ID/BG 12

Revision as of 02:59, 8 March 2018 by Gusti (talk | contribs) (Created page with "I12 12 <div style="float:left">'''Indonesian - Bhagavad-gita Menurut Aslinya...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)



Penjelasan dari Śrīla Prabhupāda bisa dilihat dengan cara mengklik tautan śloka

ŚLOKA 12.1: Arjuna bertanya: Yang mana dianggap lebih sempurna: orang yang selalu tekun dalam bhakti kepada Anda dengan cara yang benar ataukah orang yang menyembah Brahman, yang tidak bersifat pribadi dan tidak terwujud?

ŚLOKA 12.2: Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Orang yang memusatkan pikirannya pada bentuk pribadiKu dan selalu tekun menyembahKu dengan keyakinan besar yang rohani dan melampaui hal-hal duniawi Aku anggap paling sempurna.

ŚLOKA-ŚLOKA 12.3-4: Tetapi orang yang sepenuhnya menyembah yang tidak terwujud, di luar jangkauan indria-indria, yang berada di mana-mana, tidak dapat dipahami, tidak pernah berubah, mantap dan tidak dapat dipindahkan—paham tentang Kebenaran Mutlak yang tidak mengakui bentuk pribadi Tuhan—dengan mengendalikan indria-indria, bersikap yang sama terhadap semua orang, dan sibuk demi kesejahteraan semua orang, akhirnya mencapai kepadaKu.

ŚLOKA 12.5: Orang yang pikirannya terikat pada aspek Yang Mahakuasa yang tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi sulit sekali maju. Kemajuan dalam disiplin itu selalu sulit sekali bagi orang yang mempunyai badan.

ŚLOKA-ŚLOKA 12.6-7: Tetapi orang yang menyembahKu, menyerahkan segala kegiatannya kepadaKu, setia kepadaKu tanpa menyimpang, tekun dalam pengabdian suci bhakti, selalu bersemadi kepadaKu, dan sudah memusatkan pikirannya kepadaKu—cepat Kuselamatkan dari lautan kelahiran dan kematian, wahai putera Pṛthā.

ŚLOKA 12.8: Pusatkanlah pikiranmu kepadaKu, Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, dan gunakanlah segala kecerdasanmu dalam DiriKu. Dengan cara demikian, engkau akan selalu hidup di dalam DiriKu, tanpa keragu-raguan.

ŚLOKA 12.9: Arjuna yang baik hati, perebut kekayaan, kalau engkau tidak dapat memusatkan pikiranmu kepadaKu tanpa menyimpang, ikutilah prinsip-prinsip yang mengatur bhakti-yoga. Dengan cara demikian, kembangkanlah keinginan untuk mencapai kepadaKu.

ŚLOKA 12.10: Kalau engkau tidak sanggup mengikuti latihan aturan bhakti-yoga, cobalah bekerja untukKu, sebab dengan bekerja untukKu, engkau akan mencapai tingkat yang sempurna.

ŚLOKA 12.11: Akan tetapi, kalau engkau tidak sanggup bekerja sambil sadar kepadaKu seperti ini, cobalah bertindak dengan melepaskan segala hasil dari pekerjaanmu dan berusaha menjadi mantap dalam diri sendiri.

ŚLOKA 12.12: Kalau engkau tidak sanggup mengikuti latihan tersebut, tekunilah pengembangan pengetahuan. Akan tetapi, semadi lebih baik daripada pengetahuan, dan melepaskan ikatan terhadap hasil perbuatan lebih baik daripada semadi, sebab dengan melepaskan ikatan seperti itu seseorang dapat mencapai kedamaian jiwa.

ŚLOKA-ŚLOKA 12.13-14: Orang yang tidak iri tetapi menjadi kawan baik bagi semua makhluk hidup, tidak menganggap dirinya pemilik, bebas dari keakuan palsu, bersikap sama baik dalam suka maupun duka, bersikap toleransi, selalu puas, mengendalikan diri, tekun dalam bhakti dengan ketabahan hati, dengan pikiran dan kecerdasannya dipusatkan kepadaKu—penyembahKu yang seperti itu sangat Kucintai.

ŚLOKA 12.15: Aku sangat mencintai orang yang tidak menyebabkan siapapun dipersulit, tidak digoyahkan oleh siapapun dan bersikap yang sama, baik dalam suka, duka, rasa takut maupun kecemasan.

ŚLOKA 12.16: Aku sangat mencintai penyembahKu yang tidak bergantung pada jalan kegiatan yang biasa, yang suci, ahli, bebas dari rasa prihatin, bebas dari segala dukacita, dan tidak berusaha memperoleh suatu hasil atau pahala.

ŚLOKA 12.17: Orang yang tidak bersenang hati atau bersedih hati, tidak menyesalkan atau menginginkan, dan melepaskan ikatan terhadap hal-hal yang menguntungkan dan tidak menguntungkan—seorang penyembah seperti itu sangat Kucintai.

ŚLOKA-ŚLOKA 12.18-19: Orang yang bersikap sama terhadap kawan dan musuh, seimbang dalam penghormatan dan penghinaan, panas dan dingin, suka dan duka, kemashyuran dan fitnah, selalu bebas dari pergaulan yang mencemarkan, selalu diam dan puas dengan segala sesuatu, yang tidak mempedulikan tempat tinggal apapun, mantap dalam pengetahuan dan tekun dalam bhakti—orang seperti itu sangat Kucintai.

ŚLOKA 12.20: Aku sangat mencintai orang yang mengikuti jalan bhakti yang kekal ini, tekun sepenuhnya dengan keyakinan, dan menjadikan Aku sebagai tujuan tertinggi.