv asiddhau ca
kṛtvāpi na nibadhyate

Sinonim

yadṛcchā—dengan sendirinya; lābha—dengan keuntungan; santuṣṭaḥ—puas; dvandva—hal-hal yang relatif; atītaḥ—dilampaui; vimatsaraḥ—bebas dari rasa iri; samaḥ—mantap; siddhau—dalam sukses; asiddhau—kegagalan; ca—juga; kṛtvā—melakukan; api—walaupun; na—tidak pernah; nibadhyate—dipengaruhi.

Terjemahan

Orang yang puas dengan keuntungan yang datang dengan sendirinya, bebas dari hal-hal relatif, tidak iri hati, dan mantap baik dalam sukses maupun kegagalan, tidak pernah terikat, walaupun ia melakukan perbuatan.

Penjelasan

Orang yang sadar akan Kṛṣṇa tidak banyak berusaha bahkan untuk memelihara badannya sekalipun. Dia berpuas dengan keuntungan yang diperoleh dengan sendirinya. Dia tidak mengemis maupun meminjam, tetapi dia bekerja dengan jujur sesuai dengan kekuatannya, dan dia berpuas hati dengan apapun yang diperolehnya dengan pekerjaannya yang jujur. Karena itu, dia bebas dalam pencahariannya. Dia tidak membiarkan pengabdian siapapun mengalangi pengabdian pribadinya dalam kesadaran Kṛṣṇa. Akan tetapi, untuk pengabdian kepada Kṛṣṇa dia dapat ikut serta dalam jenis perbuatan manapun tanpa diganggu oleh hal-hal relatif dari dunia material. Hal-hal yang relatif di dunia material dirasakan sebagai panas dingin, atau kesengsaraan dan kebahagiaan. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa berada di atas hal-hal yang relatif karena dia tidak ragu-ragu bertindak dengan cara manapun untuk memuaskan Kṛṣṇa. Karena itu, dia mantap, baik dalam sukses maupun dalam kegagalan. Tanda-tanda tersebut dapat dilihat kalau seseorang sudah memiliki pengetahuan rohani sepenuhnya.