ID/Prabhupada 0042 - Inisiasi Ini, Terimalah Ini Dengan Sangat Serius: Difference between revisions

(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0042 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1976 Category:ID-Quotes...")
 
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
 
Line 7: Line 7:
[[Category:Indonesian Language]]
[[Category:Indonesian Language]]
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0041 - Kehidupan Sekarang Ini Penuh Dengan Ketidak-mujuran|0041|ID/Prabhupada 0043 - Bhagavad-gītā Merupakan Prinsip Dasar|0043}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<div class="center">
<div class="center">
Line 15: Line 18:


<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
{{youtube_right|VLvannmmzAI|Inisiasi Ini, Terimalah Ini Dengan Sangat Serius<br />- Prabhupāda 0042}}
{{youtube_right|WIB2-gFapgA|Inisiasi Ini, Terimalah Ini Dengan Sangat Serius<br />- Prabhupāda 0042}}
<!-- END VIDEO LINK -->
<!-- END VIDEO LINK -->


<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<mp3player>http://vaniquotes.org/w/images/760423IN-MEL_clip.mp3</mp3player>
<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/clip/760423IN-MEL_clip.mp3</mp3player>
<!-- END AUDIO LINK -->
<!-- END AUDIO LINK -->


Line 33: Line 36:
:([[Vanisource:CC Madhya 19.151|CC Madhya 19.151]])  
:([[Vanisource:CC Madhya 19.151|CC Madhya 19.151]])  


Para makhluk hidup, mereka bertransmigrasi dari satu bentuk kehidupan ke bentuk kehidupan lain dan berkelana dari satu planet ke planet lain, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat rendah, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat tinggi. Hal ini sedang berlangsung. Ini disebut sebagai : saṁsāra-cakra-vartmani. Kemarin malam aku sudah menjelaskan, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Kata yang sangat bermakna ini yang digunakan, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Suatu cara kehidupan yang sangat sulit, hanya untuk mati. Setiap orang takut mati karena sesudah kematian tidak ada seorangpun yang tahu apa yang aka terjadi. Tetapi mereka yang bodoh, mereka itu sebenarnya sama saja dengan para binatang. Seperti ketika para binatang sedang disembelih, binatang yang lain berpikir bahwa, "Aku aman-aman saja." Jadi seseorang yang memiliki sedikit kecerdasan tidak akan suka untuk mati untuk kemudian menerima badan lain lagi. Dan kita tidak tahu jenis badan apa yang akan kita dapatkan. Jadi inisisasi ini, yang adalah atas karunia guru serta Kṛṣṇa, janganlah menerima itu dengan santai Terimalah itu denganserius. Itu adalah suatu kesempatan yang besar. Bīja berarti benih, benih dari bhakti. Jadi apapun yang sudah kamu janjikan di hadapanTuhan, di hadapan guru kerohanianmu, di hadapan api suci, di hadapan para Vaiṣṇava, jangan pernah menyimpang dari janji ini. Maka kemudian kamu akan menjadi teguh di dalam kehidupan spiritualmu : tidak melakukan hubungan seks terlarang, tidak makan daging, tidak berjudi, tidak mabuk-mabukan - empat jenis "tidak" ini - disertai dengan berjapa Hare Kṛṣṇa - satu "ya." Empat "tidak" dan satu "ya." Itu akan membuat kehidupanmu berhasil. Itu sangatlah mudah. Tidak terlalu sulit. Akan tetapi māyā sangatlah kuat, kadang-kadang ia membiat kita menjadi menyimpang. Maka ketika terdapat upaya dari māyā untuk menjadikankita menyimpang, maka berdoalah kepada Kṛṣṇa, "Mohon selamatkan hamba. Hamba berserah diri, sepenuhnya berserah diri, dan mohon bermurah hati memberi hamba perlindungan," dan Kṛṣṇa akan memberimu perlindungan. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Semua harapan baik serta berkahku kuberikan kepadamu. Jadi marilah kita mengambil kesempatan bhakti ini, bhakti-latā-bīja. Mālī hañā sei bīja kare āropaṇa. Ketika kamu mendapatkan benih yang bagus, maka kita harus menanamnya di tanah. Contohnya adalah seperti ketika kamu mendapatkan benih bunga mawar berkualitas nomor satu yang sangat baik, maka kamu menanamnya di tanah dan kamu menyiraminya dengan sedikit air. Maka ia akan tumbuh. Jadi benih ini akan bisa tumbuh melalui penyiraman dengan air. Apakah penyiraman dengan air itu? Śravaṇa kīrtana jale karaye secana ([[Vanisource:CC Madhya 19.152|CC Madhya 19.152]]). Pelaksanaan penyiraman kepada benih, bhakti-latā, adalah dengan śravaṇa-kīrtana, mendengarkan dan berjapa. Jadi kamu akanmendengar dari para sannyāsī dan para Vaiṣṇava mengenai hal itu dengan lebih dan lebih banyak lagi. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Terimakasih banyak.
Para makhluk hidup, mereka bertransmigrasi dari satu bentuk kehidupan ke bentuk kehidupan lain dan berkelana dari satu planet ke planet lain, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat rendah, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat tinggi. Hal ini sedang berlangsung. Ini disebut sebagai, saṁsāra-cakra-vartmani. Kemarin malam aku sudah menjelaskan mengenai hal ini, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Kata yang sangat bermakna inilah yang digunakan, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Suatu cara kehidupan yang sangat sulit, untuk kemudian mati. Setiap orang takut mati karena sesudah kematian tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi. Tetapi mereka yang bodoh, mereka itu sebenarnya sama saja dengan para binatang. Seperti halnya ketika para binatang sedang disembelih, maka binatang yang lain berpikir bahwa, "Aku aman-aman saja." Jadi, seseorang yang memiliki sedikit kecerdasan tidak akan suka untuk mati hanya untuk kemudian menerima badan lain lagi. Apalagi kita tidak mengetahui, jenis badan apa yang akan kita dapatkan kemudian itu.  
 
