ID/Prabhupada 0560 - Kecuali Jika Seseorang Menerima Karakter Moral, Maka Kami Tidak Akan Menginisiasi Dirinya

Revision as of 09:02, 16 February 2017 by Gusti (talk | contribs) (Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0560 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1968 Category:ID-Quotes...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Invalid source, must be from amazon or causelessmery.com

Press Interview -- December 30, 1968, Los Angeles

Wartawan : ..... Cosmic Star dan kami baru saja merubah namanya mulai bulan Januari ini, untuk kemunculan yang pertama. Kemunculan pertama ini, yah ... itu sudah akan keluar, akan muncul dari percetakan hari ini.

Prabhupāda : Apakah itu diterbitkan setiap bulan?

Wartawan : Setiap bulan, benar, benar, ya. Dan kami membahas mengenai agama-agama dari Timur. Kami menampilkan sebuah artikel di bulan ini mengenai Uskup James Pike, dalam pembahasan tentang UFO dan juga astrologi. Anda mengenal Dr. Bode, Frambose Bode dari theol ... Ia dan Manley Hall. Apakah anda juga cukup mengenal Manley Hall?

Prabhupāda : Tidak.

Wartawan : Jadi anda juga tidak mengenal Frambose Bode?

Prabhupāda : Tidak.

Wartawan : Ia berasal dari India. Parsee.

Prabhupāda : Oh aku tahu. Parsee, ya.

Wartawan : Ia membuat sebuah artikel untuk kami di bulan depan. Tetapi saya berbicara dengan Dan dan saya katakan kepadanya bahwa ada satu hal yang ingin saya tanyakan kepada anda, karena saya pikir banyak sekali pembaca kami, juga banyak sekali orang-orang di Amerika Serikat ini yang sangat bingung dengan banyaknya orang yang mengaku sebagai avatāra yang datang dari India ke negara ini, bergantian satu sesudah yang lainnya, dan mereka berkata ...

Prabhupāda : Aku bisa menyatakan bahwa mereka semua itu hanyalah omong kosong saja.

Wartawan : Itulah sebenarnya ....yang ingin saya .... Jika anda bisa menguraikan hal itu sedikit lebih jelas.

Prabhupāda : Dan aku bisa mengatakan lebih lanjut bahwa mereka semua itu adalah para bajingan.

Wartawan : Maharishi, sebagai contohnya ......

Prabhupāda : Ia adalah bajingan nomor satu. Aku katakan ini secara terbuka.

Wartawan : Bisakah anda menjelaskan tentang itu, dan memberi saya sedikit latar belakang mengenai hal itu, serta mengapa seperti itu, karena para pembaca kami ......

Prabhupāda : Aku tidak tahu, tetapi dari perilakunya aku memahami bahwa ia adalah bajingan nomor satu. Aku tidak mau tahu soal dirinya, tetapi dengan apa yang telah dilakukannya ...... Namun hal yang ajaib adalah bahwa orang-orang di negara-negara Barat ini, mereka seharusnya sudah sangat maju. Bagaimana mereka bisa dikelabui oleh para bajingan ini?

Wartawan : Baiklah, saya pikir orang-orang itu mempercayai apa yang ingin mereka percayai. Mereka sedang mencari sesuatu, dan ia datang ....

Prabhupāda : Ya. Tetapi mereka menginginkan sesuatu yang sangat murahan. Itulah kesalahan mereka.

Wartawan : Ya.

Prabhupāda : Sekarang, bagi murid-murid kami, kami tidak memberikan sesuatu yang murahan. Syarat pertama kami adalah karakter, karakter moral. Bisa dipahami? Jadi, kecuali jika seseorang menerima karakter moral, maka kami tidak akan menginisiasi dirinya, kami tidak akan mengijinkannya berada di dalam lembaga ini. Dan sang Maharishi tadi justru berkata, "Oh, lakukan saja sesuka kalian. Cukup membayar tigapuluh lima dolar kepadaku, dan aku akan memberimu suatu mantra." Paham? Jadi, orang-orang itu memang ingin ditipu, sehingga akhirnya ada begitu banyak penipu yang datang. Mereka tidak berniat untuk menjalani kegiatan yang penuh kedisiplinan, paham? Apapun itu. Mereka memiliki uang. Mereka pikir, "aku akan membayar," dan dengan segera ia mendapatkan uang.

Wartawan : Surga yang instan, yang seketika itu juga.

Prabhupāda : Ya. Dan itulah kedudukan mereka. Seperti orang-orang yang berusaha untuk pergi ke bulan. Aku sudah memberikan pendapatku. Kamu bisa melihatnya di harian Los Angeles Times? Kesempatan ini sangatlah jauh.

Wartawan : Oh?

Prabhupāda : Ya. Mengapa tidak? Andaikan saja di negaramu, kamu memiliki sejumlah kuota dalam keimigrasian. Di dalam planet ini, jika seseorang datang, tanpa adanya surat-surat keimigrasian yang sah, maka tidak seorangpun bisa masuk. Lalu, bagaimana kamu bisa mengharapkah hal seperti itu di planet yang penduduknya jauh lebih maju, yang disebut sebagai para dewa, di mana mereka hidup selama sepuluh ribu tahun, bagaimana kamu bisa berharap bahwa kamu bisa pergi ke sana dan kemudian dengan segera kamu bisa masuk ke dalam planet bulan? Dan mereka juga menjual tiket serta pemesanannya untuk pergi ke bulan. Bisakah kamu pahami? Segala sesuatu yang mereka lakukan dalam kaitan itu, akhirnya hanya sekedar menjadi semacam lelucon saja.