MS/690509b Kuliah - Srila Prabhupada Menyampaikan Setitis Nektar
MS/Malay - Titisan Nektar dari Srila Prabhupada |
Jadi, sejarah Mahābhārata ini secara khusus ditujukan khas untuk kelompok-kelompok berikut, iaitu para wanita, kelas pekerja dan kelas dvijabandhu atau mereka yang hanya sebutannya saja brāhmaṇa dan kṣatriya. Tetapi jika kamu membaca Mahābhārata, maka kamu akan menemukan bahawa hal tersebut merupakan sesuatu yang sulit, bahkan bagi sarjana terhebat di zaman ini sekalipun. Sama halnya seperti Bhagavad-gita. Bhagavad-gītā ditempatkan di dalam Mahābhārata dan pada awalnya dimaksudkan bagi kelompok manusia yang kurang cerdas. Jadi, kamu boleh mencuba memahami kelompok manusia seperti yang wujud pada masa itu. Sebenarnya memang demikianlah halnya. Bhagavad-gītā adalah suatu risalah rohani falsafah yang sangat baik, yang telah diajarkan kepada Arjuna di medan perang. Jadi, di medan perang, ada berapa banyak waktu yang boleh disisihkan oleh Arjuna? Dan pada saat dia akan berperang, dia berpikir, "Oh, mengapa saya harus berperang?" Jadi, ada beberapa petunjuk yang diberikan oleh Kṛṣṇa — kamu boleh membayangkan, setidak-tidaknya Beliau berbicara selama setengah jam atau paling lama sekitar satu jam — dan Arjuna boleh memahami keseluruhan Bhagavad-gītā. Jadi, kelompok manusia seperti apakah Arjuna itu? Bhagavad-gītā yang sama, bahkan para sarjana besar dari zaman sekarang ini tidak dapat memahaminya. Dan Arjuna memahami hal itu hanya dalam waktu setengah jam sahaja.
|
690509 - Kuliah Temple Opening - Columbus |