ID/Prabhupada 0214 - Gerakan Ini Dapat Didorong Dengan Lebih Bersemangat Lagi Selama Kita Tetap Menjadi Penyembah

Revision as of 02:48, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Room Conversation 1 -- July 6, 1976, Washington, D.C.

Prabhupāda : Di India kami telah banyak mendapatkan penawaran atas begitu banyak tanah. Tetapi kami tidak memiliki orang untuk mengelolanya.

Svarūpa Dāmodara : Saya juga mendapatkan sebuah surat dari Manipur. Dari seorang anggota seumur hidup, Kulavida Singh, ia merasa prihatin bahwa para generasi muda saat ini tidak lagi memikirkan hal-hal yang religius, maka ia ingin mendirikan semacam sekolah ....

Prabhupāda : Malapetaka (tidak jelas) seperti itu dibuat oleh Vivekananda, yato mata tato patha, (tidak jelas).

Svarūpa Dāmodara : Jadi, begitu ..... Mereka ingin memulai sebuah cabang ISKCON, dan ia adalah .....

Prabhupāda : Aku pikir hal itu tidak akan menjadi terlalu sulit. Manipur adalah .......

Svarūpa Dāmodara : Itu akan sangat mudah, karena.......

Prabhupāda : ........Vaiṣṇava. Jadi, jika mereka memahami, itu akan sangat baik.

Svarūpa Dāmodara : Semuanya, bahkan pemerintah ikut berpartisipasi. Jadi, mereka menulis surat kepada saya, yang isinya adalah bahwa mereka bisa memberikan suatu lahan yang bagus, peruntukkan dan .....

Prabhupāda : Oh ya. Apakah itu temple Govindajī?

Svarūpa Dāmodara : Temple Govindajī sudah diambil alih oleh pemerintah, jadi saya kemudian berbicara dengan, saya menulis surat kepada .....

Prabhupāda : Pemerintah, mereka tidak bisa mengelola.

Svarūpa Dāmodara : Mereka tidak bisa mengelola dengan baik.

Prabhupāda : Mereka tidak bisa mengelolanya. Begitu sesuatu hal dikelola oleh negara, khususnya di India, begitu sesuatu menjadi kewenangan pemerintahan, maka hal itu menjadi rusak. Pemerintah di sini berarti para pencuri serta para perampok. Bagaimana mereka bisa mengelolanya? Mereka akan hanya menelan apapun yang mereka dapatkan. Pemerintah berarti ...... Mereka itu tidak bisa mengelola, mereka itu bukanlah penyembah. Hal seperti itu seharusnya ada di dalam pengelolaan para penyembah. Jadi (tidak jelas), para orang bayaran, mereka menginginkan sejumlah uang, itu saja. Bagaimana mereka bisa mengelola sebuah temple? Itu mustahil.

Svarūpa Dāmodara : Hal ini sudah menjadi masalah politik.

Prabhupāda : Itu saja. Eh?

Svarūpa Dāmodara : Hal itu menjadi dikaitkan dengan politik. Jadi, .....tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemujaan.

Prabhupāda : Bagaimanapun, itulah sebabnya mengapa pemerintah seharusnya menyerahkan hal itu kepada pengelolaan oleh para penyembah. Kita adalah penyembah yang diakui, ISKCON. Jika mereka menginginkan, pengelolaan yang sebenarnya. Kita sedang mengelola begitu banyak center, karena adanya para penyembah. Adalah mustahil untuk mengelola semua hal ini dengan menggunakan orang bayaran. Itu mustahil.

Penyembah : Tidak.

Prabhupāda : Mereka tidak pernah ..... Mereka tidak akan ..... Gerakan ini dapat didorong dengan lebih bersemangat lagi selama kita tetap menjadi penyembah., jika tidak maka gerakan ini akan habis. Hal seperti ini tidak bisa diselenggarakan oleh orang luar. Tidak bisa. Hanya para penyembah. Itulah rahasianya.

Penyembah : Anda tidak bisa membayar seorang penyembah.

Prabhupāda : Eh?

Penyembah : Anda tidak bisa membeli seorang penyembah.

Prabhupāda : Itu mustahil.

Penyembah : Anda bisa membeli seseorang untuk menyapu lantai, tetapi anda tidak bisa membeli seorang pengajar.

Prabhupāda : Tidak, itu mustahil. Itu mustahil. Jadi, selama kita tetap menjadi penyembah, maka gerakan kita akan tetap berjalan, tanpa adanya hambatan.

Penyembah : Para penyembah seharusnya mengambil alih dunia ini.

Prabhupāda : Ya, itu..... Itu adalah hal yang baik bagi dunia ini.

Penyembah : Ya.

Prabhupāda : Jika para penyembah mengambil alih pengelolaan atas seluruh dunia ini, maka setiap orang akan menjadi berbahagia. Tidak diragukan lagi. Kṛṣṇa menginginkan hal ini. Beliau menginginkan para Pāṇḍava yang seharusnya bertanggung jawab atas pemerintahan. Karenanya, Beliau ikut mengambil bagian dalam pertempuran. "Ya, kamulah seharusnya yang menjadi ..... Para Kaurava harus dibinasakan, dan Mahārāja Yudhiṣṭhira harus dinobatkan." Itulah yang dilakukanNya. Dharma-saṁsthāpanārthāya. Paritrāṇāya sādhūnāṁ vināśāya ca duṣkṛtām. (BG 4.8). Beliau menginginkan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan semua orang menjadi sadar akan Tuhan. Jadi, hidup mereka akan berhasil. Itulah rencana Kṛṣṇa. Yaitu, "Para bajingan ini sedang menyesatkan dan mereka ..... mereka mendapatkan kehidupan manusia dan kehidupan manusia itu dirusakkannya." Karenanya aku membicarakan mengenai, " Apakah arti dari kemerdekaan? Itu adalah tarian para anjing." Hidup ini telah dirusakkan. Dan mereka akan merusak hidup mereka dan kemudian dalam kehidupan berikutnya akan menjadi seekor anjing, dan bangunan yang besar-besar ini hanya akan memandanginya, itu saja. Manfaat apa yang akan diberikan oleh bangunan-bangunan besar ini kepada para orang-orang yang akan menjadi seekor anjing di dalam kehidupan mereka berikutnya? Secara teoritis, mereka yang telah membangun bangunan-bangunan besar ini, dan kemudian mereka akan menjadi seekor anjing di dalam kehidupan berikutnya.

Svarūpa Dāmodara : Tetapi mereka tidak mengetahui bahwa di dalam kehidupan berikutnya mereka akan menjadi seekor anjing.

Prabhupāda : Itulah kesulitannya. Mereka tidak memahami hal itu. Karenanya, itulah māyā.