ID/BG 2.44: Difference between revisions

(Bhagavad-gita Compile Form edit)
 
(Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists)
 
Line 5: Line 5:


==== ŚLOKA 44 ====
==== ŚLOKA 44 ====
<div class="devanagari">
:भोगैश्वर्यप्रसक्तानां तयापहृतचेतसाम् ।
:व्यवसायात्मिका बुद्धिः समाधौ न विधीयते ॥४४॥
</div>


<div class="verse">
<div class="verse">
:''bhogaiśvarya-prasaktānāḿ''
:bhogaiśvarya-prasaktānāḿ
:''tayāpahṛta-cetasām''
:tayāpahṛta-cetasām
:''vyavasāyātmikā buddhiḥ''
:vyavasāyātmikā buddhiḥ
:''samādhau na vidhīyate''
:samādhau na vidhīyate
 
</div>
</div>


Line 17: Line 21:


<div class="synonyms">
<div class="synonyms">
bhoga—kepada kenikmatan material; aiśvarya—dan kekayaan; prasaktānām—untuk orang yang terikat; tayā—oleh hal-hal seperti itu; apahṛta-cetasām—bingung dalam pikiran; vyavasāya-ātmikā—mantap dalam ketabahan hati; buddhiḥ—bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa; samādhau—dalam pikiran yang terkendali; na—tidak pernah; vidhīyate—tidak terjadi.
''bhoga''—kepada kenikmatan material; ''aiśvarya''—dan kekayaan; ''prasaktānām''—untuk orang yang terikat; ''tayā''—oleh hal-hal seperti itu; ''apahṛta-cetasām''—bingung dalam pikiran; ''vyavasāya-ātmikā''—mantap dalam ketabahan hati; ''buddhiḥ''—bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa; ''samādhau''—dalam pikiran yang terkendali; ''na''—tidak pernah; ''vidhīyate''—tidak terjadi.
</div>
</div>


Line 29: Line 33:


<div class="purport">
<div class="purport">
Samādhi berarti "pikiran yang mantap." Dalam kamus Veda yang berjudul Nirukti, dinyatakan, ''samyag ādhīyate 'sminn ātma-tattva-yāthātmyam'': "Apabila pikiran sudah mantap untuk mengerti sang roh, maka dikatakan bahwa pikiran berada dalam samādhi." Samādhi tidak pernah dimungkinkan bagi orang yang tertarik pada kenikmatan indria-indria material, ataupun bagi mereka yang dibingungkan oleh hal-hal yang bersifat sementara seperti itu. Mereka kurang lebih dikutuk oleh proses tenaga material.
''Samādhi'' berarti "pikiran yang mantap." Dalam kamus ''Veda'' yang berjudul ''Nirukti'', dinyatakan, ''samyag ādhīyate 'sminn ātma-tattva-yāthātmyam'': "Apabila pikiran sudah mantap untuk mengerti sang roh, maka dikatakan bahwa pikiran berada dalam ''samādhi''." ''Samādhi'' tidak pernah dimungkinkan bagi orang yang tertarik pada kenikmatan indria-indria material, ataupun bagi mereka yang dibingungkan oleh hal-hal yang bersifat sementara seperti itu. Mereka kurang lebih dikutuk oleh proses tenaga material.
</div>
</div>



Latest revision as of 01:35, 28 June 2018

Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 44

भोगैश्वर्यप्रसक्तानां तयापहृतचेतसाम् ।
व्यवसायात्मिका बुद्धिः समाधौ न विधीयते ॥४४॥
bhogaiśvarya-prasaktānāḿ
tayāpahṛta-cetasām
vyavasāyātmikā buddhiḥ
samādhau na vidhīyate

Sinonim

bhoga—kepada kenikmatan material; aiśvarya—dan kekayaan; prasaktānām—untuk orang yang terikat; tayā—oleh hal-hal seperti itu; apahṛta-cetasām—bingung dalam pikiran; vyavasāya-ātmikā—mantap dalam ketabahan hati; buddhiḥ—bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa; samādhau—dalam pikiran yang terkendali; na—tidak pernah; vidhīyate—tidak terjadi.

Terjemahan

Ketabahan hati yang mantap untuk berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah timbul di dalam pikiran orang yang terlalu terikat pada kenikmatan indria-indria dan kekayaan material.

Penjelasan

Samādhi berarti "pikiran yang mantap." Dalam kamus Veda yang berjudul Nirukti, dinyatakan, samyag ādhīyate 'sminn ātma-tattva-yāthātmyam: "Apabila pikiran sudah mantap untuk mengerti sang roh, maka dikatakan bahwa pikiran berada dalam samādhi." Samādhi tidak pernah dimungkinkan bagi orang yang tertarik pada kenikmatan indria-indria material, ataupun bagi mereka yang dibingungkan oleh hal-hal yang bersifat sementara seperti itu. Mereka kurang lebih dikutuk oleh proses tenaga material.