ID/Prabhupada 0979 - Keadaan Di India Saat Ini Penuh Dengan Kekacauan
730408 - Lecture BG 04.13 - New York
Prabhupāda : Jadi, gerakan kesadaran Kṛṣṇa ini dimaksudkan untuk menciptakan para otak bagi masyarakat manusia. Brāhmaṇa. Dan bagian otak ini .... Urusan dari brāhmaṇa adalah .... Brāhmaṇa, kata ini berasal dari,
- namo brahmaṇya-devāya
- go-brāhmaṇa-hitāya ca
- jagad-dhitāya kṛṣṇāya
- govindāya namo namaḥ
- (CC Madhya 13.77, Viṣṇu Purāṇa 1.19.65)
Jadi, brāhmaṇa artinya adalah orang yang memahami Tuhan. Itulah brāhmaṇa. Dan dengan selalu mengingat Tuhan, mereka kemudian mengajar para orang lainnya untuk menjadi sadar akan Tuhan. Tanpa menjadi sadar akan Tuhan, maka masyarakat manusia hanyalah merupakan masyarakat binatang belaka. Karena sebaik apapun kamu berusaha untuk mengajarkan para binatang, para kucing dan anjing itu, mereka tetap saja tidak bisa menjadi sadar akan Tuhan. Itu mustahil. Karena mereka tidak memiliki otak yang bisa memahami siapakah Tuhan itu.
Jadi, jika tidak ada brāhmaṇa yang bisa mengajarkan tentang Tuhan di dalam masyarakat manusia, yang bisa mengangkat orang-orang menuju kepada kesadaran Tuhan, maka masyarakat manusia itu hanyalah merupakan masyarakat binatang saja. Yang dilakukan hanyalah sekedar makan, tidur, berhubungan seks dan mempertahankan diri saja. Semuanya itu sebenarnya merupakan urusan dari para binatang juga. Para binatang juga memahami bagaimana caranya makan, tidur, menikmati hubungan seks serta mempertahankan diri. Mereka memahami hal itu melalui cara mereka sendiri. Jadi, dengan melakukan hal-hal itu, bukanlah berarti bahwa mereka adalah juga manusia. Jika hanya demikian halnya, maka missi umat manusia tidak akan menjadi terpenuhi.
Maka harus ada empat golongan manusa, sebagaimana disarankan oleh Kṛṣṇa, cātur-varṇyaṁ mayā sṛṣṭam. (BG 4.13). Harus ada manusia golongan brāhmaṇa, manusia golongan kṣatriya, manusia golongan vaiśya ..... Mungkin hal itu sudah ada di dalam masyarakat, tetapi mereka tidak berada secara terstruktur sebagaimana sudah dikemukakan di dalam Bhagavad-gītā. Cātur-varṇyaṁ mayā sṛṣṭam. (BG 4.13). Ini adalah, guṇa-karma-vibhāgaśaḥ. Guṇa artinya adalah sesuai dengan kualitasnya.
Jadi, di India terdapat ke empat golongan manusia, tetapi hanya sekedar di dalam nama saja. Pada kenyataannya, keadaan di sana juga sangat kacau. Karena tidak seorangpun yang mengikuti petunjuk yang sudah diberikan oleh Bhagavad-gītā, guṇa-karma-vibhāgaśaḥ. Di India, meskipun seseorang dilahirkan di dalam suatu keluarga brāhmaṇa, namun guṇa yang ada pada dirinya, kualitas atau sifat dirinya, jauh lebih rendah daripada seorang śūdra. Tetapi tetap saja ia dianggap sebagai seorang brāhmaṇa. Inilah kesulitannya. Karena itu, keadaan di India saat ini penuh dengan kekacauan.
Tetapi hal ini merupakan suatu proses ilmiah. Kamu semua para orang Barat, hendaknya kamu berusaha untuk memahami hal itu. Dan para pemuda serta pemudi kita, mereka yang sudah bergabung di sini, mereka sedang berusaha untuk memahami hal ini dan melaksanakan prinsip-prinsip ini. Jadi, terimalah gerakan kesadaran Kṛṣṇa yang dimaksudkan bagi para brāhmaṇa ini. Jika kamu sudah menjadi seorang brāhmaṇa secara kualitas, maka negaramu, negara-negara Barat ... Khususnya di Amerika, semuanya akan menjadi negara berkualitas kelas satu. Mereka semua akan menjadi negara berkualitas kelas satu. Kamu memiliki kecerdasan. Kamu memiliki sumber daya. Kamu juga penuh dengan keingin-tahuan. Maka kejarlah hal-hal yang baik itu, sehngga kamu memiliki kualitas yang baik. Terimalah gerakan kesadaran Kṛṣṇa ini dengan serius dan kamu akan menjadi negara yang berkualitas kelas satu di dunia ini. Itulah permintaanku.
Terimakasih banyak. Hare Kṛṣṇa.
Penyembah : Jaya, segala pujian bagi Śrīla Prabhupāda!