ID/BG 3.17: Difference between revisions

(Bhagavad-gita Compile Form edit)
 
(Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists)
 
Line 5: Line 5:


==== ŚLOKA 17 ====
==== ŚLOKA 17 ====
<div class="devanagari">
:यस्त्वात्मरतिरेव स्यादात्मतृप्तश्च मानवः ।
:आत्मन्येव च सन्तुष्टस्तस्य कार्यं न विद्यते ॥१७॥
</div>


<div class="verse">
<div class="verse">
:''yas tv ātma-ratir eva syād''
:yas tv ātma-ratir eva syād
:''ātma-tṛptaś ca mānavaḥ''
:ātma-tṛptaś ca mānavaḥ
:''ātmany eva ca santuṣṭas''
:ātmany eva ca santuṣṭas
:''tasya kāryaḿ na vidyāte''
:tasya kāryaḿ na vidyāte
 
</div>
</div>


Line 17: Line 21:


<div class="synonyms">
<div class="synonyms">
yaḥ—orang yang; tu—tetapi; ātma-ratiḥ—bersenang hati dalam sang diri; evā—pasti; syāt—tetap; ātma-tṛptaḥ—diterangi sendiri; ca—dan; mānavaḥ—seorang manusia; ātmani—di dalam dirinya; evā—hanya; ca—dan; santuṣṭaḥ—dipuaskan secara sempurna; tasya—milik dia; kāryam—tugas kewajiban; na—tidak; vidyāte—ada.
''yaḥ''—orang yang; ''tu''—tetapi; ''ātma-ratiḥ''—bersenang hati dalam sang diri; ''evā''—pasti; ''syāt''—tetap; ''ātma-tṛptaḥ''—diterangi sendiri; ''ca''—dan; ''mānavaḥ''—seorang manusia; ''ātmani''—di dalam dirinya; ''evā''—hanya; ''ca''—dan; ''santuṣṭaḥ''—dipuaskan secara sempurna; ''tasya''—milik dia; ''kāryam''—tugas kewajiban; ''na''—tidak; ''vidyāte''—ada.
</div>
</div>


Line 29: Line 33:


<div class="purport">
<div class="purport">
Orang yang sadar akan Kṛṣṇa sepenuhnya, dan puas sepenuhnya dengan perbuatannya dalam kesadaran Kṛṣṇa, tidak mempunyai tugas kewajiban lagi untuk dilaksanakan. Oleh karena dia sadar akan Kṛṣṇa, segala hal yang tidak baik di dalam hatinya segera disucikan, suatu efek yang dicapai sesudah melaksanakan yajñā beribu-ribu kali. Dengan menyucikan kesadaran seperti itu, seseorang yakin sepenuhnya tentang kedudukannya yang kekal berhubungan dengan Yang Mahakuasa. Dengan demikian tugas kewajibannya diterangi sendiri atas berkat karunia Tuhan, sehingga dia tidak mempunyai kewajiban lagi terhadap peraturan Veda. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa seperti itu tidak berminat lagi terhadap kegiatan material dan tidak bersenang hati lagi dalam hal-hal yang diatur di bidang material, misalnya minuman keras, main perempuan dan hal-hal lain yang memikat hati.
Orang yang sadar akan Kṛṣṇa sepenuhnya, dan puas sepenuhnya dengan perbuatannya dalam kesadaran Kṛṣṇa, tidak mempunyai tugas kewajiban lagi untuk dilaksanakan. Oleh karena dia sadar akan Kṛṣṇa, segala hal yang tidak baik di dalam hatinya segera disucikan, suatu efek yang dicapai sesudah melaksanakan ''yajña'' beribu-ribu kali. Dengan menyucikan kesadaran seperti itu, seseorang yakin sepenuhnya tentang kedudukannya yang kekal berhubungan dengan Yang Mahakuasa. Dengan demikian tugas kewajibannya diterangi sendiri atas berkat karunia Tuhan, sehingga dia tidak mempunyai kewajiban lagi terhadap peraturan ''Veda''. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa seperti itu tidak berminat lagi terhadap kegiatan material dan tidak bersenang hati lagi dalam hal-hal yang diatur di bidang material, misalnya minuman keras, main perempuan dan hal-hal lain yang memikat hati.
</div>
</div>



Latest revision as of 01:56, 28 June 2018

Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 17

यस्त्वात्मरतिरेव स्यादात्मतृप्तश्च मानवः ।
आत्मन्येव च सन्तुष्टस्तस्य कार्यं न विद्यते ॥१७॥
yas tv ātma-ratir eva syād
ātma-tṛptaś ca mānavaḥ
ātmany eva ca santuṣṭas
tasya kāryaḿ na vidyāte

Sinonim

yaḥ—orang yang; tu—tetapi; ātma-ratiḥ—bersenang hati dalam sang diri; evā—pasti; syāt—tetap; ātma-tṛptaḥ—diterangi sendiri; ca—dan; mānavaḥ—seorang manusia; ātmani—di dalam dirinya; evā—hanya; ca—dan; santuṣṭaḥ—dipuaskan secara sempurna; tasya—milik dia; kāryam—tugas kewajiban; na—tidak; vidyāte—ada.

Terjemahan

Tetapi orang yang bersenang hati di dalam sang diri, yang hidup sebagai manusia demi keinsafan diri, dan berpuas hati di dalam sang diri saja, puas sepenuhnya—bagi orang tersebut tidak ada tugas kewajiban.

Penjelasan

Orang yang sadar akan Kṛṣṇa sepenuhnya, dan puas sepenuhnya dengan perbuatannya dalam kesadaran Kṛṣṇa, tidak mempunyai tugas kewajiban lagi untuk dilaksanakan. Oleh karena dia sadar akan Kṛṣṇa, segala hal yang tidak baik di dalam hatinya segera disucikan, suatu efek yang dicapai sesudah melaksanakan yajña beribu-ribu kali. Dengan menyucikan kesadaran seperti itu, seseorang yakin sepenuhnya tentang kedudukannya yang kekal berhubungan dengan Yang Mahakuasa. Dengan demikian tugas kewajibannya diterangi sendiri atas berkat karunia Tuhan, sehingga dia tidak mempunyai kewajiban lagi terhadap peraturan Veda. Orang yang sadar akan Kṛṣṇa seperti itu tidak berminat lagi terhadap kegiatan material dan tidak bersenang hati lagi dalam hal-hal yang diatur di bidang material, misalnya minuman keras, main perempuan dan hal-hal lain yang memikat hati.