ID/701104 Percakapan - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di Bombay: Difference between revisions
(Created page with "Category:ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada Category:ID/Tetesan Nektar - 1970 Category:ID/Tetesan Nektar - Bombay {{Audiobox_NDrops|ID/Indones...") |
(Vanibot #0025: NectarDropsConnector - add new navigation bars (prev/next)) |
||
| Line 2: | Line 2: | ||
[[Category:ID/Tetesan Nektar - 1970]] | [[Category:ID/Tetesan Nektar - 1970]] | ||
[[Category:ID/Tetesan Nektar - Bombay]] | [[Category:ID/Tetesan Nektar - Bombay]] | ||
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/701104R1-BOMBAY_ND_01.mp3</mp3player>|Tuhan Śrī Kṛṣṇa sendiri mengatakan bahwa, “Berserah dirilah kepadaKu.” Lalu berapa banyak orang yang sudah berserah diri hingga saat ini? Tuhan Śrī Kṛṣṇa berkata dalam Bhagavad-gītā bahwa, “Hentikanlah segala sesuatunya dan berserah dirilah kepadaKu.” ([[ID/BG 18.66 | BG 18.66]]) Jadi, berapa banyak orang yang sudah melakukan hal itu? Jadi, inilah pertanyaan yang kurang ajar itu, “Jika semua orang berserah diri, lalu apa yang akan terjadi pada dunia ini?” Tetapi hal itu tidak akan pernah terjadi. Sangatlah sulit untuk berserah diri. Dan ia tidak memahami hal itu. (berbicara dalam bahasa Hindi). Tidak setiap orang diharapkan untuk menjadi seorang sādhu. Menjadi sādhu bukanlah suatu hal yang mudah, khususnya terkait dengan sifat sādhu yang suci.|Vanisource:701104 - Conversation - Bombay|701104 - Percakapan - Bombay}} | <!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE --> | ||
{{Nectar Drops navigation - All Languages|Indonesian|ID/690914 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di London|690914|ID/701106 Kelas - Srila Prabhupada Menyampaikan Setetes Nektar di Bombay|701106}} | |||
<!-- END NAVIGATION BAR --> | |||
{{Audiobox_NDrops|ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada|<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/Nectar+Drops/701104R1-BOMBAY_ND_01.mp3</mp3player>|Tuhan Śrī Kṛṣṇa sendiri mengatakan bahwa, “Berserah dirilah kepadaKu.” Lalu berapa banyak orang yang sudah berserah diri hingga saat ini? Tuhan Śrī Kṛṣṇa berkata dalam Bhagavad-gītā bahwa, “Hentikanlah segala sesuatunya dan berserah dirilah kepadaKu.” ([[ID/BG 18.66|BG 18.66]]) Jadi, berapa banyak orang yang sudah melakukan hal itu? Jadi, inilah pertanyaan yang kurang ajar itu, “Jika semua orang berserah diri, lalu apa yang akan terjadi pada dunia ini?” Tetapi hal itu tidak akan pernah terjadi. Sangatlah sulit untuk berserah diri. Dan ia tidak memahami hal itu. (berbicara dalam bahasa Hindi). Tidak setiap orang diharapkan untuk menjadi seorang sādhu. Menjadi sādhu bukanlah suatu hal yang mudah, khususnya terkait dengan sifat sādhu yang suci.|Vanisource:701104 - Conversation - Bombay|701104 - Percakapan - Bombay}} | |||
Latest revision as of 23:31, 16 July 2020
| ID/Indonesian - Tetesan Nektar Dari Srila Prabhupada |
| Tuhan Śrī Kṛṣṇa sendiri mengatakan bahwa, “Berserah dirilah kepadaKu.” Lalu berapa banyak orang yang sudah berserah diri hingga saat ini? Tuhan Śrī Kṛṣṇa berkata dalam Bhagavad-gītā bahwa, “Hentikanlah segala sesuatunya dan berserah dirilah kepadaKu.” (BG 18.66) Jadi, berapa banyak orang yang sudah melakukan hal itu? Jadi, inilah pertanyaan yang kurang ajar itu, “Jika semua orang berserah diri, lalu apa yang akan terjadi pada dunia ini?” Tetapi hal itu tidak akan pernah terjadi. Sangatlah sulit untuk berserah diri. Dan ia tidak memahami hal itu. (berbicara dalam bahasa Hindi). Tidak setiap orang diharapkan untuk menjadi seorang sādhu. Menjadi sādhu bukanlah suatu hal yang mudah, khususnya terkait dengan sifat sādhu yang suci. |
| 701104 - Percakapan - Bombay |