Seseorang yang berada di dalam kesadaran Kṛṣṇa hendaknya tidak menjadi terikat kepada hasil baik atau hasil buruk, karena sekalipun kita menginginkan hasil yang baik, tetap saja itu merupakan keterikatan kita. Tentu saja, jika timbul suatu akibat yang buruk, mungkin kita tidak memiliki keterikatan apapun pada hasil tersebut, namun terkadang kita menjadi meratapi hal tersebut. Itu juga merupakan keterikatan kita. Itu adalah keterikatan kita. Jadi, hendaknya seseorang melampaui kedua hal tersebut, entah apakah itu hasil yang baik ataupun hasil yang buruk.
Bagaimana hal itu bisa dilakukan? Hal itu bisa dilakukan. Sama halnya seperti jika kamu bekerja di perusahaan besar. Misalkan kamu adalah seorang salesman. Kamu bekerja atas nama perusahaan besar tersebut. Nah, misalkan jika kamu menghasilkan keuntungan satu juta dolar, kamu tidak memiliki keterikatan terhadap hal itu karena kamu memahami bahwa, “Keuntungan itu merupakan hak dari sang pemilik.” Kamu tidak memiliki keterikatan atas hal itu. Demikian pula halnya, jika terjadi kerugian, kamu juga memahami bahwa, “Saya tidak ada hubungannya dengan kerugian itu. Itu merupakan tanggungan dari sang pemilik.” Demikianlah halnya, jika kita bekerja demi Kṛṣṇa, maka kita akan mampu melepaskan kemelekatan terhadap segala hasil pekerjaan.
