ID/Prabhupada 1032 - Prosesnya Adalah Dengan Memindahkan Diri Anda Dari Energi Material Menuju Kepada Energi Spiritual

Revision as of 04:00, 12 July 2019 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)


740628 - Lecture at St. Pascal's Franciscan Seminary - Melbourne

Madhudviṣa : Saya memahami bahwa anda semua pasti sangat ingin mengajukan pertanyaan kepada Yang Mulia. Jadi, jika ada pertanyaan, anda bisa mengacungkan tangan anda dan jika anda berkenan, kita bisa memulai tanya jawab sekarang.

(jeda cukup lama).

Tidak ada pertanyaan? Ini berarti bahwa setiap orang setuju dengan hal ini. (tertawa).

Prabhupāda : Semuanya setuju sepenuhnya. Itu bagus.

Tamu (1) : Penyembah anda mengatakan bahwa anda bermaksud untuk melampaui penyakit keberadaan material ini. Saya tidak begitu memahami mengenai proses apa yang anda lakukan untuk melaksanakan hal ini, tetapi bisakah anda mengatakan kepada saya mengenai apa yang menjadi hasil akhirnya setelah anda sudah berhasil melampaui penyakit tersebut.

Prabhupāda : Apa maksudnya?

Madhudviṣa : Di dalam kesadaran Kṛṣṇa, proses yang dilakukan adalah dengan melampaui penyakit keberadaan material ini. Bagian pertama dar pertanyaannya adalah, "Bagaimana melakukan hal ini?" Dan bagian kedua dari pertanyaannya adalah, "Apa hasil akhir yang diperoleh sesudah melaksanakan proses tersebut?"

Prabhupāda : Prosesnya adalah dengan memindahkan diri anda dari energi material menuju kepada energi spiritual. Kita berada dalam pengaruh energi. Tuhan memiliki dua macam energi - energi material dan energi spiritual. Kita juga merupakan energi, yaitu energi marginal atau energi tepi. Jadi, energi tepi artinya adalah bahwa kita bisa berada di bawah pengaruh energi material atau kita juga bisa berada di bawah pengaruh energi spiritual, karena kitalah yang membuat pilihan itu.

Marginal atau tepi .... seperti halnya saat di pantai, anda bisa melihat bahwa pada area bibir pantai, terkadang air laut menutupi area tersebut dan terkadang area itu tidak tergenang dan menjadi suatu area terbuka. Itulah yang disebut sebagai suatu kedudukan marginal, kedudukan tepi atau batas. Maka sama halnya, kita para makhluk hidup ini merupakan energi tepi dari Tuhan. Jadi, kita bisa tetap berada di bawah air, yang artinya adalah bahwa kita berada di bawah pengaruh energi material, atau kita bisa berada di daratan terbuka, yang artinya adalah bahwa kita berada di di bawah pengaruh energi spiritual.