ID/660530 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York: Difference between revisions

 
No edit summary
 
Line 2: Line 2:
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1966]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
[[Category:ID/Tetesan Nektar - New York]]
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/660530BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Seorang sādhu adalah sahabat dari semua makhluk hidup. Ia bukan hanya merupakan sahabat dari umat manusia, tetapi ia juga sahabat dari para hewan. Ia juga sahabat dari para tanaman. Ia juga sahabat dari para semut, cacing, reptil, ular — dari semua makhluk hidup. Titikṣavaḥ kāruṇikāḥ suhṛdaḥ sarva-dehinām. Dan ajāta-śatru. Dan karena ia merupakan sahabat semua makhluk hidup, maka ia tidak memiliki musuh. Tetapi sungguh malang, dunia ini begitu dipenuhi kemurtadan, sehingga bahkan ada musuh bagi sādhu yang seperti itu. Sama halnya seperti Jesus Kristus yang memiliki musuh dan juga Mahatma Gandhi yang memiliki pembenci yang kemudian membunuhnya. Jadi, dunia ini penuh dengan bahaya. Bahkan seorang sadhu sekalipun menjadi memiliki musuh. Lihatlah? Tetapi bagi seorang sādhu, dari sudut pandang dirinya, ia tidak memiliki musuh. Ia adalah sahabat bagi semua makhluk hidup. Titikṣavaḥ kāruṇikāḥ suhṛdaḥ sarva-dehinām ([[Vanisource:SB 3.25.21|SB 3.25.21]]). Dan ajāta-śatravaḥ śāntāḥ, selalu damai. Inilah kualitas sādhu, orang yang suci.|Vanisource:660530 - Lecture BG 03.21-25 - New York|660530 - Kelas BG 03.21-25 - New York}}
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{Nectar Drops navigation - All Languages|Indonesian|ID/660527 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|660527|ID/660718 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di New York|660718}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/660530BG-NEW_YORK_ND_01.mp3</mp3player>|Seorang sādhu adalah sahabat dari semua makhluk hidup. Ia bukan hanya merupakan sahabat dari umat manusia, tetapi ia juga sahabat dari para hewan. Ia juga sahabat dari para tanaman. Ia juga sahabat dari para semut, cacing, reptil, ular — dari semua makhluk hidup. Titikṣavaḥ kāruṇikāḥ suhṛdaḥ sarva-dehinām. Dan ajāta-śatru. Dan karena ia merupakan sahabat semua makhluk hidup, maka ia tidak memiliki musuh.  
 
 
Tetapi sungguh malang, dunia ini begitu dipenuhi kemurtadan, sehingga bahkan ada musuh bagi sādhu yang seperti itu. Sama halnya seperti Jesus Kristus yang memiliki musuh dan juga Mahatma Gandhi yang memiliki pembenci yang kemudian membunuhnya. Jadi, dunia ini penuh dengan bahaya. Bahkan seorang sadhu sekalipun menjadi memiliki musuh. Lihatlah?  
 
 
Tetapi bagi seorang sādhu, dari sudut pandang dirinya, ia tidak memiliki musuh. Ia adalah sahabat bagi semua makhluk hidup. Titikṣavaḥ kāruṇikāḥ suhṛdaḥ sarva-dehinām ([[Vanisource:SB 3.25.21|SB 3.25.21]]). Dan ajāta-śatravaḥ śāntāḥ, selalu damai. Inilah kualitas dari sādhu, orang yang suci.|Vanisource:660530 - Lecture BG 03.21-25 - New York|660530 - Kelas BG 03.21-25 - New York}}

Latest revision as of 08:56, 19 May 2021

ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada
Seorang sādhu adalah sahabat dari semua makhluk hidup. Ia bukan hanya merupakan sahabat dari umat manusia, tetapi ia juga sahabat dari para hewan. Ia juga sahabat dari para tanaman. Ia juga sahabat dari para semut, cacing, reptil, ular — dari semua makhluk hidup. Titikṣavaḥ kāruṇikāḥ suhṛdaḥ sarva-dehinām. Dan ajāta-śatru. Dan karena ia merupakan sahabat semua makhluk hidup, maka ia tidak memiliki musuh.


Tetapi sungguh malang, dunia ini begitu dipenuhi kemurtadan, sehingga bahkan ada musuh bagi sādhu yang seperti itu. Sama halnya seperti Jesus Kristus yang memiliki musuh dan juga Mahatma Gandhi yang memiliki pembenci yang kemudian membunuhnya. Jadi, dunia ini penuh dengan bahaya. Bahkan seorang sadhu sekalipun menjadi memiliki musuh. Lihatlah?


Tetapi bagi seorang sādhu, dari sudut pandang dirinya, ia tidak memiliki musuh. Ia adalah sahabat bagi semua makhluk hidup. Titikṣavaḥ kāruṇikāḥ suhṛdaḥ sarva-dehinām (SB 3.25.21). Dan ajāta-śatravaḥ śāntāḥ, selalu damai. Inilah kualitas dari sādhu, orang yang suci.

660530 - Kelas BG 03.21-25 - New York