MS/690911 Perbualan - Srila Prabhupada Menyampaikan Setitis Nektar

Revision as of 23:03, 4 August 2020 by Vanibot (talk | contribs) (Vanibot #0025: NectarDropsConnector - add new navigation bars (prev/next))
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
MS/Malay - Titisan Nektar dari Srila Prabhupada
Prabhupāda: Jika mantra memiliki kekuatan, maka semua orang hendaknya memanfaatkan hal itu. Mengapa hal itu harus dirahasiakan?


George Harrison: Semua orang boleh mendapatkan mantra yang kita miliki, tetapi mereka harus mendapatkannya dari orang lain. Kita tidak boleh memberikan mantra itu kepada mereka, tetapi mantra itu tersedia untuk semua orang.


Prabhupāda: Ya. Mantra, jika hal itu berharga, maka hal itu juga berharga bagi semua orang. Mengapa hanya diperuntukkan bagi orang tertentu saja?


John Lennon: Jika semua mantra adalah ... Semua mantra merupakan nama Tuhan. Entah itu merupakan suatu mantra rahasia atau suatu mantra untuk umum, semua itu merupakan nama Tuhan. Jadi, tidak benar-benar menjadikan suatu hal yang berbeda, bukan, mengenai pilihan mantra mana yang anda nyanyikan?


Prabhupāda: Tidak. Seperti halnya di tokoh obat, mereka menjual segala macam obat untuk penyakit, untuk menyembuhkan penyakit. Tetapi, anda memerlukan resit dokter untuk membeli jenis obat tertentu. Mereka tidak akan semata-mata menyediakan obat-obatan kepada anda. Jika anda pergi ke tokoh obat lalu berkata, "Saya sakit. Mohon berilah saya obat," maka itu bukanlah ... Penjaga toko obat akan bertanya kepada anda, "Mana resit obat anda?" Maka demikian pula, di zaman ini, di zaman Kali-yuga, mantra ini, mantra Hare Kṛṣṇa, disarankan di dalam śāstra, dan Penyembah Agung — kita menganggap Beliau sebagai penjelmaan Kṛṣṇa sendiri — Śrī Caitanya Mahāprabhu, Beliau mengajarkan hal ini. Kerana itu, prinsip kita adalah bahawa setiap orang hendaknya mengikuti hal ini. Mahājano yena gataḥ sa panthāḥ ( CC Madhya 17.186). Kita harus mengikuti jejak langkah dari pihak autoriti yang agung. Itulah urusan kita.


690911 - Perbualan dengan John Lennon, Yoko Ono and George Harrison - Tittenhurst