Jadi, inisisasi yang merupakan karunia guru serta Kṛṣṇa ini hendaknya tidak diterima secara remeh dan santai. Terimalah itu dengan serius. Karena hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat mulia. Bīja berarti benih, benih dari bhakti. Jadi apapun yang sudah kamu janjikan di hadapan Tuhan, di hadapan guru kerohanianmu, di hadapan api suci, di hadapan para Vaiṣṇava, janganlah pernah menyimpang dari janji itu. Maka kemudian kamu akan menjadi teguh di dalam kehidupan spiritualmu yaitu, tidak melakukan hubungan seks terlarang, tidak makan daging, tidak berjudi, tidak mabuk-mabukan - empat jenis "tidak" ini - disertai dengan berjapa Hare Kṛṣṇa - satu "ya." Empat "tidak" dan satu "ya." Hal ini akan membuat kehidupanmu berhasil. Hal ini sangatlah mudah. Tidak terlalu sulit. Akan tetapi māyā sangatlah kuat, kadang-kadang ia membuat kita menjadi menyimpang. Jadi jika suatu ketika terdapat upaya dari māyā untuk menjadikan kita menyimpang, maka berdoalah kepada Kṛṣṇa, "Mohon selamatkan hamba. Hamba berserah diri, sepenuhnya berserah diri, dan mohon bermurah hati memberi hamba perlindungan," dan Kṛṣṇa akan memberimu perlindungan. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Semua harapan baik serta berkahku kuberikan kepadamu.  
 
Jadi marilah kita mengambil kesempatan bhakti ini, bhakti-latā-bīja. Mālī hañā sei bīja kare āropaṇa. Ketika kita mendapatkan benih yang bagus, maka kita harus menanamnya di tanah. Contohnya adalah seperti ketika kamu mendapatkan benih bunga mawar berkualitas nomor satu yang sangat baik, maka kamu menanamnya di tanah dan kamu menyiraminya dengan sedikit air. Maka ia akan tumbuh. Jadi benih ini akan bisa tumbuh melalui penyiraman dengan air. Apakah penyiraman dengan air itu? Śravaṇa kīrtana jale karaye secana ([[Vanisource:CC Madhya 19.152|CC Madhya 19.152]]). Pelaksanaan penyiraman kepada benih, bhakti-latā, adalah dengan śravaṇa-kīrtana, mendengarkan dan berjapa. Jadi kamu akan mendengar dari para sannyāsī dan para Vaiṣṇava mengenai hal itu dengan lebih dan lebih banyak lagi. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Terimakasih banyak.


