ID/Prabhupada 0483 - Bagaimana Kamu Bisa Memikirkan Kṛṣṇa Kecuali Jika Kamu Mengembangkan Rasa Cinta KepadaNya?: Difference between revisions

(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0483 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1968 Category:ID-Quotes...")
 
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
 
Line 8: Line 8:
[[Category:Indonesian Language]]
[[Category:Indonesian Language]]
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0482 - Pikiran Merupakan Sarana Untuk Bisa Menjadi Melekat|0482|ID/Prabhupada 0484 - Prema Adalah Keadaan Bhava Yang Sudah Matang|0484}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<div class="center">
<div class="center">
Line 16: Line 19:


<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
{{youtube_right|KXcRx0Mit6M|Bagaimana Kamu Bisa Memikirkan Kṛṣṇa Kecuali Jika Kamu Mengembangkan Rasa Cinta KepadaNya?<br>- Prabhupāda 0483}}
{{youtube_right|wflYKQPlT4Y|Bagaimana Kamu Bisa Memikirkan Kṛṣṇa Kecuali Jika Kamu Mengembangkan Rasa Cinta KepadaNya?<br>- Prabhupāda 0483}}
<!-- END VIDEO LINK -->
<!-- END VIDEO LINK -->


<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<mp3player>http://vaniquotes.org/w/images/681018LE.SEA_clip6.mp3</mp3player>
<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/clip/681018LE.SEA_clip6.mp3</mp3player>
<!-- END AUDIO LINK -->
<!-- END AUDIO LINK -->


Line 28: Line 31:


<!-- BEGIN TRANSLATED TEXT -->
<!-- BEGIN TRANSLATED TEXT -->
Jadi, jika kamu memikirkan Kṛṣṇa, maka itulah prosesnya, kesadaran Kṛṣṇa. Lalu, mayy āsakta-manāḥ pārtha yogaṁ yuñjan mad-āśrayaḥ, jika kamu mempraktekkan sistem yoga ini, kesadaran Kṛṣṇa ini, bagaimanakah caranya? Mad-āśrayaḥ. Mad-āśrayaḥ berarti "berlindung kepada seseorang yang terhubung denganKu." Mad-āśrayaḥ. Mad-āśrayaḥ berarti terhubung secara langsung denganNya. Kamu menjadi terhubung secara langsung denganNya, begitu kamu memikirkanNya, memikirkan bentukNya. Namun kecuali jika kamu berlindung kepada seorang guru kerohanian yang mengetahuiNya, maka kamu tidak bisa memusatkan pikiranmu untuk waktu yang lama. Mungkin itu hanya akan berlangsung untuk sementara waktu saja. Karenanya kamu harus mendengar dari seseorang yang mengetahui tentang Kṛṣṇa. Maka pemusatan pikiranmu kepada Kṛṣṇa akan berlanjut. Kamu harus bertindak menurut apapun yang menjadi  perintahnya. Hidupmu seyogyanya dibentuk sedemikian rupa di bawah pengarahan dari guru kerohanian. Maka kamu bisa meneruskan sistem yoga ini dengan sempurna.  
Jadi, jika kamu memikirkan Kṛṣṇa, maka itulah prosesnya, kesadaran Kṛṣṇa. Lalu, mayy āsakta-manāḥ pārtha yogaṁ yuñjan mad-āśrayaḥ, jika kamu mempraktekkan sistem yoga ini, kesadaran Kṛṣṇa ini, bagaimanakah caranya? Mad-āśrayaḥ. Mad-āśrayaḥ berarti "berlindung kepada seseorang yang terhubung denganKu." Mad-āśrayaḥ. Mad-āśrayaḥ berarti terhubung secara langsung denganNya. Kamu menjadi terhubung secara langsung denganNya, begitu kamu memikirkanNya, memikirkan bentukNya.  


