ID/BG 9.16

Revision as of 08:44, 24 January 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 16

ahaḿ kratur ahaḿ yajñaḥ
svadhāham aham auṣadham
mantro 'ham aham evājyam
aham agnir ahaḿ hutam

Sinonim

aham—Aku; kratuḥ—ritual Veda; aham—Aku; yajñaḥ—korban suci menurut smṛti; svadhā—persembahan; aham—Aku; aham—Aku; auṣadham—yang menyembuhkan; mantraḥ—mantera rohani; aham—Aku; aham—Aku; evā—pasti; ājyam—mentega yang dicairkan; aham—Aku; agniḥ—api; aham—Aku; hutam—persembahan.

Terjemahan

Tetapi Akulah ritual, Akulah korban suci, persembahan kepada leluhur, ramuan yang menyembuhkan, dan mantera rohani. Aku adalah mentega, api dan apa yang dipersembahkan.

Penjelasan

Korban suci yang bernama Jyotiṣṭoma juga Kṛṣṇa, dan Kṛṣṇa juga Mahā-yajña yang disebut dalam smṛti. Persembahan yang dihaturkan kepada Pitṛloka yang dianggap sebagai sejenis obat dalam bentuk mentega yang dimurnikan, juga Kṛṣṇa. Mantra yang diucapkan berhubungan dengan korban suci ini juga Kṛṣṇa. Banyak bahan lain terbuat dari susu untuk dihaturkan dalam korban-korban suci juga Kṛṣṇa. Api juga Kṛṣṇa, sebab api adalah salah satu di antara lima unsur material. Karena itu, api dinyatakan sebagai tenaga Kṛṣṇa yang terpisahkan. Dengan kata lain, korban-korban suci yang dianjurkan dalam bagian karma-kāṇḍa dari Veda secara keseluruhan juga Kṛṣṇa. Atau, dengan kata lain, orang yang tekun berbhakti kepada Kṛṣṇa sudah melakukan segala korban suci yang dianjurkan dalam Veda.