ID/BG 10.32

Revision as of 15:59, 3 February 2018 by Gusti (talk | contribs) (Bhagavad-gita Compile Form edit)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda


ŚLOKA 32

sargāṇām ādir antaś ca
madhyaḿ caivāham Arjuna
adhyātma-vidyā vidyānāḿ
vādaḥ pravadatām aham

Sinonim

sargāṇām—di antara segala ciptaan; ādiḥ—permulaan; antaḥ—akhir; ca—dan; madhyam—pertengahan; ca—juga; evā—pasti; aham—Aku adalah; arjuna—wahai Arjuna; adhyātma-vidyā—pengetahuan rohani; vidyānām—di antara segala pendidikan; vādaḥ—kesimpulan yang wajar; pravadatam—di antara argumentasi; aham—Aku adalah.

Terjemahan

Di antara segala ciptaan Aku adalah permulaan, akhir dan juga pertengahan, wahai Arjuna. Di antara segala ilmu pengetahuan, Aku adalah ilmu pengetahuan rohani tentang sang diri, dan di antara para ahli logika, Aku adalah kebenaran sebagai kesimpulan.

Penjelasan

Di antara perwujudan-perwujudan yang diciptakan, yang pertama ialah ciptaan keseluruhan unsur-unsur material. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, manifestasi alam semesta diciptakan dan dijalankan oleh Mahā-Viṣṇu, Garbhodakaśāyī Viṣṇu dan Kṣīrodakaśāyī Viṣṇu, kemudian sekali lagi dilebur oleh Dewa Śiva. Brahmā adalah pencipta kedua. Semua unsur ciptaan pemeliharaan dan peleburan tersebut adalah penjelmaan penjelmaan sifat-sifat material dari Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, Beliau adalah awal, pertengahan dan akhir segala ciptaan.

Untuk pendidikan tingkat tinggi, ada berbagai jenis buku pengetahuan, misalnya empat Veda, enam buku pelengkap Veda, Vedānta-sūtra, buku-buku yang berisi logika, buku-buku berisi prinsip-prinsip keagamaan dan Purāṇa-purāṇa. Secara keseluruhan ada empat belas golongan buku pendidikan. Di antara semua buku pendidikan tersebut, buku yang menyampaikan adhyātma-vidyā, pengetahuan rohani—khususnya, Vedānta-sūtra —adalah lambang Kṛṣṇa.

Di kalangan para ahli logika, ada berbagai jenis argumentasi. Mendukung argumentasi seseorang dengan bukti yang juga mendukung pihak lawan disebut jalpa. Hanya mencoba mengalahkan lawan disebut vitaṇḍā. Tetapi kesimpulan yang sejati disebut vāda. Kebenaran sebagai kesimpulan tersebut adalah lambang Kṛṣṇa.