ID/BG 18.25

Revision as of 07:05, 24 April 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 25

anubandhaḿ kṣayaḿ hiḿsām
anapekṣya ca pauruṣam
mohād ārabhyate karma
yat tat tāmasam ucyate

Sinonim

anubandham—dari ikatan pada masa yang akan datang; ksayam—pembinasaan; hiḿsām—dan dukacita kepada orang lain; anapekṣya—tanpa mempertimbangkan akibat; ca—juga; pauruṣam—diizinkan sendiri; mohāt—oleh khayalan; ārabhyate—dimulai; karma—pekerjaan; yat—yang; tat—itu; tāmasam—dalam sifat kebodohan; ucyate—dikatakan sebagai.

Terjemahan

Perbuatan yang dilakukan dalam khayalan, tanpa mempedulikan aturan Kitab Suci, dan tanpa mempedulikan ikatan pada masa yang akan datang, kekerasan maupun dukacita yang diakibatkan terhadap orang lain disebut perbuatan dalam sifat kebodohan.

Penjelasan

Seseorang harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya kepada negara atau kepada para pesuruh Tuhan Yang Maha Esa yang disebut para Yamadūta. Pekerjaan yang tidak bertanggung jawab menghancurkan, sebab pekerjaan itu membinasakan prinsip-prinsip yang mengatur dari aturan Kitab Suci. Pekerjaan seperti itu seringkali berdasarkan kekerasan dan menyebabkan makhluk hidup lain menderita. Pekerjaan yang tidak bertanggung jawab dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi. Ini disebut khayalan. Segala pekerjaan yang bersifat khayalan seperti itu adalah hasil sifat kebodohan.