Penyembah : Jaya Srila Prabhupāda!  
Penyembah : Jaya Srila Prabhupāda!  
<!-- END TRANSLATED TEXT -->
<!-- END TRANSLATED TEXT -->

Latest revision as of 16:19, 12 October 2018



Initiation Lecture Excerpt -- Melbourne, April 23, 1976

Prabhupāda : Di dalam Caitanya-caritāmṛta, ketika sedang memberikan pelajaran kepada Śrīla Rūpa Gosvāmī, Caitanya Mahāprabhu berkata,

ei rūpe brahmāṇḍa bhramite kona bhāgyavān jīva
guru-kṛṣṇa-kṛpāya pāya bhakti-latā-bīja
(CC Madhya 19.151)

Para makhluk hidup, mereka bertransmigrasi dari satu bentuk kehidupan ke bentuk kehidupan lain dan berkelana dari satu planet ke planet lain, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat rendah, kadang-kadang ke dalam kehidupan tingkat tinggi. Hal ini sedang berlangsung. Ini disebut sebagai, saṁsāra-cakra-vartmani. Kemarin malam aku sudah menjelaskan mengenai hal ini, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Kata yang sangat bermakna inilah yang digunakan, mṛtyu-saṁsāra-vartmani. Suatu cara kehidupan yang sangat sulit, untuk kemudian mati. Setiap orang takut mati karena sesudah kematian tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi. Tetapi mereka yang bodoh, mereka itu sebenarnya sama saja dengan para binatang. Seperti halnya ketika para binatang sedang disembelih, maka binatang yang lain berpikir bahwa, "Aku aman-aman saja." Jadi, seseorang yang memiliki sedikit kecerdasan tidak akan suka untuk mati hanya untuk kemudian menerima badan lain lagi. Apalagi kita tidak mengetahui, jenis badan apa yang akan kita dapatkan kemudian itu.

Jadi, inisisasi yang merupakan karunia guru serta Kṛṣṇa ini hendaknya tidak diterima secara remeh dan santai. Terimalah itu dengan serius. Karena hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat mulia. Bīja berarti benih, benih dari bhakti. Jadi apapun yang sudah kamu janjikan di hadapan Tuhan, di hadapan guru kerohanianmu, di hadapan api suci, di hadapan para Vaiṣṇava, janganlah pernah menyimpang dari janji itu. Maka kemudian kamu akan menjadi teguh di dalam kehidupan spiritualmu yaitu, tidak melakukan hubungan seks terlarang, tidak makan daging, tidak berjudi, tidak mabuk-mabukan - empat jenis "tidak" ini - disertai dengan berjapa Hare Kṛṣṇa - satu "ya." Empat "tidak" dan satu "ya." Hal ini akan membuat kehidupanmu berhasil. Hal ini sangatlah mudah. Tidak terlalu sulit. Akan tetapi māyā sangatlah kuat, kadang-kadang ia membuat kita menjadi menyimpang. Jadi jika suatu ketika terdapat upaya dari māyā untuk menjadikan kita menyimpang, maka berdoalah kepada Kṛṣṇa, "Mohon selamatkan hamba. Hamba berserah diri, sepenuhnya berserah diri, dan mohon bermurah hati memberi hamba perlindungan," dan Kṛṣṇa akan memberimu perlindungan. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Semua harapan baik serta berkahku kuberikan kepadamu.

Jadi marilah kita mengambil kesempatan bhakti ini, bhakti-latā-bīja. Mālī hañā sei bīja kare āropaṇa. Ketika kita mendapatkan benih yang bagus, maka kita harus menanamnya di tanah. Contohnya adalah seperti ketika kamu mendapatkan benih bunga mawar berkualitas nomor satu yang sangat baik, maka kamu menanamnya di tanah dan kamu menyiraminya dengan sedikit air. Maka ia akan tumbuh. Jadi benih ini akan bisa tumbuh melalui penyiraman dengan air. Apakah penyiraman dengan air itu? Śravaṇa kīrtana jale karaye secana (CC Madhya 19.152). Pelaksanaan penyiraman kepada benih, bhakti-latā, adalah dengan śravaṇa-kīrtana, mendengarkan dan berjapa. Jadi kamu akan mendengar dari para sannyāsī dan para Vaiṣṇava mengenai hal itu dengan lebih dan lebih banyak lagi. Tetapi jangan sampai kehilangan kesempatan ini. Itulah permintaanku. Terimakasih banyak.

Penyembah : Jaya Srila Prabhupāda!