ID/Prabhupada 0470 - Mukti Juga Merupakan Suatu Tipuan Lain: Difference between revisions

(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0470 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1977 Category:ID-Quotes...")
 
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
 
Line 8: Line 8:
[[Category:Indonesian Language]]
[[Category:Indonesian Language]]
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0469 - Kalah Atau Menang, Semua Itu Tergantung Kepada Kṛṣṇa|0469|ID/Prabhupada 0471 - Inilah Cara Termudah Untuk Memuaskan Kṛṣṇa - Kamu Hanya Memerlukan Hatimu Saja|0471}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<div class="center">
<div class="center">
Line 16: Line 19:


<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
{{youtube_right|5dW5q1G7bNE|Mukti Juga Merupakan Suatu Tipuan Lain<br />- Prabhupāda 0470}}
{{youtube_right|RL8hbiTyYrE|Mukti Juga Merupakan Suatu Tipuan Lain<br />- Prabhupāda 0470}}
<!-- END VIDEO LINK -->
<!-- END VIDEO LINK -->


<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<mp3player>http://vaniquotes.org/w/images/770301SB-MAY_clip3.mp3</mp3player>
<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/clip/770301SB-MAY_clip3.mp3</mp3player>
<!-- END AUDIO LINK -->
<!-- END AUDIO LINK -->


Line 34: Line 37:
:sa guṇān samatītyaitān
:sa guṇān samatītyaitān
:brahma-bhūyāya kalpate
:brahma-bhūyāya kalpate
:([[Vanisource:BG 14.26|BG 14.26]])
:([[ID/BG 14.26|BG 14.26]])


Dengan segera.  
Dengan segera.  
Line 42: Line 45:
:ahaṁ tvāṁ sarva-pāpebhyo
:ahaṁ tvāṁ sarva-pāpebhyo
:mokṣayiṣyāmi...
:mokṣayiṣyāmi...
:([[Vanisource:BG 18.66|BG 18.66]])
:([[ID/BG 18.66|BG 18.66]])


Jadi, jika Kṛṣṇa telah bertanggung jawab untuk mengatasi semua reaksi dari kehidupan berdosamu, maka itu berarti bahwa dengan segera kamu sudah menjadi mukta, kamu sudah terbebaskan.  
Jadi, jika Kṛṣṇa telah bertanggung jawab untuk mengatasi semua reaksi dari kehidupan berdosamu, maka itu berarti bahwa dengan segera kamu sudah menjadi mukta, kamu sudah terbebaskan.  
Line 52: Line 55:
Kamu sudah melihat para orang Jain, mereka itu menganut faham anti kekerasan. Mereka menempatkan sehelai kain sedemikian rupa sehingga tidak ada serangga kecil yang mungkin akan masuk ke dalam mulut. Tetapi hal seperti ini hanyalah dibuat-buat saja. Kamu tidak akan bisa menghentikan hal itu. Ada sangat banyak makhluk hidup di dalam udara. Demikian juga ada sangat banyak makhluk hidup di dalam air. Padahal, kita minum air. Kamu tidak bisa menghentikan hal itu. Itu adalah hal yang mustahil. Namun jika kamu menjaga dirimu untuk selalu mantap di dalam pelayanan bhakti, maka kamu tidak menjadi terikat.  
Kamu sudah melihat para orang Jain, mereka itu menganut faham anti kekerasan. Mereka menempatkan sehelai kain sedemikian rupa sehingga tidak ada serangga kecil yang mungkin akan masuk ke dalam mulut. Tetapi hal seperti ini hanyalah dibuat-buat saja. Kamu tidak akan bisa menghentikan hal itu. Ada sangat banyak makhluk hidup di dalam udara. Demikian juga ada sangat banyak makhluk hidup di dalam air. Padahal, kita minum air. Kamu tidak bisa menghentikan hal itu. Itu adalah hal yang mustahil. Namun jika kamu menjaga dirimu untuk selalu mantap di dalam pelayanan bhakti, maka kamu tidak menjadi terikat.  


Yajñārthe karmaṇo 'nyatra loko 'yaṁ karma-bandhanaḥ. ([[Vanisource:BG 3.9|BG 3.9]]). Jika hidupmu kamu persembahkan untuk yajña, untuk melayani Kṛṣṇa, maka kegiatan berdosa, yang tak terhindarkan, yang kita lakukan tanpa kita sadari, tidak lagi menjadi tanggung jawab kita. Manye mithe kṛtaṁ pāpaṁ puṇyaya eva kalpate. Jadi, hidup kita seyogyanya dipersembahkan hanya bagi kesadaran Kṛṣṇa saja. Maka kita akan selamat. Jika tidak maka kita akan harus menjadi terjerat oleh begitu banyaknya reaksi dari kegiatan-kegiatan kita dan menjadi terikat pada kelahiran dan kematian yang berulang. Mām aprāpya nivartante mṛtyu-saṁsāra-vartmani. ([[Vanisource:BG 9.3|BG 9.3]]).  
Yajñārthe karmaṇo 'nyatra loko 'yaṁ karma-bandhanaḥ. ([[ID/BG 3.9|BG 3.9]]). Jika hidupmu kamu persembahkan untuk yajña, untuk melayani Kṛṣṇa, maka kegiatan berdosa, yang tak terhindarkan, yang kita lakukan tanpa kita sadari, tidak lagi menjadi tanggung jawab kita. Manye mithe kṛtaṁ pāpaṁ puṇyaya eva kalpate. Jadi, hidup kita seyogyanya dipersembahkan hanya bagi kesadaran Kṛṣṇa saja. Maka kita akan selamat. Jika tidak maka kita akan harus menjadi terjerat oleh begitu banyaknya reaksi dari kegiatan-kegiatan kita dan menjadi terikat pada kelahiran dan kematian yang berulang. Mām aprāpya nivartante mṛtyu-saṁsāra-vartmani. ([[ID/BG 9.3|BG 9.3]]).  


