ID/BG 9.27

Revision as of 03:44, 28 June 2018 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0019: LinkReviser - Revised links and redirected them to the de facto address when redirect exists)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 27

यत्करोषि यदश्नासि यज्जुहोषि ददासि यत् ।
यत्तपस्यसि कौन्तेय तत्कुरुष्व मदर्पणम् ॥२७॥
yat karoṣi yad aśnāsi
yaj juhoṣi dadāsi yat
yat tapasyasi kaunteya
tat kuruṣva mad-arpaṇam

Sinonim

yat—apapun; karoṣi—engkau lakukan; yat—apapun; aśnāsi—engkau makan; yat—apapun; juhoṣi—engkau persembahkan; dadāsi—engkau berikan; yat—apapun; yat—apapun; tapasyasi—pertapaan yang engkau lakukan; kaunteya—wahai putera Kuntī; tat—itu; kuruṣva—laksanakan; mat—kepadaKu; arpaṇam—sebagai persembahan.

Terjemahan

Apapun yang engkau lakukan, apapun yang engkau makan, apapun yang engkau persembahkan atau berikan sebagai sumbangan serta pertapaan dan apapun yang engkau lakukan—lakukanlah kegiatan itu sebagai persembahan kepadaKu, wahai putera Kuntī.

Penjelasan

Jadi, kewajiban semua orang ialah untuk membentuk kehidupannya dengan cara sedemikian rupa agar ia tidak akan lupa pada Kṛṣṇa dalam keadaan manapun. Semua orang harus bekerja untuk memelihara jiwa dan raganya, dan Kṛṣṇa menganjurkan di sini supaya orang bekerja demi Kṛṣṇa. Semua orang harus makan sesuatu untuk hidup; karena itu hendaknya orang menerima sisa makanan yang dipersembahkan kepada Kṛṣṇa. Semua orang yang beradab harus melakukan upacara-upacara ritual keagamaan; karena itu, Kṛṣṇa menganjurkan, "Lakukanlah kegiatan itu demiKu." Ini disebut arcana. Semua orang cenderung menyumbangkan sesuatu; Kṛṣṇa bersabda, "Berikanlah sumbangan kepadaKu." Ini berarti segala sisa uang yang sudah dikumpulkan hendaknya digunakan dalam memajukan perkumpulan kesadaran Kṛṣṇa. Dewasa ini orang menaruh minat besar terhadap proses semadi atau meditasi, yang tidak praktis pada jaman ini. Tetapi kalau seseorang berlatih semadi kepada Kṛṣṇa selama dua puluh empat jam sehari dengan cara mengucapkan mantra Hare Kṛṣṇa sambil menghitung dengan tasbihnya, dialah ahli semadi dan yogī yang paling hebat, sebagaimana dibenarkan dalam Bab Enam dari Bhagavad-gītā.