ID/Prabhupada 0082 - Kṛṣṇa Berada Di Mana-mana

Revision as of 09:59, 28 September 2016 by Gusti (talk | contribs) (Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0082 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1976 Category:ID-Quotes...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Invalid source, must be from amazon or causelessmery.com

Lecture on BG 4.24 -- August 4, 1976, New Mayapur (French farm)

Penyembah : Kita mengatakan bahwa Kṛṣṇa berada di dunia spiritual, di dalam hati dari para makhluk hidup.

Prabhupāda : Kṛṣṇa berada di mana-mana.

Penyembah : Sebagai pribadi atau sebagai sebuah energi?

Prabhupāda : Di dalam bentuk energiNya. Dan juga sebagai pribadi, pribadi yang tidak bisa kita lihat melalui mata yang kita miliki saat ini, tetapi sebagai energi, itu bisa kita rasakan. Perjelaslah terus pokok bahasan ini. Yaitu ketika kita menginsyafi, sesuai sloka ini, bahwa segala sesuatu adalah brahma, sarvaṁ khalv idaṁ brahma... Para penyembah yang sudah maju, ia tidak melihat apapun selain Kṛṣṇa.

Penyembah : Śrīla Prabhupāda, adakah perbedaan yang sebenarnya antara energi material dengan energi spiritual?

Prabhupāda : Ya, perbedaan, ada banyak perbedaan. Contoh yang sama, daya listrik. Segala sesuatu sedang bekerja, energi yang berbeda-beda. Bahkan dictaphone ini juga sedang bekerja, dengan daya listrik. Melalui energi yang sama, daya listrik. Karenanya Kṛṣṇa berkata, ahaṁ sarvasya prabhavaḥ (BG 10.8). Beliau adalah sumber yang sejati dari segala sesuatu.

Penyembah : Dijelaskan di dalam Bhagavad-gītā bahwa seseorang dapat menggantikan badannya selama masa kehidupannya, tetapi kita melihat bahwa seorang yang berkulit hitam tidak pernah menjadi berkulit putih, atau adakah suatu yang terus menerus, ada sesuatu yang terus menerus berada di dalam badan meskipun badan itu berubah. Apakah itu? Bagaimana ini terjadi, badan yang terus berganti tetapi tetap saja kita masih bisa mengenali seseorang dari masa mudanya sampai ke masa tuanya.

Prabhupāda : Jadi, jika kamu maju lebih lanjut, maka kamu akan menemukan bahwa tidak ada perbedaan antara berkulit hitam dengan berkulit putih. Seperti halnya bunga yang bermekaran, begitu berwarna-warni. Dan itu muncul dari sumber yang sama. Seperti itulah, jadi tidak ada yang namanya perbedaan, tetapi untuk membuatnya menjadi lebih indah, maka ada begitu banyak warna. Di dalam sinar matahari ada tujuh macam warna, dan dari tujuh warna tersebut, semua warna-warni muncul, sumber semula adalah satu warna yaitu putih, dan kemudian terdapat begitu banyak warna yang muncul. Sudah jelas atau tidak?

Penyembah : Śrīla Prabhupāda, jika Kṛṣṇa telah menciptakan segala sesuatunya dan segala sesuatu tunduk kepada kehendak Kṛṣṇa, dapatkah kita benar-benar menyatakan mana yang baik dan mana yang buruk?

Prabhupāda : Tidak ada yang baik atau buruk itu, itu hanyalah rekaan dari pikiran saja. Tetapi secara keseluruhan, di dalam dunia material ini, semuanya adalah buruk.