ID/BG 11.50

Revision as of 23:49, 27 June 2018 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 50

सञ्जय उवाच
इत्यर्जुनं वासुदेवस्तथोक्त्वा
स्वकं रूपं दर्शयामास भूयः ।
आश्वासयामास च भीतमेनं
भूत्वा पुनः सौम्यवपुर्महात्मा ॥५०॥
sañjaya uvāca
ity arjunaḿ vāsudevas tathoktvā
svakaḿ rūpaḿ darśayām āsa bhūyaḥ
āśvāsayām āsa ca bhītam enaḿ
bhūtvā punaḥ saumya-vapur mahātmā

Sinonim

sañjayaḥ uvāca—Sañjaya berkata; iti—demikian; arjunam—kepada Arjuna; vāsudevaḥ—Kṛṣṇa; tathā—dengan cara seperti itu; uktvā—bersabda; svakam—milik Beliau Sendiri; rūpam—bentuk; darśayām āsa—memperlihatkan; bhūyaḥ—lagi; āśvāsayām āsa—memberi semangat; ca—juga; bhītam—takut; enam—dia; bhūtvā—menjadi; punaḥ—lagi; saumya-vapuḥ—bentuk yang tampan; mahā-ātmā—Kepribadian yang mulia.

Terjemahan

Sañjaya berkata kepada Dhṛtarāṣṭra : Setelah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Kṛṣṇa bersabda seperti itu kepada Arjuna, Beliau memperlihatkan bentuknya yang sejati yang berlengan empat, dan akhirnya memperlihatkan bentuknya yang berlengan dua. Dengan demikian, Beliau memberi semangat kepada Arjuna yang sedang ketakutan.

Penjelasan

Ketika Kṛṣṇa muncul sebagai putera Vasudeva dan Devakī, pertama-tama Beliau muncul sebagai Nārāyaṇa yang berlengan empat, tetapi atas permohonan orang tuanya, Beliau mewujudkan DiriNya seperti anak biasa. Begitu pula, Kṛṣṇa mengetahui bahwa Arjuna tidak berminat melihat bentuk yang berlengan empat. Tetapi oleh karena Arjuna minta melihat bentuk yang berlengan empat, Kṛṣṇa juga memperlihatkan bentuk ini sekali lagi. Kemudian Kṛṣṇa memperlihatkan DiriNya dalam bentuk-Nya yang berlengan dua. Kata saumya-vapuḥ sangat bermakna. Saumya-vapuḥ adalah bentuk yang sangat tampan; bentuk itu dikenal sebagai bentuk yang paling tampan. Selama Kṛṣṇa berada di bumi ini, semua orang hanya tertarik kepada bentuk Kṛṣṇa. Oleh karena Kṛṣṇa adalah Penguasa alam semesta, Beliau menghilangkan rasa takut dari hati Arjuna, penyembahNya, dan sekali lagi memperlihatkan bentukNya yang tampan sebagai Kṛṣṇa. Dalam Brahma-saṁhitā (5.38) dinyatakan, premāñjana-cchurita-bhakti-vilocanena: hanya orang yang matanya diolesi dengan salep cinta-bhakti dapat melihat bentuk Śrī Kṛṣṇa yang tampan.