Jadi, kita sudah mendengar dari śāstra. Mungkin kamu tidak percaya, tetapi kita dapat memahami dalam kehidupan nyata bahwa seorang pria yang telah melakukan pembunuhan, maka ia juga dihukum mati dengan cara digantung. Tidak ada keraguan tentang hal itu. “Nyawa dibayar dengan nyawa.” Jadi, bagaimana orang-orang bodoh ini, maksudku, begitu beraninya membunuh binatang? Jika sudah merupakan suatu kenyataan, bahkan di dalam hukum negaramu bahwa, “nyawa dibayar dengan nyawa,” lalu bagaimana aku bisa menjadi begitu berani melakukan pembunuhan atau membunuh binatang lainnya? Lihatlah? Dan inilah kesimpulannya. Sāstra mengatakan bahwa kamu harus membayar kembali kepada sang jiwa individu yang sudah kamu bunuh itu dengan nyawamu sendiri. Itulah arti dari māṁsa, kata māṁsa dalam bahasa Sansekerta. Māṁsa khadati.
|