Apakah sebenarnya sistem yoga ini? Sistem yoga ini dijelaskan di dalam Bhagavad-gītā, di dalam Bab Enam, śloka terakhir. Yoginām api sarveṣāṁ mad-gatenāntarātmanā. ([[Vanisource:BG 6.47|BG 6.47]]). "Seseorang yang selalu memikirkanKu,"mad-gata, "Ia adalah yogi berkualitas kelas satu." Hal itu dinyatakan di banyak tempat. Premāñjana-cchurita. Bagaimana kamu bisa memikirkan Kṛṣṇa kecuali jika kamu mengembangkan rasa cinta kepadaNya? Seperti halnya Rādhārāṇī. Rādhārāṇī, Beliau telah datang. Beliau menikah dan memiliki kehidupan berumah tangga, namun Beliau telah datang kepada Kṛṣṇa untuk memujaNya.  
Namun kecuali jika kamu berlindung kepada seorang guru kerohanian yang mengetahuiNya, maka kamu tidak bisa memusatkan pikiranmu untuk waktu yang lama. Mungkin itu hanya akan berlangsung untuk sementara waktu saja. Karenanya kamu harus mendengar dari seseorang yang mengetahui tentang Kṛṣṇa. Maka pemusatan pikiranmu kepada Kṛṣṇa akan berlanjut. Kamu harus bertindak menurut apapun yang menjadi  perintahnya. Hidupmu seyogyanya dibentuk sedemikian rupa di bawah pengarahan dari guru kerohanian. Maka kamu bisa meneruskan sistem yoga ini dengan sempurna.  


Sama halnya, kita harus selalu menempatkan Kṛṣṇa di dalam pikiran kita, dan selalu memikirkanNya. Maka proses ini,  mayy āsakta-manāḥ pārtha yogaṁ yuñjan mad-āśrayaḥ, "Di dalam perlindungan dari diriKu sendiri, dari wakilKu, maka ketika kamu memahami keseluruhannya dengan sempurna, maka hidupmu menjadi berhasil." Asaṁśayam, "tanpa ada keraguan." Bukannya karena guru kerohanianmu berkata bahwa, "Kṛṣṇa adalah Kepribadian Tuhan yang Maha Kuasa." Bukan. Jika kamu memiliki keragu-raguan, bertanyalah, lalu berusahalah untuk memahami. Merupakan kenyataan bahwa Beliau adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa, tanpa adanya keraguan sedikitpun. Tetapi jika kamu merasa ragu, kamu bisa membuat hal itu menjadi jelas. Asaṁśayam. Dengan demikian, jika kamu mempraktekkan sistem yoga ini, kesadaran Kṛṣṇa, yang merupakan sistem yoga tertinggi dari semua sistem yoga, asaṁśayam samagraṁ māṁ yathā jñāsyasi. ([[Vanisource:BG 7.1|BG 7.1]]). maka kamu akan memahami Kṛṣṇa, atau Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan sempurna tanpa adanya keraguan lagi, dan hidupmu akan menjadi berhasil.  
Apakah sebenarnya sistem yoga ini? Sistem yoga ini dijelaskan di dalam Bhagavad-gītā, di dalam Bab Enam, śloka terakhir. Yoginām api sarveṣāṁ mad-gatenāntarātmanā. ([[ID/BG 6.47|BG 6.47]]). "Seseorang yang selalu memikirkanKu,"mad-gata, "Ia adalah yogi berkualitas kelas satu." Hal itu dinyatakan di banyak tempat. Premāñjana-cchurita. Bagaimana kamu bisa memikirkan Kṛṣṇa kecuali jika kamu mengembangkan rasa cinta kepadaNya? Seperti halnya Rādhārāṇī. Rādhārāṇī, Beliau telah datang. Beliau menikah dan memiliki kehidupan berumah tangga, namun Beliau telah datang kepada Kṛṣṇa untuk memujaNya.
 
Sama halnya, kita harus selalu menempatkan Kṛṣṇa di dalam pikiran kita, dan selalu memikirkanNya. Maka proses ini,  mayy āsakta-manāḥ pārtha yogaṁ yuñjan mad-āśrayaḥ, "Di dalam perlindungan dari diriKu sendiri, dari wakilKu, maka ketika kamu memahami keseluruhannya dengan sempurna, maka hidupmu menjadi berhasil." Asaṁśayam, "tanpa ada keraguan." Bukannya karena guru kerohanianmu berkata bahwa, "Kṛṣṇa adalah Kepribadian Tuhan yang Maha Kuasa." Bukan. Jika kamu memiliki keragu-raguan, bertanyalah, lalu berusahalah untuk memahami.  
 
