ID/BG 18.33

Revision as of 00:51, 28 June 2018 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 33

धृत्या यया धारयते मनःप्राणेन्द्रियक्रियाः ।
योगेनाव्यभिचारिण्या धृतिः सा पार्थ सात्त्विकी ॥३३॥
dhṛtyā yayā dhārayate
manaḥ-prāṇendriya-kriyāḥ
yogenāvyabhicāriṇyā
dhṛtiḥ sā pārtha sāttvikī

Sinonim

dhṛtyā—dari ketabahan hati; yayā—melalui itu; dhārayate—seseorang memelihara; manaḥ—pikiran; prāṇa—kehidupan; indriya—dan indria; kriyāḥ—kegiatan; yogena—oleh latihan yoga; avyabhicāriṇyā—tanpa terputus; dhṛtiḥ—ketabahan hati; sa—itu; pārtha—wahai putera Pṛthā; sāttvikī—dalam sifat kebaikan.

Terjemahan

Wahai putera Pṛthā, ketabahan hati yang tidak dapat dipatahkan, dipelihara dengan sifat teguh oleh latihan yoga, dan dengan demikian mengendalikan pikiran, kehidupan dan indria-indria adalah ketabahan hati dalam sifat kebaikan.

Penjelasan

Yoga berarti mengerti Roh Yang Utama. Orang yang mantap dengan teguh kepada Roh Yang Utama dengan ketabahan hati dan memusatkan pikiran, kehidupan dan kegiatan indria-indrianya kepada Yang Maha kuasa, menekuni kesadaran Kṛṣṇa. Ketabahan hati seperti itu berada dalam sifat kebaikan. Kata avyabhicāriṇyā bermakna sekali, sebab kata itu menunjukkan bahwa orang yang menekuni kesadaran Kṛṣṇa tidak pernah disesatkan oleh kegiatan lain manapun.