:nūnaṁ pramattaḥ kurute vikarma
:nūnaṁ pramattaḥ kurute vikarma

Latest revision as of 03:13, 12 July 2019



Lecture on SB 7.9.9 -- Mayapur, March 1, 1977

Śrīdhara Swāmī mengatakan bahwa mukti juga merupakan suatu tipuan lain. Mengapa mukti dikatakan seperti itu? Kṛṣṇa tidak meminta bahwa," Kecuali kamu menjadi mukta, menjadi terbebaskan, maka kamu tidak akan bisa melayani." Tidak. Kamu bisa melayani di dalam segala kondisi apapun. Ahaituky apratihatā. Bukannya berarti bahwa pertama-tama kita harus menjadi terbebaskan terlebh dahulu. Karena begitu kamu memulai bhakti, maka kamu sudah menjadi terbebaskan. Tataran tersebut begitu sangat mulianya sehingga seorang bhakta, tanpa perlu adanya motif khusus lain, maka ia sudah menjadi terbebaskan. Brahma-bhūyāya sa kalpate.

māṁ ca ya 'vyabhicāreṇi

bhakti-yogena yaḥ sevate
sa guṇān samatītyaitān
brahma-bhūyāya kalpate
(BG 14.26)

Dengan segera.

sarva dharmān parityajya
mām ekaṁ śaraṇaṁ vraja
ahaṁ tvāṁ sarva-pāpebhyo
mokṣayiṣyāmi...
(BG 18.66)

Jadi, jika Kṛṣṇa telah bertanggung jawab untuk mengatasi semua reaksi dari kehidupan berdosamu, maka itu berarti bahwa dengan segera kamu sudah menjadi mukta, kamu sudah terbebaskan.

Pembebasan artinya adalah ...... Kita sedang terjerat di dalam dunia material ini karena sebenarnya kita sedang menciptakan jeratan itu sendiri, satu demi satu. Nūnaṁ pramattaḥ kurute vikarma (SB 5.5.4). Karena kita berada pada suatu kedudukan yang menjadikan kita melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, bukannya tindakan yang benar, bahkan meskipun tindakan-tindakan itu tidaklah kita inginkan .... Bahkan jika kamu sudah sangat berhati-hati untuk tidak membunuh seekor semut , tetap saja, dengan tidak terlihat, saat kamu berjalan, kamu sudah membunuh sangat banyak semut.

Dan jangan berpikir bahwa kamu tidak berdosa atas kejadian itu. Kamu tetap menjadi berdosa. Khususnya bagi mereka yang bukan penyembah, mereka harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, di mana begitu banyak makhluk yang kecil tersebut menjadi mati saat kamu berjalan atau saat kamu ..... Kamu lihat tempat air itu. Ada banyak binatang di sana. Bahkan hanya dengan memindahkan tempat air itu, kamu sudah membunuh sangat banyak makhluk hidup. Saat menyalakan api di oven, ada sangat banyak makhluk hidup yang juga kamu bunuh. Jadi baik secara sadar maupun secara tidak sadar, kita berada pada kedudukan seperti itu di dunia material ini, di mana kita menjadi harus melakukan kegiatan berdosa bahkan meskipun kita sudah sangat, sangat berhati-hati.

Kamu sudah melihat para orang Jain, mereka itu menganut faham anti kekerasan. Mereka menempatkan sehelai kain sedemikian rupa sehingga tidak ada serangga kecil yang mungkin akan masuk ke dalam mulut. Tetapi hal seperti ini hanyalah dibuat-buat saja. Kamu tidak akan bisa menghentikan hal itu. Ada sangat banyak makhluk hidup di dalam udara. Demikian juga ada sangat banyak makhluk hidup di dalam air. Padahal, kita minum air. Kamu tidak bisa menghentikan hal itu. Itu adalah hal yang mustahil. Namun jika kamu menjaga dirimu untuk selalu mantap di dalam pelayanan bhakti, maka kamu tidak menjadi terikat.

Yajñārthe karmaṇo 'nyatra loko 'yaṁ karma-bandhanaḥ. (BG 3.9). Jika hidupmu kamu persembahkan untuk yajña, untuk melayani Kṛṣṇa, maka kegiatan berdosa, yang tak terhindarkan, yang kita lakukan tanpa kita sadari, tidak lagi menjadi tanggung jawab kita. Manye mithe kṛtaṁ pāpaṁ puṇyaya eva kalpate. Jadi, hidup kita seyogyanya dipersembahkan hanya bagi kesadaran Kṛṣṇa saja. Maka kita akan selamat. Jika tidak maka kita akan harus menjadi terjerat oleh begitu banyaknya reaksi dari kegiatan-kegiatan kita dan menjadi terikat pada kelahiran dan kematian yang berulang. Mām aprāpya nivartante mṛtyu-saṁsāra-vartmani. (BG 9.3).

nūnaṁ pramattaḥ kurute vikarma
yad indriya-prītaya āpṛṇoti
na sādhu manye yato ātmano 'yam
asann api kleśada āsa dehaḥ
(SB 5.5.4)

Kedudukan yang teraman adalah dengan menjadikan diri kita selalu disibukkan dalam kesadaran Kṛṣṇa. Maka kemudian kita membuat kemajuan spiritual dan menjadi diselamatkan dari reaksi kehidupan berdosa kita.