ID/BG 2.44

Revision as of 01:35, 28 June 2018 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 44

भोगैश्वर्यप्रसक्तानां तयापहृतचेतसाम् ।
व्यवसायात्मिका बुद्धिः समाधौ न विधीयते ॥४४॥
bhogaiśvarya-prasaktānāḿ
tayāpahṛta-cetasām
vyavasāyātmikā buddhiḥ
samādhau na vidhīyate

Sinonim

bhoga—kepada kenikmatan material; aiśvarya—dan kekayaan; prasaktānām—untuk orang yang terikat; tayā—oleh hal-hal seperti itu; apahṛta-cetasām—bingung dalam pikiran; vyavasāya-ātmikā—mantap dalam ketabahan hati; buddhiḥ—bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa; samādhau—dalam pikiran yang terkendali; na—tidak pernah; vidhīyate—tidak terjadi.

Terjemahan

Ketabahan hati yang mantap untuk berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah timbul di dalam pikiran orang yang terlalu terikat pada kenikmatan indria-indria dan kekayaan material.

Penjelasan

Samādhi berarti "pikiran yang mantap." Dalam kamus Veda yang berjudul Nirukti, dinyatakan, samyag ādhīyate 'sminn ātma-tattva-yāthātmyam: "Apabila pikiran sudah mantap untuk mengerti sang roh, maka dikatakan bahwa pikiran berada dalam samādhi." Samādhi tidak pernah dimungkinkan bagi orang yang tertarik pada kenikmatan indria-indria material, ataupun bagi mereka yang dibingungkan oleh hal-hal yang bersifat sementara seperti itu. Mereka kurang lebih dikutuk oleh proses tenaga material.