ID/BG 10.26

Revision as of 15:42, 3 February 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 26

aśvatthaḥ sarva-vṛkṣāṇāḿ
devarṣīṇāḿ ca nāradaḥ
gandharvāṇāḿ citrarathaḥ
siddhānāḿ kapilo muniḥ

Sinonim

aśvatthaḥ—pohon beringin; sarva-vṛkṣāṇām—di antara semua pohon; deva-ṛṣīṇām—di antara semua resi di kalangan dewa; ca—dan; nāradaḥ—Nārada; gandharvāṇām—di antara para warga planet Gandharva; citrarathaḥ—Citraratha; siddhānām—di antara semua makhluk yang sudah mencapai kesempurnaan; kapilah muniḥ—Kapila Muni.

Terjemahan

Di antara semua pohon, Aku adalah pohon beringin. Di antara resi-resi di kalangan para dewa Aku adalah Nārada. Di antara para Gandharva Aku adalah Citraratha, dan di antara makhluk-makhluk yang sempurna Aku adalah resi Kapila.

Penjelasan

Pohon beringin (aśvattha) adalah salah satu di antara pohon-pohon yang paling tinggi dan paling indah, dan banyak pengikut Veda memuja pohon itu sebagai salah satu ritual yang dilakukan pagi-pagi setiap hari. Di antara para dewa, mereka juga menyembah Nārada, penyembah yang paling mulia di alam semesta. Karena itu, Nārada adalah perwujudan Kṛṣṇa sebagai seorang penyembah. Planet Gandharva penuh dengan makhluk yang menyanyi dengan merdu sekali, dan di antara semuanya, penyanyi terbaik adalah Citraratha. Di antara semua makhluk hidup yang sempurna, Kapila putera Devahūti, adalah perwujudan dari Kṛṣṇa. Kapila adalah penjelmaan dari Kṛṣṇa, dan filsafat Kapila disebut dalam Śrīmad-Bhāgavatam. Kemudian ada orang lain yang bernama Kapila yang menjadi terkenal, tetapi filsafat Kapila yang kedua tidak percaya kepada Tuhan. Karena itu, ada perbedaan besar antara Kapila yang pertama dan Kapila yang kedua.