ID/BG 8.26

Revision as of 17:53, 10 January 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 26

śukla-kṛṣṇe gatī hy ete
jagataḥ śāśvate mate
ekayā yāty anāvṛttim
anyayāvartate punaḥ

Sinonim

śukla—cahaya; kṛṣṇe—dan kegelapan; gatī—cara-cara meninggal; hi—pasti; ete—yang dua ini; jagataḥ—dari dunia material; śāśvate—dari Veda; mate—menurut pendapat; ekāya—oleh satu; yāti—pergi; anāvṛttim—tidak kembali lagi; anyayā—oleh yang lain; āvartate—kembali lagi; punaḥ—lagi.

Terjemahan

Menurut pendapat Veda, ada dua cara untuk meninggalkan dunia ini—yang satu dalam cahaya dan yang lain dalam kegelapan. Jika seseorang meninggal dunia dalam cahaya, ia tidak akan kembali lagi; tetapi kalau ia meninggal dalam kegelapan, ia akan kembali lagi.

Penjelasan

Uraian yang sama tentang cara meninggal dan kembali dikutip oleh Ācārya Baladeva Vidyābhūṣaṇa dari Chāndogya Upaniṣad (5.10.3-5). Orang yang bekerja dengan tujuan mendapat hasil atau pahala untuk dinikmati dan filosof-filosof yang berangan-angan sejak sebelum awal sejarah senantiasa datang dan pergi. Sebenarnya, mereka tidak mencapai pembebasan tertinggi, sebab mereka tidak menyerahkan diri kepada Kṛṣṇa.