ID/Prabhupada 0794 - Dan Sang Guru Bajingan Mereka Itu Akan Berkata, "Ya, Kamu Boleh Makan Apapun Dan Kamu Boleh Melakukan Apapun"

Revision as of 03:40, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


Lecture on BG 2.17 -- London, August 23, 1973

Jadi, Kali-yuga ini sangatlah kuatnya, sehingga ia bahkan juga menyerang mereka yang hanya sebutannya saja penyembah. Kali-yuga sungguh-sungguh sangat perkasa. Karena itulah Caitanya Mahāprabhu telah menyarankan bahwa jika kamu ingin menyelamatkan dirimu sendiri, jika kamu benar-benar ingin mencapai kedudukan amṛta, jika kamu benar-benar tertarik ... Tetapi tidak seorangpun yang tertarik pada hal itu. Kṛṣṇa berkata, sa amṛtatvāya kalpate. (BG 2.15). Itulah tujuan kehidupan, yaitu bagaimana caranya agar aku bisa menjadi kekal. Bagaimana caranya agar aku tidak menjadi takluk kepada empat prinsip keadaan yang penuh penderitaan ini - kelahiran, kematian, penyakit dan usia tua. Tetapi tidak seorangpun yang benar-benar serius akan hal ini. Mereka semua begitu bodoh. Karena itu mereka telah diuraikan sebagai manda. Manda artinya adalah yang sangat buruk, yang sangat kurang ajar sehingga mereka tidak lagi memiliki hasrat untuk hidup. Mereka tidak memahami apa sebenarnya tujuan dari kehidupan ini.

Manda. Manda berarti "buruk." Dan sumanda-matayaḥ. Jika beberapa dari mereka ingin menjadi sedikit nampak sebagai yang orang yang religius, maka mereka akan menerima guru yang kurang ajar, guru bajingan yang hanya sekedar merupakan tukang sulap saja, lalu mereka akan makan apa saja, melakukan apa saja dan kemudian mereka sudah menjadi ahli spiritual, dan sang guru bajingan mereka itu akan berkata, "Ya, kamu boleh makan apapun. Kamu boleh melakukan apapun. Karena tidak ada hubungan antara agama dengan makan." Dan hal ini sedang terus berlangsung. Para orang Kristen itu sebenarnya sudah mendapatkan penjelasan yang jelas dan tegas bahwa, "Jangan membunuh." Tetapi tetap saja mereka membunuh, dan dengan bangganya mereka berkata, "Aku orang Kristen." Lalu, orang Kristen macam apakah kamu itu? Secara teratur, kamu telah melanggar perintah Jesus Kristus dan dengan begitu kamu masih menganggap dirimu adalah seorang Kristen? Demikianlah, segala sesuatunya sedang terus berlangsung. Entah apakah itu di dalam yang hanya sebutannya saja agama Kristen, Islam, Hindu. Mereka semua sudah menjadi bajingan. Itu saja.

Sekarang adalah Kali-yuga. Mandāḥ sumanda-matayaḥ. Mereka sudah menciptakan prinsip keagamaan khayalan mereka sendiri, dan karena itulah mereka menjadi dikutuk dan disalahkan. Mereka tidak memahami hal itu. Kehidupan ini, tujuan dari kehidupan ini adalah untuk menginsyafi Tuhan. Itulah kehidupan manusia. Namun mereka begitu dibingungkan oleh indria-indria yang tidak terkendali ini, sehingga mereka menjadi harus pergi menuju bagian tergelap dari keberadaan material. Adānta-gobhiḥ. Adānta berarti tidak terkendali. Mereka tidak mampu mengendalikan indria-indria. Mereka telah menjadi begitu tidak mujurnya karena tidak memahami bahwa sebenarnya hanya diperlukan hal yang sederhana, upaya yang sedikit saja serta sedikit pertapaan untuk bisa mengendalikan indria-indria.

Proses yoga artinya adalah mengendalikan indria-indria. Yoga bukanlah berarti bahwa kamu mempertunjukkan suatu pertunjukan sulap. Seorang tukang sulap juga bisa memperlihatkan kemampuan sulapnya. Aku sudah melihat seorang tukang sulap yang dengan segera bisa menciptakan begitu banyak uang logam - ting, ting, ting, ting. Tetapi saat berikutnya, semuanya selesai. Jadi, mereka sedang kehilangan tujuan hidup ini. Mandāḥ sumanda-matayaḥ. Mengapa? Manda-bhāgyāḥ Mereka sangat tidak mujur. Karena sebenarnya kamu hanya perlu menerima hal itu saja. Kita sedang berusaha ... missi kesadaran Kṛṣṇa kita adalah bahwa kita sedang berusaha untuk membangkitkan kesadaran itu. Tetapi tetap saja, karena mereka tidak mujur, mereka tidak bisa menghentikan pemuasan atas indria-indria mereka tersebut. Betapa malangnya, Dan karenanya mereka menjadi disalahkan dan dikutuk, benar-benar malang. Berulang kali kita sudah memboroskan bergallon-gallon darah dengan melakukan pembunuhan itu - "Jangan lakukan hal ini" - namun tetap saja mereka melakukan hal tersebut. Begitu terkutuknya mereka sehingga bahkan untuk berhenti tidurpun mereka tidak bisa melakukannya. Kali-yuga. Mandāḥ sumanda-matayaḥ.