MS/701106 Kuliah - Srila Prabhupada Menyampaikan Setitis Nektar
MS/Malay - Titisan Nektar dari Srila Prabhupada |
Jadi, kita mendengar dari śāstra. Mungkin kamu tidak percaya, tetapi kita dapat memahami dalam kehidupan nyata bahawa seorang pria yang telah melakukan pembunuhan, dia juga dihukum mati dengan cara digantung. Tidak ada keraguan tentang hal itu. 'Nyawa dibayar dengan nyawa.' Jadi, bagaimana orang-orang bodoh ini, maksudku, begitu beraninya membunuh binatang? Jika sudah merupakan suatu kenyataan, bahkan di dalam hukum negaramu bahwa, 'nyawa dibayar dengan nyawa,' lalu bagaimana aku boleh menjadi begitu berani melakukan pembunuhan atau membunuh binatang lainnya? Lihatlah? Dan inilah kesimpulannya. Sāstra mengatakan bahawa kamu harus membayar kembali kepada jiwa individu yang kamu telah bunuh itu dengan nyawamu sendiri. Itulah arti dari māṁsa, kata māṁsa dalam bahasa Sanskrit. Māṁsa khadati.
|
701106 - Kuliah SB 06.01.06 - Bombay |