Sama seperti seorang anak kecil. Jika aku berkata kepada anak kecil itu bahwa, “Matahari ada di langit," maka anak kecil itu akan berkata, "Tunjukkan kepada saya di mana matahari itu.” Lalu jika seseorang berkata, "Baik, ayo, saya akan menunjukkan matahari kepadamu. Naiklah ke atap rumah. Saya sudah membawa sebuah obor ..." Tidaklah mungkin untuk menunjukkan matahari pada saat malam hari, meskipun sang anak kecil bersikeras untuk tetap ingin melihatnya. Maka sama halnya, mereka yang hanya sebutannya saja para ilmuwan, mereka telah menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada. Mereka sama seperti sang anak kecil tadi. Kamu hendaknya bisa memahami. Seperti halnya seseorang yang sudah maju di dalam pengetahuan, maka ia memahami bahwa matahari tetap ada di sana, “Meskipun saya tidak bisa melihat matahari tersebut di malam hari, tetapi matahari itu tetap ada di sana.” Ia meyakini hal itu. Demikian pula halnya, mereka yang sudah maju dalam pengetahuan rohani, mereka dapat melihat Tuhan di setiap saat.
|