Merupakan kenyataan bahwa Beliau adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa, tanpa adanya keraguan sedikitpun. Tetapi jika kamu merasa ragu, kamu bisa membuat hal itu menjadi jelas. Asaṁśayam. Dengan demikian, jika kamu mempraktekkan sistem yoga ini, kesadaran Kṛṣṇa, yang merupakan sistem yoga tertinggi dari semua sistem yoga, asaṁśayam samagraṁ māṁ yathā jñāsyasi. ([[ID/BG 7.1|BG 7.1]]). maka kamu akan memahami Kṛṣṇa, atau Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan sempurna tanpa adanya keraguan lagi, dan hidupmu akan menjadi berhasil.  


Terimakasih. (para penyembah bersujud).  
Terimakasih. (para penyembah bersujud).  
<!-- END TRANSLATED TEXT -->
<!-- END TRANSLATED TEXT -->

Latest revision as of 03:14, 12 July 2019



Lecture -- Seattle, October 18, 1968

Jadi, jika kamu memikirkan Kṛṣṇa, maka itulah prosesnya, kesadaran Kṛṣṇa. Lalu, mayy āsakta-manāḥ pārtha yogaṁ yuñjan mad-āśrayaḥ, jika kamu mempraktekkan sistem yoga ini, kesadaran Kṛṣṇa ini, bagaimanakah caranya? Mad-āśrayaḥ. Mad-āśrayaḥ berarti "berlindung kepada seseorang yang terhubung denganKu." Mad-āśrayaḥ. Mad-āśrayaḥ berarti terhubung secara langsung denganNya. Kamu menjadi terhubung secara langsung denganNya, begitu kamu memikirkanNya, memikirkan bentukNya.

Namun kecuali jika kamu berlindung kepada seorang guru kerohanian yang mengetahuiNya, maka kamu tidak bisa memusatkan pikiranmu untuk waktu yang lama. Mungkin itu hanya akan berlangsung untuk sementara waktu saja. Karenanya kamu harus mendengar dari seseorang yang mengetahui tentang Kṛṣṇa. Maka pemusatan pikiranmu kepada Kṛṣṇa akan berlanjut. Kamu harus bertindak menurut apapun yang menjadi perintahnya. Hidupmu seyogyanya dibentuk sedemikian rupa di bawah pengarahan dari guru kerohanian. Maka kamu bisa meneruskan sistem yoga ini dengan sempurna.

Apakah sebenarnya sistem yoga ini? Sistem yoga ini dijelaskan di dalam Bhagavad-gītā, di dalam Bab Enam, śloka terakhir. Yoginām api sarveṣāṁ mad-gatenāntarātmanā. (BG 6.47). "Seseorang yang selalu memikirkanKu,"mad-gata, "Ia adalah yogi berkualitas kelas satu." Hal itu dinyatakan di banyak tempat. Premāñjana-cchurita. Bagaimana kamu bisa memikirkan Kṛṣṇa kecuali jika kamu mengembangkan rasa cinta kepadaNya? Seperti halnya Rādhārāṇī. Rādhārāṇī, Beliau telah datang. Beliau menikah dan memiliki kehidupan berumah tangga, namun Beliau telah datang kepada Kṛṣṇa untuk memujaNya.

Sama halnya, kita harus selalu menempatkan Kṛṣṇa di dalam pikiran kita, dan selalu memikirkanNya. Maka proses ini, mayy āsakta-manāḥ pārtha yogaṁ yuñjan mad-āśrayaḥ, "Di dalam perlindungan dari diriKu sendiri, dari wakilKu, maka ketika kamu memahami keseluruhannya dengan sempurna, maka hidupmu menjadi berhasil." Asaṁśayam, "tanpa ada keraguan." Bukannya karena guru kerohanianmu berkata bahwa, "Kṛṣṇa adalah Kepribadian Tuhan yang Maha Kuasa." Bukan. Jika kamu memiliki keragu-raguan, bertanyalah, lalu berusahalah untuk memahami.

Merupakan kenyataan bahwa Beliau adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa, tanpa adanya keraguan sedikitpun. Tetapi jika kamu merasa ragu, kamu bisa membuat hal itu menjadi jelas. Asaṁśayam. Dengan demikian, jika kamu mempraktekkan sistem yoga ini, kesadaran Kṛṣṇa, yang merupakan sistem yoga tertinggi dari semua sistem yoga, asaṁśayam samagraṁ māṁ yathā jñāsyasi. (BG 7.1). maka kamu akan memahami Kṛṣṇa, atau Kepribadian Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan sempurna tanpa adanya keraguan lagi, dan hidupmu akan menjadi berhasil.

Terimakasih. (para penyembah bersujud).